Contoh Review Jurnal Manajemen Risiko

Contoh Review Jurnal Manajemen Risiko

Contoh critical jurnal review Pancasila

Daftar Isi

1. Contoh critical jurnal review Pancasila


Rasionalisasi Pentingnya CJRCritical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswakarena mempermudah dalammembahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yangdipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakanbagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.B. Tujuan Penulisan CJR· Memahamidan menganalisis kelebihan dan kekurangan darisuatu jurnal.· Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.· Mencari dan mengetahuiinformasi yang ada dalam suatu jurnal.C. Manfaat CJR· Membantu semua kalangandalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat dalam suatu jurnal.· Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.D. Identitas Jurnal yang Direview1. Judul Jurnal : Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi2. Nama Jurnal : GEMA3. Edisi Terbit : 20174. Pengarang Jurnal : Iskandar dan Eny Kustiyah5. Penerbit : Universitas Islam Batik Surakarta6. Kota Terbit : Surakarta7. Nomor ISSN : 0215 - 30928. Alamat Situs

2. Contoh critical jurnal review Pancasila


Rasionalisasi Pentingnya CJRCritical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswakarena mempermudah dalammembahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yangdipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakanbagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.B. Tujuan Penulisan CJR· Memahamidan menganalisis kelebihan dan kekurangan darisuatu jurnal.· Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.· Mencari dan mengetahuiinformasi yang ada dalam suatu jurnal.C. Manfaat CJR· Membantu semua kalangandalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat dalam suatu jurnal.· Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.D. Identitas Jurnal yang Direview1. Judul Jurnal : Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi2. Nama Jurnal : GEMA3. Edisi Terbit : 20174. Pengarang Jurnal : Iskandar dan Eny Kustiyah5. Penerbit : Universitas Islam Batik Surakarta6. Kota Terbit : Surakarta7. Nomor ISSN : 0215 - 30928. Alamat Situs

3. contoh kasus manajemen risiko sistimatik


contohnya pada kasus Bank Centurykasus bank century


semoga membantu ^^


4. apa pentingnya mempelajari manajemen risiko​


Jawaban:

Manajemen risiko sangat penting untuk dilakukan karena bisa mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi kondisi tertentu yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. ... Manajemen risiko bisa menghitung dan mengukur besarnya risk exposure dan menetapkan alokasi sumber-sumber dana sekaligus limit risiko yang lebih tepat.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Jawaban:

agar tau apa resiko yg terjadi jika melakukan sesuatu


5. Bagaimana cara mereview sebuah jurnal ?


Jawaban:

Tata Cara Mereview Jurnal

1 .Baca Jurnal Secara Keseluruhan.

2.Tulis Identitas Jurnal.

3.Tulis Ringkasan Isi Jurnal Sebagai Pembuka.

4.Tulis pendapat Atau Gagasan Pribadi Tentang Jurnal.

5.Tulis Kesimpulan Dari Hasil Review.

6. Periksa Ulang Hasil Review.


6. apa tips review jurnal penelitian?


1. Mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai

2. Mengungkapkan mengenai metode apa yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan

3. Dalam pokok bahasan ambillah hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, padat, dan jelas.

7. apa saja yang termasuk famework manajemen risiko​


Jawaban:

Dalam COSO ERM, manajemen risiko terdiri dari delapan komponen yang saling terkait, yaitu:

Lingkungan internal. ...

Penetapan sasaran. ...

Identifikasi kejadian. ...

Penilaian risiko. ...

Perlakuan risiko. ...

Aktivitas pengendalian. ...

Informasi dan komunikasi. ...

Pemantauan.

Penjelasan:

maaf kalau salah


8. 13. Bagaimana anda melihat pentingnya komunikasi dan konsultasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses manajemen risiko? A. Salah satu prinsip manajemen risiko menuntut adanya manajemen risiko yang transparan dan inklusif, sehingga komunikasi dan konsultasi akan memperlambat proses manajemen risiko B. Manajemen risiko harus dilakukan oleh seluruh bagian organisasi dan memperhitungkan kepentingan dari seluruh stakeholders organisasi, sehingga komunikasi dan konsultasi akan memperpanjang jalur birokrasi pengambilan keputusan C. Manajemen risiko yang transparan dan inklusif membutuhkan komunikasi dan konsultasi agar tercipta dukungan yang memadai pada kegiatan manajemen risiko dan membuat kegiatan manajemen risiko menjadi tepat sasaran. D. Tidak terbantahkan komunikasi dan konsultasi akan membatasi terpenuhinya kepentingan dari seluruh pemangku kepentingan di dalam organisasi


Pentingnya komunikasi dan konsultasi sebagai bagian yang tidak terpishkan dari proses manajemen risiko adalah manajemen risiko yang transparan dan inklusif membutuhkan komunikasi dan konsultasi agar tercipta dukungan yang memadai pada kegiatan manajemen risiko dan membuat kegiatan manajemen risiko menjadi tepat sasaran. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Pembahasan

Manajemen risiko adalah proses mengidentifikаsi, mengаnаlisis, mengevаluаsi, mengendаlikаn, dаn berusаhа menghindаri, meminimаlkаn, аtаu bаhkаn menghilаngkаn risiko yаng tidаk dаpаt diterimа. Dаlаm hаl ini risiko berkаitаn dengаn pendekаtаn аtаu metodologi dаlаm menghаdаpi ketidаkpаstiаn dаlаm bisnis.

Dalam pelaksanaan manajemen risiko dibutuhkan komunikasi dan konsultasi yang baik sehingga pelaksanaannya memperoleh dukungan yang memadai dan kegiatannya menjadi tepat sasaran.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang manajemen risiko pada https://brainly.co.id/tugas/5798758

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


9. contoh jurnal manajemen produksi


contoh jurnal manajemen produksi

Pembahasan  

manajemen produksi adalah bertugas di bagian produksi barang dalam perusahaan, baik itu pelaksanaan, perencanaan, evaluasi dan controlling.

 Manajemen Produksi dan Operasional adalah suatu  desain, operasional dan perbaikan sistem untuk  menciptakan produk utama dan servis

Contoh jurnal manajemen produksi anda bisa mencari jurnal di website jurnal ilmiah dengan kata kunci Kata Manajemen, Pengembangan, Produksi dan  Operasional. Contoh jurnal nya ialah manajemen produksi pada usaha pengolahan bahan kimia di gresik.


Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang   manajemen produksi https://brainly.co.id/tugas/9422439

 

-----------------------------

 

Detil jawaban  

Kelas: 9

Mapel: wirausaha

Bab:   manajemen produksi

Kata Kunci:  manajemen produksi


10. Membuat review jurnal tetapi beda tahun apakah mengikut jurnal atau di ganti


Jawaban:

mengikuti jurnal

Penjelasan:

maaf kalo salah:-)


11. jelaskan pengertian manajemen risiko


Manajemen resiko adl manajemen yg menanggung resiko resiko, seperti contohnya Bencana alam

12. apa tujuan dari manajemen risiko keredit ?​


Jawaban:

Tujuan dari manajemen risiko kredit adalah untuk memaksimalkan tingkat pengembalian kepada bank dengan menjaga resiko pemberian kredit supaya berada di parameter yang dapat diterima. Bank perlu mengelola risiko kredit dari seluruh portofolio serta risiko dari individu atau kredit atau transaksi


13. cara review jurnal dan buat resume​


Pilih Jurnal yang Relevan sesuai tema/ tugas yang diberikan dosen Anda: Jurnal ilmiah tersedia amat banyak dengan berbagai bidang dan topik yang disuguhkan. Cermati Originalitas Jurnal. Perhatikan Bagian Dikusi. Perhatikan Bagian Kesimpulan.

Jawaban:

Mereview jurnal adalah kegiatan akademik yang dibutuhkan untuk mencari referensi pendukung atau mempelajari sebuah penelitian yang sudah ada dan diterbitkan menjadi jurnal ilmiah.

Kegiatan ini amat penting untuk terbiasa memahami dan mencari pokok-pokok yang disajikan dalam sebuah jurnal.

Hal ini bahkan menjadi rutinitas ketika Anda sedang menempuh pendidikan setingkat sarjana maupun pasca sarjana guna menganalisis suatu penelitian.

Berikut contoh review jurnal yang bisa Anda pelajari untuk mengerjakan tugas Anda dilansir dari berbagai sumber:


14. Langkah pertama dalam manajemen risiko adalah


ialah mencari tahu letak pasti di mana akan terjadinya resiko itu.

15. deskripsikan tentang 8 prinsip manajemen risiko dan 5 kerangka kerja manajemen risiko


Delapan prinsip manajemen risiko:

1. Memiliki pendekatan sistematis dalam mengelola risiko

2. Menetapkan konteks lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi risiko.

3. Melakukan identifikasi risiko secara sistematis dan konprehensif

4. Menganalisis risiko dengan mempertimbangkan dampak dan kemungkinan terjadinya, serta sumber daya yang dimiliki untuk mengurangi risiko tersebut.

5. Mengevaluasi risiko secara berkala untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil efektif dalam mengurangi risiko

6. Berkolaborasi dan berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam manajemen risiko

7. Mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam semua aspek organisasi

8. Mengikuti peraturan dan standar yang relevan dalam manajemen risiko

Lima kerangka kerja manajemen risiko:

1. ISO 31000:2018

Merupakan standar internasional yang memberikan pedoman bagi organisasi dalam mengimplementasikan manajemen risiko yang efektif.

2. COSO ERM Framework

Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh Committee of Sponsoring Organizations dari Amerika Serikat yang menekankan pada pentingnya pengelolaan risiko dalam pencapaian tujuan organisasi.

3. NIST Cybersecurity Framework

Merupakan kerangka kerja khusus dalam manajemen risiko yang fokus pada perlindungan terhadap serangan siber dan melindungi informasi sensitif.

4. OCTAVE Allegro

Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh Carnegie Mellon University dan berfokus pada memastikan aset kritis dalam organisasi terlindungi dari risiko.

5. FAIR Framework

Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh The Open Group dan menekankan pada pengukuran risiko secara kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis biaya-manfaat.

Jadi, delapan prinsip manajemen risiko mencakup pendekatan sistematis, penentuan konteks lingkungan yang mempengaruhi risiko, identifikasi dan analisis risiko, evaluasi risiko secara berkala, kolaborasi dan komunikasi, integrasi manajemen risiko ke dalam semua aspek organisasi, dan mengikuti peraturan dan standar yang relevan. Sementara itu, lima kerangka kerja manajemen risiko meliputi ISO 31000:2018, COSO ERM Framework, NIST Cybersecurity Framework, OCTAVE Allegro, dan FAIR Framework.


16. jelaskan apa saja yang di pelajari di manajemen risiko ?


jenis risiko dalam bentuk teks komersial, proses analisis resiko, standar menejemen risiko, cara pengembangan perangkat manajemen risiko dalam organisasi perusahaan

17. bagaimana cara mereview sebuah jurnal? ​


Jawaban:

contoh mereview jurnal

Jurnal: Dinamika Kerajinan dan Batik

Reviewer: Irmayani Syafitri

Volume dan Halaman: Vol. 28, Hal 33-36

Tahun: 2010


18. jelaskan pengertian manajemen risiko?


Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
adalah sebuah sistem pengawasan resiko serta sistem perlindungan inventaris,harta benda ,keuntungan,dan hak milik sebuah badan usaha atau perusahaan ataupun perorangan dari kemungkinan kerugian yg di alami sebagai akibat adanya suatu resiko

19. sebutkan dan jelaskan studi kasus tentang 8 prinsip manajemen risiko dan 5 kerangka kerja manajemen risiko


Jawaban:

Studi kasus mengenai 8 prinsip manajemen risiko:

Komunikasi dan konsultasi: Sebuah perusahaan yang memproduksi obat-obatan melakukan komunikasi dan konsultasi dengan para ahli kesehatan dan masyarakat umum untuk memastikan bahwa produk-produk mereka aman dan efektif digunakan.

Penetapan konteks: Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi mempertimbangkan konteks bisnis, kebijakan perusahaan, dan tuntutan pelanggan dalam menetapkan konteks risiko.

Penilaian risiko: Sebuah perusahaan asuransi melakukan penilaian risiko dengan mengidentifikasi berbagai jenis risiko dan menghitung probabilitas dan dampak dari masing-masing risiko.

Pengelolaan risiko: Sebuah perusahaan konstruksi mengelola risiko dengan menerapkan tindakan mitigasi risiko dan melakukan pengukuran terhadap risiko yang muncul.

Pengawasan dan pengkajian: Sebuah perusahaan keuangan melakukan pengawasan dan pengkajian terhadap risiko-risiko yang ada dengan melakukan pemantauan terhadap perubahan pasar dan pengukuran terhadap portofolio investasi.

Perencanaan dan implementasi: Sebuah perusahaan transportasi melakukan perencanaan dan implementasi tindakan mitigasi risiko seperti meningkatkan kualitas layanan dan keamanan armada.

Evaluasi kinerja dan perbaikan: Sebuah perusahaan makanan melakukan evaluasi kinerja dan perbaikan melalui program audit internal dan eksternal untuk memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar keselamatan makanan.

Keterlibatan dan partisipasi: Sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang cyber security melibatkan para ahli keamanan dan pelanggan dalam proses manajemen risiko untuk memperbaiki sistem keamanan mereka.

Studi kasus mengenai 5 kerangka kerja manajemen risiko:

ISO 31000: Sebuah perusahaan minyak dan gas menerapkan ISO 31000 untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dan untuk meminimalkan risiko lingkungan.

COSO: Sebuah perusahaan keuangan menerapkan kerangka kerja COSO untuk memperkuat manajemen risiko dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan.

NIST: Sebuah perusahaan teknologi menerapkan kerangka kerja NIST untuk memperkuat sistem keamanan mereka dan melindungi data pelanggan.

PMI: Sebuah perusahaan konstruksi menerapkan kerangka kerja PMI untuk memastikan proyek-proyek mereka dijalankan dengan efisien dan efektif.

RAMP: Sebuah perusahaan penerbangan menerapkan kerangka kerja RAMP untuk memastikan keselamatan penerbangan dan meminimalkan risiko kecelakaan.

20. Ada yang tau cara review jurnal?


tujuan dari review jurnal adalah untuk mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian.   

Jurnal ilmiah, Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.


21. kelebihan dan kekurangan review jurnal


kelebihannya:
Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau latar  belakang dari permasalahan                    mengapa dibuatnya AR ini sampai menjelaskan AR dan mendeskripsikan step by step AR Simulasi Tsunami.                 – Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah pembuatan penulisan  Jurnal.                                               -Kata yang digunakan juga dalam jurnal ini bersifat baku dan sesuai dengan Kamus EYD Bahasa                              Indonesia.                                          
  – Setiap Langkah-Langkah dalam pembuatan Simulasi Tsunami di AR selalu menampilkan screenshoot                     nya.                                                            - Menyertakan Daftar Pustaka.

kekurangannya :

– Space penulisan tidak teratur                 – Tiap paragraph ada yang menjorok kedalam dan ada pula yang tidak menjorok kedalam.
– Dalam mengembangkan aplikasi Augmented reality adalah masalah pelacakan sudut pandang                                                                                 – Untuk mengetahui dari sudut pandang apa yang menarik citra virtual,aplikasi harus tahu dimana              pengguna mencari dunia nyata.




22. Sebutkan fungsi manajemen resikoSebutkan dan jelaskan fungsi manajemen risiko ​


Jawaban:

Manajemen risiko (risk management) memiliki fungsi perencanaan, pengaturan, pemimpinan, dan pengontrolan aktivitas sebuah organisasi untuk meminimalisir resiko pendapatan perusahaan

Penjelasan:

semoga membantu ya


23. Asuransi mempunyai manfaat yang besar untuk manajemen risiko, namun tidak semua risiko layak diasuransikan. Mengapa demikian, berikan contohnya


Alasan beberapa resiko sebaiknya tidak perlu diasuransikan adalah sebagai berikut:

Pada hal yang dampak keuangannya dapat kita tanggung secara mandiri kita tidak akan membutuhkan yang namanya asuransi.Pada hal yang tidak termasuk musibah, hal ini jelas bukan bagian dari fungsi asuransi.Pada hal yang dapat diketahui berdasarkan waktunya, maka solusinya adalah bukan asuransi.Beberapa asuransi memiliki premi yang terbilang mahal, sehingga sebaiknya tidak perlu kita beli.Pembahasan

Asuransi adlaah sebuah bentuk dari pertanggungjawaban dan juga perjanjian yang berada diantara dua orang yang pada satu pihak akan memiliki sebuah kewajiban untuk membayar sebuah iuran, kontribusi hingga premi. Dalam hal ini terdapat pula pihak lainnya yang akan memiliki kewajiban untuk melakukan pemberian jaminan sepenuhnya yang akan diberikan kepada pembayar iuran, koktribusi hingga premi apabila dalam prosesnya akan menimpa pada pihak pertama maupun pada barang miliknya akan menjadi sesuai dengan perjanjian yang sebelmnya telah dibuat. Istilah dari diasuransikan umunya akan melakukan perujukan kepada segala macam hal yang akan mendapatkan perlindungan.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang  Jika tidak ada beban asuransi dan hanya ada akun asuransi di bayar di muka apakah jurnal penyesuaiannya Beban Asuransi terhadap Persekot Asuransi atau https://brainly.co.id/tugas/8337563

2. Materi tentang  Semua mobil di perusahaan diikuti program asuransi kecelakaan. Ada mobil di perusahaan tidak di ikutkan program asuransi kebakaran. Maka... (A) Sebagian mobil d... https://brainly.co.id/tugas/10471447

3. Materi tentang  Jelaskan asuransi-asuransi kesehatan sebagai bentuk aplikasi dari supply dan demand? https://brainly.co.id/tugas/6355165

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas:  10

Mapel:  Ekonomi

Bab:  Bab 2 - Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Kode:  10.12.2

#AyoBelajar


24. bagaimana membuat tata kelola manajemen risiko yang sehat pada sebuah lembaga keuangan untuk menentukan manajemen risiko yang independen,merumuskan tingkat risiko yang di ambil dan toleransi risiko​


Jawaban:

Untuk membuat tata kelola manajemen risiko yang sehat pada sebuah lembaga keuangan, langkah-langkahnya meliputi: terlebih dahulu mendirikan komite manajemen risiko yang independen, yang bertugas merumuskan kebijakan dan prosedur manajemen risiko. Selanjutnya, kelompok ini harus menentukan tingkat risiko yang dapat diterima oleh lembaga dan mer

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU


25. jelaskan pengertian manajemen risiko​


Penjelasan:

Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan


26. contoh soal dan jawaban risiko dan pendapatan pada mata kuliah manajemen keuangan?


Jawaban:

Materi Kuliah Manajemen Keuangan 1 : RISIKO DAN PENDAPATAN

HASIL DAN RISIKO (RETURN AND RISK):

-Dollar Returns (Ross):

the sum of the cash received and the change in value of the asset, in dollars.

-Percentage Returns(Ross):

the sum of the cash received and the change in value of the asset divided by the original investment.

-Dollar Return:

Dividend + Change in Market Value.

Penjelasan:

semoga membantu


27. bagaimana pandangan anda mengenai manajemen risiko sebelum dan sesudah mempelajari konsep dasar risiko


Jawaban:

proses identifikasi pengukuran dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek dari yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut

maaf kalau salah

28. Review jurnal Pembangunan ekonomi dan demokrasi​


Jawaban:

Jurnal Pembangunan ekonomi dan demokrasi (Econodemo) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi dan Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI). Jurnal ini telah terbit sejak 2006 dan terakreditasi di kategori B oleh Kemenristekristen.

Penjelasan:

Jurnal Pembangunan ekonomi dan demokrasi (Econodemo) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi dan Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI). Jurnal ini telah terbit sejak 2006 dan terakreditasi di kategori B oleh Kemenristekristen.

Jurnal ini berfokus pada penerbitan karya ilmiah terbaru dalam bidang ekonomi dan demokrasi dari peneliti utama-negara, baik di bidang teori maupun empiris. Jurnal juga menyediakan platform diskusi dan pertukaran gagasan antar peneliti, ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam bidang ekonomi dan demokrasi.

Jurnal ini menerbitkan segala bahan penelitian yang mengkaji tentang berbagai topik yang terkait dengan ekonomi dan demokrasi, seperti kebijakan publik, keberagaman budaya, pemerintahan yang baik, partisipasi politik, ketimpangan ekonomi, dan lainnya. Selain itu, jurnal ini juga menyediakan platform diskusi dan pertukaran gagasan antar peneliti, ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam bidang ekonomi dan demokrasi.

Secara keseluruhan, jurnal ini merupakan sumber informasi penting bagi peneliti, akademisi, praktisi, dan masyarakat yang tertarik dengan bidang ekonomi dan demokrasi. Jurnal ini memainkan peran sebagai media pertukaran gagasan dan pengetahuan dalam memajukan pengetahuan dan praktik di bidang ekonomi dan demokrasi.


29. apa itu risiko manajemen keuangan


Jawaban:

maksudnya Manajemen Resiko Keuangan : Manajemen risiko adalah proses yang terarah dan bersifat proaktif yang bertujuan untuk mengakomodasi kemungkinan gagal pada salah satu atau sebagian dari sebuah transaksi atau instrumen dalam suatu data keuangan.


30. bikin kan review jurnal filsafat​


Jawaban:

aiyaaa

Penjelasan:

ga tauaku ya ammy ahhahabah


31. Apa tujuan mempelajari manajemen risiko


Tujuan memepelajari manajemen risiko adalah untuk memahami risiko risiko yang ada disekitar kita dan bagaimana cara mengatasinya serta meminimalisir atau bahkan menghilangkan risiko yang ada agar kerugian dapat dihindari.


32. Contoh kasus manajemen risiko dan analisisnya telkom


Jawaban:

korupsi suap menyuap mencuri

Penjelasan:

maaf kalo salah semoga bermanfaat


33. apakah mereview jurnal wajib mencantumkan volume? jika tidak ada bagaimana?​


Jawaban:

mereveiew jurnal wajib mencantumkan volume agar jurnal lebih mudah di pahami dan terlihat lebih menarik

Penjelasan:

jika tidak mencantumkan volume maka orang akan menganggap jurnal tersebut kurang menarik


34. kesimpulan manajemen risiko organisasi​


Jawab:

Komitmen direksi untuk menerapkan manajemen risiko.

Direksi harus memiliki kesepakatan mengenai perlunya organisasi menerapkan manajemen risiko yang terintegrasi atau Integrated Risk Management (IRM).

Memilih unit yang bertugas mengembangkan dan menerapkan manajemen risiko.

Contoh: menyerahkan manajemen risiko pada direktur keuangan karena dekat dengan urusan keuangan, menyerahkan kepada direktur SDM, atau membentuk unit manajemen risiko sendiri.

Membuat manajemen risiko.

Setelah memilih unit yang bertugas mengembangkan dan menerapkan manajemen risiko, kemudian unit tersebut dapat membuat pedoman manajemen risiko.

Membangun kesadaran pentingnya manajemen risiko.

Perlu dibangun dan disosialisasikan kepada karyawan untuk membentuk pola pikir manajemen risiko pada seluruh karyawan.

Setelah memutuskan untuk menerapkan manajemen risiko, perusahaan harus segera melaksanakan manajemen risiko. Langkah-langkah pelaksanaan manajemen risiko adalah sebagai berikut:

Register risiko.

Pemangku bisnis dan pemangku risiko harus mengenali risiko di unitnya, mengenali apa dan seberapa besar dampaknya.  Register risiko dibagikan ke seluruh unit. Register risiko dapat dibagikan di website atau intranet. Setiap unit dapat memberi masukan atau mengoreksi register risiko.

Unit manajemen risiko kemudian mengoordinasi dan menyelaraskan manajemen risiko dari seluruh pemangku bisnis.

Dengan ini, bisa diidentifikasi risiko tiap unit, divisi, atau direktorat.

Menetapkan respon risiko atau mitigasi risiko.

Tetapkan bagaimana untuk merespon risiko dari tiap unit setelah diidentifikasi


35. Manfaat dari manajemen risiko islam


Jawaban:

Konsep bahwa segala harta kekayaan ini adalah milik Allah SWT akan mendorong perilaku manusia untuk bersikap amanah, baik amanah dalam mencari harta dan amanah dalam membelanjakan harta. Dalam kerangka menjaga amanah itulah kemudian manusia memerlukan interaksi dengan manusia lainnya untuk mencapai kesejahteraan dirinya dan sesamanya. Demi menjaga amanah kemudian manusia berusaha dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menegakkan amanah yang diembannya. Manajemen risiko adalah merupakan salah satu metode untuk mengelola risiko yang dihadapi dalam menjaga amanah dari baik dari sesame manusia terlebih amanah Allah SWT yang dibebankan kepada manusia. Semakin baik manajemen risiko, maka semakin amanahlah manusia di mata sesame manusia dan di mata Allah SWT.

Dengan adanya manajemen risiko maka manusia berharap dapat mengurangi ketidakpastian yang bisa menimbulkan kerugian atau dalam rangka memperkecil tingkat deviasi standar antara harapan dengan realita. Dalam beberapa kasus, risiko bisa menghancurkan suatu organisasi atau perusahaan.


36. Tolong file jurnal ilmiah tersebut di review!


HomepageJurnal Ilmiah

dKampus in IT SolusiJurnal Ilmiah

Cara Publikasi Artikel Jurnal Ilmiah melalui OJS

Cara Publikasi Artikel Jurnal Ilmiah melalui OJS

Publikasi artikel jurnal ilmiah melalui OJS merupakan proses publikasi jurnal ilmiah yang dilakukan secara online, mulai dari submit artikel sampai dengan publish jurnal ilmiah. Seluruh proses publikasi dilakukan melalui web jurnal ilmiah (OJS) dengan menggunakan browser internet (lnternet Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan sejenisnya).



Jawaban:

Kesimpulan

Manajemen risiko adalah suatu metode untuk menghadapi risiko di masa depan yang dapat memengaruhi kegiatan perusahaan. Proses ini dimulai dengan mengidentifikasi kemungkinan kejadian di masa depan, penilaian risiko yang ditimbulkannya, penentuan respons terhadapnya, dan pengawasan keberjalanan respons tersebut.

Risiko besar lain yang akan ada temui pada bisnis adalah dimana perusahaan Anda tidak menggunakan pembukuan yang benar. Tanpa pembukuan, perusahaan Anda akan menghadaoi berbagai masalah terkait pencatatan keuangan dan perencanaan bisnis Anda kedepannya.

Seiring dengan kemajuan zaman, saat ini proses pembukuan bukanlah hal yang memakan banyak waktu dan bisa dilakukan siapa saja, sekalipun Anda tidak mengetahui akuntansi secara mendalam dengan menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan fitur terlengkap seperti Accurate Online.


38. Jelaskan perbedaan antara pengukuran risiko dengan manajemen risiko


• Pengukuran resiko adalah usaha untuk mengetahui besar/kecilnya resiko yang akan terjadi. Hal ini dilakukan untuk melihat tinggi rendahnya resiko yang dihadapi perusahaan, kemudian bisa melihat dampak dari resiko terhadap kinerja perusahaan sekaligus bisa melakukan prioritisasi resiko, resiko yang mana yang paling relevan.

• Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.Pengukuran Resiko adalah usaha untuk mengetahui besar/kecilnya resiko yang akan terjadi, Sedangkan Manajemen Resiko adalah proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan penghindaran, minimalisasi, atau penghapusan risiko yang tidak dapat diterima.

Semoga Membantu.

39. Apa manajemen non risiko


Jawaban:

sumber daya manusia sdm


40. risiko bisa berasal dari top manajemen, berikan penjelasan dan contoh.mohon dibantu k​


Jawaban:

Top Managemen adalah pembuat keputusan dalam suatu organisasi. Jika keputusan yang diambil salah maka akan berisiko terhadap organisasi tersebut.

Contohnya pimpinan perusahaan membuat pabrik baru dengan menggunakan pinjaman bank. Ternyata keputusan tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian ketika pabrik tersebut tidak menghasilkan keuntungan bagi perusahaan


Video Terkait

Kategori ppkn