contoh teori teori yang digunakan dalam laporan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan kemampuan belajar bahasa Indonesia
1. contoh teori teori yang digunakan dalam laporan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan kemampuan belajar bahasa Indonesia
Jawaban:
Berikut beberapa contoh teori-teori yang dapat digunakan dalam laporan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan belajar bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar:
1. Teori Kognitif: Teori ini berfokus pada bagaimana belajar dan mengingat informasi terjadi dalam otak. Dalam konteks pembelajaran bahasa, konsep-konsep dari bahasa harus terkait dengan gambar atau simbol visual sehingga siswa lebih mudah memahaminya dan mengingatnya.
2. Teori Konstruktivis: Teori ini fokus pada bagaimana pembelajaran terjadi melalui konstruksi sendiri oleh individu. Dalam konteks media gambar, siswa diberikan kesempatan untuk membuat makna pada gambar tertentu dan membuat perhubungan antara kata-kata dan gambar tersebut, sehingga kemampuan konstruksi dan koneksi antara bahasa dan pandangan visual dapat meningkatkan pemahaman mereka.
3. Teori Multiple Intelligence: Menurut teori ini, setiap individu memiliki kecerdasan-kecerdasan yang berbeda-beda. Dalam konteks media gambar, menggunakan pendekatan multiple intelligence dapat memungkinkan pengajaran yang lebih beragam sehingga menjangkau berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki setiap siswa.
4. Model Pembelajaran Visual (Visual Learning Model): Model pembelajaran ini menyajikan informasi dalam bentuk visual seperti diagram, grafik atau gambar untuk membantu siswa memproses informasi dengan lebih baik. Penggunaan model pembelajaran visual dalam menggunakan media gambar dapat meningkatkan kemampuan belajar bahasa Indoensia siswa.
5. Teori Keterampilan Berbahasa atau Communicative Competence: Teori ini fokus pada penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi sosial yang penting dalam menyampaikan pesan dan memahami orang lain. Dalam konteks media gambar, penggunaan gambar dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan situasi yang berbeda dan merespon sosial secara lebih efektif dalam obrolan kelompok dengan temannya.
Teori-teori tersebut dapat dipadukan dan saling melengkapi untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar.
2. contoh proposal penelitian tindakan kelas
Jawaban:
latar belakang masalah rumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian hipotesis tindakan ruang lingkup penelitian definisi operasional kajian pustaka
3. contoh jurnal membaca bahasa indonesia
Nama : Y. Eko Joko K., M.Pd. NIP : 19610827 198403 1 009 Pangkat : Pembina / IV b Jabatan : Guru SMP Negeri 1 Dukuhseti Pati
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PATI SMP NEGERI 1 DUKUHSETI Alamat: Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati 2015
Peningkatan Kemampuan Memahami Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas IX-B Semester Gasal SMP Negeri 1 Dukuhseti Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2015/2016
Oleh : Y. Eko Joko K.
ABSTRAK Materi pelajaran menganalisis unsur intriksik cerpen merupakan salah satu bagian pelajaran bahasa Indonesia di kelas IX SMP. Lewat analisis unsur intriksik, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang visi kehidupan manusia. Namun, berdasarkan kondisi awal diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan memahami unsur intriksik cerpen siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Dukuhseti baru 65,50, sedangkan KKM yang ditetapkan 75. Siswa mencapai KKM sebanyak 9 orang (45%), sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 11 orang (55%). Penelitian ini bertujuan: (1) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Dukuhseti Kabupaten Pati tahun pelajaran 2015/2016 melalui implementasi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw; dan (2) Untuk meningkatkan kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen pada siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Dukuhseti Kabupaten Pati tahun pelajaran 2015/2016 melalui implementasi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Dukuhseti yang berjumlah 20 orang. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan nontes. Selanjutnya data dianalisis dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan hasil penyajian dan analisis data disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Dukuhseti Kabupaten Pati tahun pelajaran 2015/2016 dengan rata-rata pada siklus I sebesar 76,41, siklus II sebesar 78,91, dan siklus III sebesar 85,95; (2) pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen pada siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Dukuhseti Kabupaten Pati tahun pelajaran 2015/2016 dibuktikan dengan rata-rata nilai pada kondisi awal sebesar 65,50, siklus I sebesar 75,00, siklus II sebesar 80,28, dan siklus III sebesar 84,64.
4. Contoh kata pengantar untuk penelitian tindakan kelas(PTK)
Assalamu'alaikum wr wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan karya tulis yang berjudul "PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PKPS POKOK BAHASAN KEPENTINGAN UMUM DI KELAS IV SEMESTER II DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MODEL KOOPERATIF" dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.
5. Apa makna kelas dalam penelitian tindakan kelas
Jawaban:
Fungsi kelas adalah untuk berlangsungnya pembelajaran setiap hari
Penjelasan:
Au ah bingung
6. Bisa bantu saya. bagaimana menyusun narasi kajian pustaka pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK)? apakah ada file atau jurnal yang berkaitan denga tugas ini?
Jawaban:
ptk adalah pant3q dan begitu juga mamak kau pant3q
7. tlg berikan contoh jurnal penelitian
Jawaban:
Jurnal adalah sebuah kegiatan yg kita kerjakan maaf kalo salah
8. contoh laporan penelitian bahasa indonesia
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “ Laporan Penelitian Penerapan Sistem Kredit Semester Terhadap Motivasi Belajar SMA Negeri 3 Purwokerto” dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Karya tulis ini disusun untuk menyelesaikan tugas bahasa Indonesia tahun ajaran 2013/2014.
Ucapan terimakasih kami ucapkan pada yang terhormat:
1. Ibu Endah Nurul Hidayati S pd selaku guru pembimbing.
2. Adik-adik kelas XIPA dan XIPS SMA Negeri 3 Purwokerto.
3. Teman-teman kelas XI IPA 4 yang telah membantu kami dalam menyelesaikan karya tulis ini.
4. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ini.
Semoga Karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menyadari dalam pembuatan karya tulis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran semua pihak.
9. 1. mengapa seorang guru harus menjadi seorang peneliti ?2. apakah penelitian tindakan kelas ?3. bagaimana cara melakukan penelitian tindakan kelas ?
1.Jika guru tidak bisa meneliti berarti dia bukan seorang guru yg cermat meneliti anak muridnya
2. Kegiatan dikelas
3. dengan cara perhatian
10. Jurnal tentang Teaching English for Specific Purposes ... tahun jurnal minimal tahun 2010(jurnalnya dalam bahasa inggris). Setelah ketemu.. RESUME jurnal tersebut dengan menuliskan: 1.judul jurnal 2.penulisnya siapa 3.pertanyaan penelitian 4.tujuan penelitian 5.hasil penelitian
1. How to make a sandwich?
2. Iqom
3. What i think when i make a sandwich?
4. I will make a sandwich with delicious and HALAL
5. Make a sandwich with delicious and HALAL
Semoga bermanfaat
11. website untuk mencari paper & jurnal penelitian bahasa inggris?
Scribd,oppapers,Google scholar,acadenia.edu
12. Tuliskan contoh mapping jurnal penelitian kualitatif !
Jawaban:
maaf kalau salah yaaaaa
13. Kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan kelas dengan penelitian kelas (Non PTK)
ini bahasa inggris apa bahasa apa
14. berikan contoh tugas jurnal bahasa indonesia
Jawaban:
ABSTRAK
Digital library is the latest development of the library, which has the advantage in speed of accessing as oriented to digital data and media computer networks. Digital library is growing day after day because it is seen as a potential opportunity for the academic world to save collections of the library such as books, scholarly journals, magazines, final project, thesis and thesis or dissertation. Appropriate technology to develop, build, publish and manage collections of documents library that the user really wants is a future goal of all parties.
Designing and building a digital library can facilitate students or users to search library resources, reference material or news effectively and efficiently.
PENDAHULUAN
Dunia perpustakaan semakin hari semakin berkembang dan bergerak ke depan. Perkembangan dunia perpustakaan ini didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan pemanfaatannya yang telah merambah ke berbagai bidang. Hingga saat ini tercatat beberapa masalah di dunia perpustakaan yang dicoba didekati dengan menggunakan teknologi informasi.
Dari segi data dan dokumen yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan semi modern yang menggunakan katalog. Katalog mengalami metamorfosa menjadi katalog elektronik yang lebih mudah dan cepat dalam pencarian kembali koleksi yang disimpan di perpustakaan. Koleksi perpustakaan juga mulai dialihmediakan ke bentuk elektronik yang lebih tidak memakan tempat dan mudah ditemukan kembali.
Pada saat sekarang ini, mahasiswa seringkali kesulitan dalam mencari sumber informasi maupun bahan rujukan untuk membuat tugas akhir. Padahal sudah cukup banyak skripsi atau tugas akhir yang dibuat oleh mahasiswa di lingkungan Teknik Elektro UNJ. Hanya saja belum ada wadah atau tempat untuk menampung dan mempublikasikan karya-karya tersebut.
Salah satu teknologi informasi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiwa tersebut adalah perpustakaan digital. Perpustakaan digital adalah perkembangan mutakhir dari perpustakaan, yang memiliki keunggulan dalam kecepatan pengaksesan karena berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer. Perpustakaan digital kian hari semakin berkembang karena dipandang sebagai peluang potensial bagi dunia akademik untuk menyimpan koleksi yang ada di perpustakaan seperti buku, jurnal ilmiah, majalah, tugas akhir, skripsi dan tesis maupun disertasi. Teknologi yang tepat untuk mengembangkan, membangun, mempublikasikan dan mengelola koleksi dokumen perpustakaan yang benar-benar diinginkan pengguna merupakan tujuan kedepan semua pihak.
15. 1. Jika Anda adalah seorang peneliti, apakahpermasalahan tersebut hanya dapat dikaji denganPenelitian Tindakan kelas atau PenelitianPengembangan atau dapat menggunakan keduametode tersebut? Jelaskan
kalau ngak salah soalnya pasti di gambar
pakai penelitian pengembangan
Penjelasan:
sorry
16. CARILAH JURNAL PENELITIAN YANG DIMANA PENELITIAN TERSEBUT MERUPAKAN PENELITIAN KUANTITATIF (1 SAJA) • CARILAH JURNAL PENELITIAN YANG DIMANA PENELITIAN TERSEBUT MERUPAKAN PENELITIAN KUALITATIF (1 SAJA) • TEMUKAN DAN JELASKAN PERBEDAAN DIANTARA KEDUA PENELITIAN TERSEBUT
Jawaban:
Kualitatif : barang bagus
kuantitatif : keliatannya bagus nyatanya jlk
Penjelasan:
intinya kek gitu, maaf klo salah
17. Jelaskan unit bahasa dan kelas bahasa dalam bahasa indonesia serta contohnya
No.1
No.2Kelas Bahasa merupakan lembaga bimbingan belajar bahasa asing, mata pelajaran sekolah & softskill umum.
Contoh :1. Nomina (kata benda)
1. Nomina (kata benda) 2. Verba (kata kerja)
1. Nomina (kata benda) 2. Verba (kata kerja) 3. Adjektiva (kata sifat)
1. Nomina (kata benda) 2. Verba (kata kerja) 3. Adjektiva (kata sifat) 4. Pronomina (kata ganti)
1. Nomina (kata benda) 2. Verba (kata kerja) 3. Adjektiva (kata sifat) 4. Pronomina (kata ganti) 5. Adverbia (kata keterangan)
1. Nomina (kata benda) 2. Verba (kata kerja) 3. Adjektiva (kata sifat) 4. Pronomina (kata ganti) 5. Adverbia (kata keterangan) 6. Numeralia (kata bilangan)
18. contoh tanda baca dalam bahasa indonesia
tanda seru, tanda baca, tanda tanya
1. Titik (.)
Di Gunakan untuk menandai akhir kalimat, paragraf atau berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
Contoh:
Abd. Razaq , SPd
Drs. H. Kholilurrahman
Prof. Ir. Arie Musthofa
2. Kemanusiaan yang adail dan beradab (bait kedua dari pancasila)
2. Koma (,)
Di Gunakan untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh:
jika mereka sedang tidur, jin, setan, maka jalankan perintah dari guru sekolah mu.
3. Tanda ((..))
Tanda Kurung Di Gunakan untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh banyak manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.
Contoh:
Kamu cepat naik darah (sering emosi). Karena permasalahan ini cukup rumit.
4. Tanda (`)
Kutip satu Di Gunakan untuk mengasosiasikan suatu istilah.
Contoh:
Apakah kamu sudah membaca puisi Arie Musthofa. Yang berjudul ‘inikah yang dinamakan cinta’
5. Tanda (“…”)
Petik Di Gunakan untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
Contoh:
Didik: “hay,”
Nunung: “hay juga.Apa kabar Kamu?”
Ipin: “saya baik! Kamu?”
Ririn: “alhamdulillah, saya juga baik”
(Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)
6. Tanda (!)
Tavda seru Di Gunakan untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
Contoh:
Hoy……., jangan Di sentuh itu!.
(Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan bahwa sesuatu itu tidak boleh di lakukan)
7. Tanda (?)
Tanda tanya Di Gunakan untuk melengkapi kalimat tanya.
Contoh:
Hey Teman, Bagaimana Kabar mu Hari ini ?
8. Tanda (…-…)
Tanda hubung Di Gunakan untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
Contoh:
Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara kita semakin seru.
9. Titik dua (:)
Tanda Titik dua di gunakan untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
Contoh:
Saya adalah manusia; punya mata, telinga, hidung, kaki, tangan, dan rambut.
19. Jelaskan alur / proses yang harus dilakukan seorang peneliti sehingga dapat membuat sebuah judul penelitian (kaitkan dengan penemuan masalah, pengkajian literatur buku dan jurnal/penelitian terdahulu, pemikiran peneliti dan kesimpulan judul), aplikasikan kepada sebuah contoh judul penelitian.
Jawaban:
jangan dibuat pusing, kecuali tema dan/atau judul sudah ditentukan oleh pihak lainnya.
Penjelasan:
judul penelitian tentu kita yang membuat dan menentukannya, ditambah masukan dari pembimbing kita.
alangkah enaknya kalau yang ingin diteliti merupakan sesuatu hal yang menjadi 'mainan' atau passion atau minat yang biasa kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari.
misalnya kamu sebagai seorang pelajar, tetapi banyak teman atau bahkan kamu sendiri menghabiskan waktu bermain game. ada masalah tidak ? o iya masalah, bukan harus sesuatu yang buruk lho, bisa juga yang ingin ditingkatkan. nah dari contoh tadi bisa kita buat contoh judul penelitian menjadi misalnya :
1. Pengaruh game online terhadap indeks prestasi belajar, pada siswa di sekolah x tahun 2222.
2. Membangun jiwa wirausaha pada pelajar, studi kasus pada remaja usia sekolah yang bermain game online.
literatur pada kasus 1 dan 2, tentu memerlukan literatur seperti mengenai pemuda/remaja, pendidikan dan psikologi perkembangan. namun untuk kasus pertama perlu ditambah dengan prestasi belajar, harapan lembaga pendidikan dan keluarga dan lainnya. sementara untuk kasus kedua, perlu ditambah literatur seperti kewirausahaan, cerita sukses wirausaha muda, game dan ruang publik, minat, dan seterusnya.
mungkin seperti itu kali ya.
20. Contoh penelitian tindakan kelas tingkat sekolah dasar
Penelitian kacang hijau tumbuh didalam cangkang telur
21. kelas 3 bahasa indonesia, Apakah yang dimaksud dengan pameran penelitian
Jawaban:
pameran tentang penelitian
maaf kalau kurang jelas dan salah
Jawaban:
Naiknya tekanan darah di atas normal mejadikan suatu penyakit yang
22. contoh jurnal hasil penelitian geografi ituh gimana
hasil penelitian geografi banyak menghasilkan peta dan data
23. Sebutkan 3 contoh penelitian tindakan!
Jawaban:
1. Penelitian Tindakan Kelas Diagnostik
Yang dimaksud PTK diagnostik adalah penelitian yang dirancang dengan dengan menuntun peneliti ke arah suatu tindakan. Dalam hal ini peneliti mendiagnosis dan memasuki situasi yang terdapat didalam latar penelitian.
Contohnya: jika peneliti berupaya menangani perselisihan, pertengkaran, masalah atau konflik yang dilakukan antar siswa yang terdapat didalam sekolah atau kelas. Peneliti menganalisis dan mengamati secara cermat melalui interaksi dengan siswa-siswa di suatu sekolah atau kelas dengan mencari sumber masalah yang ada dan sebagainya. Kemudian menganalisis semua data dan memberikan rekomendasi tentang penyelesaian atas konflik tersebut.
2. Penelitian Tindakan Kelas Partisipan
Suatu penelitian tindakan kelas yang dikatakan partisipan adalah apabila orang yang akan melakukan atau melaksanakan penilaian harus ikut terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan.
Dengan demikian, sejak perencanaan penelitian, peneliti sudah terlibat dan selanjutnya peneliti memantau, mencatat dan mengumpulkan data lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil dari penelitiannya. Dalam PTK jenis ini, peneliti dituntut keterlibatannya secara langsung dan terus menerus sejak awal sampai berakhir penelitian.
Baca Juga: Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan Pembahasannya
3. Penelitian Tindakan Kelas Empiris
Yang dimaksud PTK empiris ialah apabila peneliti berupaya melaksankan sesuatu tindakan atau aksi dan membukakan apa yang dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi berlangsung. Pada prinsipnya proses penelitiannya berkenaan dengan penimpanan catatan dan pengumpulan pengalaman peneliti dalam pekerjaan sehari-hari.
4. Penelitian Tindakan Kelas Eksperimental
Jenis PTK ini memiliki nilai potensial terbesar dalam kemajuan pengetahuan ilmiah. Yang dikategorikan sebagai PTK eksperimental ialah apabila PTK diselenggarakan dengan berupaya menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efesien didalam suatu kegiatan belajar mengajar
24. Contoh jurnal membaca bahasa Indonesia kurikulum 2013
Di setiap akhir bab, itu pasti ada tabel yang namnya jurnal membaca.. jadi, tergantung bab yg sedang dibahas..
contoh: bab 1 sedang membahas tentang teks deskripsi. jadi kamu cari buku yang isinya tentang deskripsi suatu objek.. Tq.
Maaf hanya bs segitu saja
25. menjelaskan perbedaan antara metode penelitian tindakan kelas dan metode angket
METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian tindakan adalah jenis penelitian yang dimulai untuk memecahkan masalah langsung. Penelitian tindakan adalah jenis yang paling banyak dilakukan di sekolah yang juga disebut sebagai penelitian praktisi, penyelidikan guru, atau penelitian guru, meskipun prosesnya pasti dapat digunakan oleh personel sekolah lain selain guru, termasuk pelatih, konselor, kepala sekolah, kepala bagian, pustakawan, spesialis teknologi, dan profesional pendidikan lainnya. Tujuan dari penelitian tindakan dalam pendidikan adalah selain untuk meningkatkan hasil belajar siswa juga untuk
Dengan kata lain, penelitian tindakan dalam pendidikan mengacu pada studi sistematis atau upaya untuk meningkatkan praktik pendidikan oleh kelompok peserta dan dengan cara refleksi mereka sendiri terhadap efek dari tindakan tersebut. Penelitian tindakan sedang mencoba untuk memiliki efek nyata pada situasi di mana sesuatu diberikan kepada para peserta. Berikut adalah cirri-ciri penelitian tindakan kelas:
1. penelitian tindakan bersifat kontekstual, dalam skala kecil, dan lokal.
2. mengidentifikasi dan menyelidiki masalah dalam situasi tertentu.
3. bersifat evaluatif dan reflektif karena bertujuan untuk membawa perubahan dan peningkatan dalam praktik.
4. partisipatif karena menyediakan kerjasama dalam tim yaitu dengan dariteman sesame guru, praktisi, dan peneliti.
5. Perubahan dalam praktik didasarkan pada pengumpulan informasi atau data yang memberikan dorongan untuk perubahan.
Dalam Penelitian Tindakan Kelas, subjek penelitian adalah siswa yang diajar oleh peneliti/ guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran yaitu menggunakan pendekatan kualitatif (interview, angket, observasi) dan kuantitatif (pre-test dan post-test). Hasil dari penelitian ini hanya berlaku untuk kelas yang diteliti tidak berlaku untuk diterapkan dikelas lain.
METODE PENELITIAN ANGKET
Angket adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Angket diisi oleh responden sesuai dengan yang “dia” kehendaki/ketahui/rasakan. Angket adalah instrumen untuk jenis penelitian kuantitatif yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk kualitatif. Kelebihan penggunaan angket atau kuesioner adalah proses pengumpulan datanya cepat, peneliti tidak harus hadir, kerahasiaan terjamin, terstandar, dan murah.
Kelas: SMA
Mapel: Bahasa Indonesia
Kategori: Metode penelitian
26. "American Journal of Pharmacology" adalah sebuah jurnal yang dikirim ke seorang peneliti. Kita bisa menduga profesi atau spesialisasi apa yang dimiliki oleh peneliti tersebut?
Jawaban:Apoteker
Penjelasan: Pharmacology adalah ilmu dibidang Farmasi yang berhubungan dengan obat obatan.
27. pengertian penelitian tindakan kelas
PTK merupakan tindakan perbaikan guru dalam mengorganisasi pembelajaran secara sistematik untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
penelitian yang dilakukan untuk bertujuan memperbaiki pembelajaran yg ada di kelas
28. contoh wacana peningkatan kompetensi guru melalui penelitian tindakan kelas
Jawaban:
Berbagai permasalahan khususnya yang berhubungan dengan pembelajaran selalu muncul silih berganti. Keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi berbagai faktor. Faktor sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat terkait. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran berupaya membimbing pengembangan dan perbaikan proses pembelajaran. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilaksanakan berupa Pelatihan Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan kelas (PTK).
Melalui penyusunan laporan penelitian tindakan kelas guru pasti ingin mencapai tujuan tertentu. Secara tidak langsung setiap guru melaksanakan penelitian tindakan kelas akan berupaya memperbaiki kinerjanya. Melalui perbaikan kinerja, guru mencari solusi yang paling tepat untuk setiap kesulitan dalam pembelajaran. Guru selalu memadukan antara model atau media tertentu dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Guru berharap adanya perpaduan yang logis dapat memperlancar proses pembelajaran. Harapannya, siswa mudah menerima pemahaman materi yang disampaikan guru. Akhirnya hasil belajar siswa jika diukur akan meningkat.
Semua yang tergambar merupakan latar belakang mengapa perlu pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas. Guru setiap hari melaksanakan pembelajaran. Apa yang dilaksanakan guru setiap hari tentang pembelajaran akan berbeda dengan pembelajan yang diikuti dengan penelitian tindakan kelas.Pembelajaran yang diikuti dengan penelitian pasti akan dikemas dalam skenario yang rapi. Guru akan mempersiapkan mulai dari materi sampai dengan model, metode maupun media yang dipergunakan. Mereka rencanakan berapa siklus yang akan digunakan. Fokus yang akan ditingkatkan hanya hasil belajar ataukah termasuk aktivitasnya. Kesemuanya akan terkaver dalam pelatihan penyusunan tindakan kelas.
Pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas wajib diikuti oleh semua guru. Banyak manfaatnya bagi guru. Manfaat pertama mereka otomatis kinerjanya meningkat. Disadari atau tidak melalui penelitian tindakan kelas semuanya akan terpantau. Guru tidak dapat dalam pembelajaran menyimpang dari rencana. Hasil pembelajaran merupakan bentuk yang harus dilaporkan pada instruktuktur. Karena dalam pelatihan selalu diadakan pendampingan. Berikutnya guru mendapatkan sertifikat yang berguna untuk nilai pengembangan diri. Selanjutnya hasil laporan penelitian tindakan kelas dapat digunakan sebagai bukti fisik penyusunan karya ilmiah. Melalui pelatihan diharapkan laporan penelitian tindakan kelas akan terealisir.
Laporan penelitian tindakan kelas akan diseminarkan, berarti aka nada masukan informasi untuk perbaikan. Adanya masukan-masukan akan bermanfaat untuk peningkatan kompetensi guru. Sebagai kepala sekolah, sangat setuju pentingnya rutinitas pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas. Dalam pelatihan semua akan terkoordinir. Guru akan berupaya mencapai target yang ditetapkan sekolah. Jika dikaji lebih lanjut sekolah dapat memberikan penjaminan mutu melalui kegiatan ini.
Fakta menunjukkan untuk pelatihan butuh dana yang besar. Jika analisis muncul anggaran yang besar tetapi diikuti dengan peningkatan mutu. Sehingga kita kembali pada pepatah Bahasa Jawa “Jer Basuki Mawa Beya”. Kalau kita kembali pada kontek pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas sangat penting untuk peningkatan kompetensi guru. Konsep pembelajaran yang up todate mampu memberikan inovasi dalam keilmuan. Apalagi dalam pembelajaran abad 21 guru dituntut untuk mengembangkan inovasi dan kreativitasnya. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus mensukseskannya.
Lebih baik dapat memberikan penjaminan mutu meski perlu anggaran besar. Dari pada menghemat anggaran tetapi kompetensi guru kurang berkembang secara maksimal. Melaui Pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas, guru merasa terbebani. Jika ditelusuri manfaatnya, dengan seringnya melaksanakan penelitian tindakan kelas tidak terasa kompetensinya akan meningkat.
Penjelasan:
semoga membantu:)
29. carilah satu jurnal pernelitian sejarah di internet dan buatlah ringkasan dr penelitian tersebut.
Jawaban:
Jurnal penelitian sejarah dan budaya, vol. 3 no. 1, Juni 2017
Ajisman, Ajisman and Efrianto, Efrianto and Marbun, Firdaus and Maryadi, Sisva and Rismadona, Rismadona and Refisrul, Refisrul and Hasanadi, Hasanadi and Yulisman, Yulisman (2017) Jurnal penelitian sejarah dan budaya, vol. 3 no. 1, Juni 2017. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, pp. 601-748. ISBN 25026798
[img] Text
jurnal penleitian 2017 1.pdf
Download (2MB)
Abstract
Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya edisi Juni 2017 Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat dapat kembali hadir ke hadapan pembaca. Jurnal edisi kali ini (Vol.3 No.1) ini merupakan lanjutan dari edisi-edisi sebelumnya yang hingga kini telah memasuki tahun ketiga. Seperti edisi sebelumnya, jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian sejarah dan budaya di berbagai daerah di Indonesia. Secara keseluruhan, jumlah karya ilmiah dalam edisi ini ada delapan artikel. Tujuh diantaranya berasal dari tiga wilayah kerja BPNB Sumatera Barat yakni Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Sementara satu tulisan berasal dari Kalimantan. Delapan karya ilmiah tersebut bertemakan sejarah dan budaya seperti upacara, sastra lisan, kesenian, dan sebagainya.
ITEM TYPE: Book
SUBJECTS: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Permainan Tradisional
Pendidikan > Kebudayaan > Tarian Tradisional
Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya
Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal
Pendidikan > Kebudayaan > Seni dan Kesenian
Pendidikan > Kebudayaan > Seni pertunjukkan
Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya
DIVISIONS: Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB Sumatera Barat
DEPOSITING USER: Mr Mardoni Mardoni
DATE DEPOSITED: 15 Jan 2019 02:29
LAST MODIFIED: 15 Jan 2019 02:29
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/9748
Penjelasan:
search di google
30. Apa beda penelitian tindakan kelas dan penelitian pada umumnya
kalau penelitian tindakan kelas, itu adalah memberikan sebuah tindakan dalam kelas dan melihat perubahan apa yang ada di dalam kelas tersebut, bisa di lihat melalui wawancara dan nilai dari siswa tersebut.
kalau penelitian umumnya hanya memberi angket dan di jawab sama sampelnya
31. contoh jurnal membaca bahasa indonesia kurikulum 2013 revisi 2016
jurnal membaca berisi
1.judul buku
2. pengarang
3. terbitan
4. waktu baca
5. ringkasan isi buku
6. komentar
maaf kalau salah
32. contoh publikasi hasil penelitian jurnal,paper,blog.
contoh publikasinya yaitu : p3nelitian jurnal paper blog
33. Jelaskan siapa saja yang berperan dalam penelitian tindakan kelas ?
-Ketua klas=karna dia adalah pemimpin klas
-wakil ketua klas=karna dia pendamping ketua klas
- sekretaris=karna dia bisayang di bilang pengganti guru dll.jadiin jawaban yg paling cerdas ya plissss
34. contoh proposal penelitian tindakan kelas 1 SD
Penjelasan:
kita harus mencontoh kan hal yg baik/postif kpd murid kls 1 krn mereka masih butuh bimbingan belajar dan perilaku
35. Sebutkan alasan peneliti melakukan penelitian tindakan kelas
Jawaban:
Karena PENELITIAN TINDAKAN KELAS atau Di Singkat PTK merupakan suatu kebutuhan bagi peneliti untuk meningkatkan profesionalisme-nya
Alasannya :
a.) Meningkatkan kualitas, isi, masukan, dan proses,
b.) Membantu peneliti mengatasi masalah tertentu,
c.) Meningkatkan sikap profesional
Penjelasan:
Jawabanku Semoga Membantu Ya
36. penelitian tindakan kelas dan tahapan apa yang dilakukan untuk melakukan penelitian tindakan kelas
Jawaban:
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah metode penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri untuk memperbaiki praktik pengajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Berikut adalah tahapan yang umum dilakukan dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas:
1. Identifikasi masalah atau tujuan: Tahap pertama adalah mengidentifikasi masalah atau tujuan yang ingin dicapai. Guru harus mempertimbangkan aspek tertentu dalam praktik pengajaran yang ingin diperbaiki atau aspek tertentu dalam hasil belajar siswa yang ingin ditingkatkan.
2. Perencanaan: Setelah masalah atau tujuan diidentifikasi, tahap perencanaan dilakukan. Guru merencanakan tindakan atau intervensi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini mencakup pengembangan rencana pembelajaran, penggunaan strategi pengajaran khusus, penggunaan alat evaluasi, dan sebagainya.
3. Pelaksanaan: Tahap ini melibatkan implementasi rencana tindakan yang telah direncanakan sebelumnya. Guru menerapkan praktik pengajaran yang baru atau modifikasi terhadap praktik pengajaran yang ada sesuai dengan rencana yang telah disusun.
4. Observasi dan pengumpulan data: Selama tahap pelaksanaan, guru mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, angket, atau pengukuran lainnya untuk menilai dampak intervensi terhadap hasil belajar siswa atau perbaikan dalam praktik pengajaran.
5. Analisis data: Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang keefektifan intervensi atau perubahan yang dilakukan. Analisis data ini membantu guru untuk memahami tren, pola, dan temuan yang muncul dari penelitian tindakan kelas.
6. Refleksi dan evaluasi: Berdasarkan hasil analisis data, guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap tindakan atau intervensi yang telah dilakukan. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah tindakan yang diambil efektif.
7. Perencanaan tindakan selanjutnya: Berdasarkan refleksi dan evaluasi, guru merencanakan tindakan selanjutnya untuk terus memperbaiki praktik pengajaran dan hasil belajar siswa. Rencana tindakan selanjutnya ini didasarkan pada temuan dan pembelajaran yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas sebelumnya.
Tahapan-tahapan ini dapat berulang dalam siklus penelitian tindakan kelas yang berkelanjutan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa. Penting untuk melibatkan kolaborasi dan refleksi bersama dengan rekan sejawat dan melibatkan siswa dalam proses ini untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan mendapatkan masukan yang berharga.
37. Jelaskan langkah - langkah yang harus dilakukan dalam melakukan tindakan penelitian kelas
Jawaban:
Langkah Langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
mengidentifikasi dan merumuskan masalah;menganalisis masalah;merumuskan hipotesis tindakan;membuat rencana tindakan dan pemantauannya;melaksanakan tindakan dan mengamatinya;mengolah dan menafsirkan data.melaporkan.38. American Journal of Pharmacology" adalah sebuah jurnal yang dikirim ke seorang peneliti. Kita bisa menduga profesi atau spesialisasi apa yang dimiliki oleh peneliti tersebut?
Jawaban:
Apoteker
Penjelasan:
karena bersangkutan dgn farmasi
39. Contoh mapping jurnal penelitian prodi akuntansi
Jawaban:
Contoh Mapping Jurnal judul skripsi berisi mengenai frekuensi pemakaian variabel atau kata kunci tertentu. Apa itu research gap gap gap. Contoh jurnal mapping upaya meningkatkan kinerja karyawan melalui motivasi.
Contoh jurnal inilah contoh mapping jurnal skripsi 5 tahun terakhir yang anda perlukan. 307 menyatakan bahwa mapping adalah sebuah gagasan utama yang ditulis di tengah halaman dan selanjutnya dari situlah dibentangkan ke seluruh arah untuk menciptakan
Penjelasan:
Maaf jika ada kesalahan, semoga membantu40. mengapa penelitian tindakan kelas dilaksanakan di dalam kelas
Jawaban:
nama nya juga penelitian tindakan kelas ya dilaksanakannya di dalam kelas lah masa iya dilaksanakannya di toilet