Contoh Judul Pengembangan Media Pembelajaran

Contoh Judul Pengembangan Media Pembelajaran

Ibu Yolanda akan mengajarkan peserta didik kelas 3 Sekolah Dasar tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Peserta didik Ibu Yolanda adalah anak-anak dari daerah terpencil yang belum terbiasa menggunakan gadget dan di daerah tersebut sering terjadi pemadaman listrik. Carilah 1 contoh media display untuk mengajarkan materi tersebut. Tuliskan: 1. Judul media display 2. Pengembang media display tersebut 3. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan 4. Sertakan screen shot/print screen media display Berikan penilaian Anda, apakah media display tersebut sesuai untuk karakteristik peserta didik Ibu Yolanda. Tuliskan jawaban Anda secara deskriptif​

Daftar Isi

1. Ibu Yolanda akan mengajarkan peserta didik kelas 3 Sekolah Dasar tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Peserta didik Ibu Yolanda adalah anak-anak dari daerah terpencil yang belum terbiasa menggunakan gadget dan di daerah tersebut sering terjadi pemadaman listrik. Carilah 1 contoh media display untuk mengajarkan materi tersebut. Tuliskan: 1. Judul media display 2. Pengembang media display tersebut 3. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan 4. Sertakan screen shot/print screen media display Berikan penilaian Anda, apakah media display tersebut sesuai untuk karakteristik peserta didik Ibu Yolanda. Tuliskan jawaban Anda secara deskriptif​


Judul media display adalah Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan.Pengembangan media display tersebut dapat menggunakan poster.Langkah pembelajaran yang dilakukan adalah dapat membuat beberapa poster yang diawali dengan proses perumusan proklamasi hingga pembacaan teks proklamasi.

Pembahasan :

Media pajangan (Display) merupakan media yang digunakan untuk memajang gambar, kartu, poster dan benda kecil tiga dimensi atau materi pendidikan lainnya [1]. Dalam hal ini penunjang visualisasi merupakan agar dapat dilihat langsung oleh siswa.

Terdapat beberapa contoh dari media display yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas, di antaranya:

Flip Chart  merupakan ringkasan berupa catatan-catatan poin penting dalam sebuah pembahasan, skema, tabel, dan lainnya. Bulletin Board adalah sebidang bidang datar yang biasanya terbuat dari bahan yang bisa ditempeli paku payung tapi tidak merusaknya. Biasanya berisi berita, pengetahuan, pesan atau hal lain sejenisnya yang bersifat umum. GrafikPoster

Pelajari lebih lanjut

Pengertian poster

https://brainly.co.id/tugas/425615

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1


2. 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data ​


Jawaban:

Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:

a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.

b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.

c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.

Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.

b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.

c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.

d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.

a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.

b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.

Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang

Identifikasi Permasalahan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Batasan Penelitian

Sistematika Penulisan

BAB II Kajian Pustaka

Teori 1 (sumber)

Teori 2 (sumber)

Teori 3 (sumber)

Sinopsis Kajian Pustaka

BAB III Metodologi Penelitian

A. Jenis Penelitian

B. Metode Penelitian

C. Populasi dan Sampel

D. Jenis Data

E. Metode Pengumpulan Data

F. Instrumen Penelitian

G. Teknik Analisis Data

Penjelasan:

Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.


3. PENGARUH TELEVISI TERHADAP SISWAAssalamualaikum Wr.Wb……..Bapak guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul Pengaruh Televisi Terhadap Siswa. Bila kita melihat secara umum pengaruh televisi terhadap siswa memang tampak sangat berguna dan bermakna karena media televisi ini merupakan sarana penyampaian informasi yang paling efektif dan efisien. Banyak hal positif yang dapat diambil dari adanya media televisi ini yakni diantaranya seperti, informasi mengenai berita terkini, ilmu pengetahuan umum, Entertainmen/ hiburan, dan lain sebagainya.Sebuah informasi tentunya dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi seorang siswa, yang dapat ia gunakan untuk mengembangkan dirinya dimasa yang akan datang, karena dengan informasi manusia dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan di bidang entertainment/ hiburan, media televisi tentu saja berfungsi untuk mengurangi rasa penat atau rasa bosan pada setiap siswa didalam masa remajanya atau dalam masa-masa belajarnya. Rasa bosan tersebut harus dicegah dengan kegiatan yang sifatnya menghibur/refleksi yang dapat membuat siswa tersebut selalu fresh dan berfikir positif, sehingga menjadikan ia selalu aktif dan kreatif.Selain dari wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh siswa dari media televisi, keakraban antar keluarga akan tercipta sehingga membuat siswa merasa nyaman berada diantara keluarganya, karena keluarga juga merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan diri seorang siswa.Hal-hal tersebut merupakan salah satu dampak/pengaruh positif dari adanya media televisi, tetapi selain itu banyak hal-hal negatif yang dapat terjadi jika siswa telah terpengaruh oleh televisi, diantaranya adalah malas, mencontoh hal-hal yang tidak baik/negatif seperti cara bergaul, berbicara, berpenampilan, serta kepribadiannya pun dapat berubah. Malas adalah hal yang paling sering terjadi jika seorang siswa sudah terpengaruh oleh asyiknya menonton televisi sehingga melupakan belajarnya, dan hal ini merupakan hal yang sangat merugikan bagi siswa itu sendiri karena dengan bermalas-malasan dia tidak akan mendapatkan apa-apa dan apa yang ia cita-citakan dalam hidupnya, maka dari itu alangkah baiknya orang tua membatasi waktu menonton televisi dan menyaring tayangan yang sesuai dengan kebutuhan sang anak. Selain malas pengaruh buruk televisi yakni mencontoh hal yang tidak seharusnya di contoh, misalkan menonton tayangan televisi untuk orang dewasa, tentu hal ini sangat berbahaya karena anak bisa dewasa sebelum dewasa. Hal ini juga memerlukan kontrol dari orang tua untuk tayangan yang sifatnya dewasa seperti itu. Jika hal negativ tersebut sudah terjadi maka selanjutnya dapat kita lihat kepribadian dari siswa itu sendiri akan berubah dan kemungkinan merugikan bagi semua pihak termasuk dirinya sendiri.Kesimpulannya bahwa, setiap hal yang ada didunia ini pasti memiliki aturan dan pandangan yang berbeda yakni, baik dan buruk, begitupun dengan media televisi. Maka dari itu peranan orang tua dalam mendidik sangatlah penting serta kesadaran dari siswa itu sendiri haruslah tinggi dan bertanggung jawab.Semoga apa yang telah saya sampaikan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya media televisi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya.Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, akhirul kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.​


Jawaban:

membuat siswa berperilaku tidak baik

Penjelasan:

maaf kalo sala


4. esain Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Tugas 3 Kegiatan 1 di atas. Berikut ini disajikan contoh desain kegiatan penyusunan teks berbasis proyek. Silakan baca dan cermati! Desain Penyusunan Teks Eksemplum Berbasis Proyek No. Jenis Informasi Keterangan 1 Nama kelompok dan siswa: Kelompok: Silat Ketua: Sutejo Anggota: 1. Fairul Z. 2. Zabadi F. 2 Kelas IX-3 3 Judul/Topik proyek Penyusunan teks eksemplum 4 Jenis tugas Tugas kelompok 5 Sumber bahan Media massa, majalah, koran, internet, wawancara 6 Cara pengumpulan bahan Studi kepustakaan dan studi lapangan 7 Cara analisis bahan Pengolahan data/fakta/informasi menjadi pernyataan verbal berupa a. penyusunan kalimat berdasarkan data yang sudah dikelompokkan b. pengembangan kalimat topik dengan kalimat pengembang c. penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur teks tanggapan kritis d. penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur kebahasan teks tanggapan kritis e. Penggabungan paragraf menjadi teks tanggapan kritis yang padu 8 Wujud hasil analisis Teks eksemplum dengan urutan struktur (orientasi, insiden, interpretasi) dan penggunaan unsur bahasa yang tepat 8 Cara pelaporan Tulis dan publikasi 10 Jadwal pelaksanaan Tiga minggu mulai tanggal 1–14 November Minggu pertama: pengumpulan data Minggu kedua : pengolahan data Minggu ketiga : pelaporan, penyusunan teks, dan publikasi Sekarang coba kamu rancang kegiatan penyusunan teks eksemplum berbasis proyek dengan mengisi format seperti berikut. Agar penyusunan teks eksemplummu tertata dengan baik, lakukanlah tugas berikut sesuai dengan perintah dalam kelompok yang anggotanya terdiri atas 3--4 orang! Desain Penyusunan Teks Eksemplum Berbasis Proyek No. Jenis Informasi Keterangan 1 Nama Kelompok dan siswa ……………………………………………………… 2 Kelas ……………………………………………………… 3 Judul/Topik proyek ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… 4 Jenis tugas ……………………………………………………… ……………………………………………………… 5 Sumber bahan ……………………………………………………… ……………………………………………………… 6 Cara pengumpulan bahan ……………………………………………………… ……………………………………………………… 7 Cara analisis bahan ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… 8 Wujud hasil analisis ……………………………………………………… ……………………………………………………… 9 Cara pelaporan ……………………………………………………… ……………………………………………………… 10 Jadwal pelaksanaan ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… Untuk menindaklanjuti desain kegiatan penyusunan teks eksemplum yang sudah kamu buat itu, jawab dan kembangkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut. 1) Carilah data berupa teks tentang cerita rakyat atau orang di media cetak atau elektronik seperti di koran, majalah, atau internet! 2) Olah (ubah) data di dalam teks itu menjadi kalimat-kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Kamu harus menggunakan konjungsi intra kalimat (seperti dan, tetapi, karena) yang sesuai untuk menghubungan data kata itu menjadi kalimat benar. 3) Kelompokkan kalimat-kalimat yang telah kamu susun itu ke dalam bagian struktur teks eksemplum, yaituorientasi, Insiden, dan interpretasi. Untuk memudahkanmu, lakukan tugas butir 1, 2, dan 3 di atas dalam format seperti berikut! Butir No.1 dapat kamu jadikan sebagai contoh pengisian berdasarkan Teks Pak lebai yang sudah kamu susun. No. Data Pengolahan data Struktur Teks 1 2 3 4 dst. Pak Lebai, guru agama, hidup, tepi sungai, desa, sumatera Barat……………… ……………... ……………… ……………… ……………… ……………... ……………… 1. Pak Lebai adalah seorang guru agama yang hidup di tepi sungai di sebuah desa di Sumatera Barat. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………. …………………………………………. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………. Orientasi 1 2 3 4 dst Pesta, diadakan, hari, waktu, sama ……………… ……………... ……………… ……………… ……………... ……………… ……………… ……………... ……………… 1. Pesta tersebut diadakan pada waktu yang bersamaan. .………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………. deskripsi teks 1 2 dst. Pak Lebai, duduk, perahu, tidak mendapat apa pun. ……………… ……………… ……………... ……………… 1. Pak Lebai duduk lemas dalam perahunya karena tidak mendapat apa pun. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………. Interpretasi


1.silat,sutejo,fairul z,zabadi f
2.IX-3
3.penyusunan teks eksempul
4."
7

5. 1. Teks yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau peristiwa yang benar – benar terjadi disebut ….. *4 poina. Teks fiksib. Teks rekaanc. Teks non fiksid. Teks imajinasi2. Informasi yang diperoleh dalam membaca teks non fiksi yaitu berupa …. *4 poina. Faktab. Gossipc. Hoakd. Rumor3. Contoh karangan non fiksi adalah …. *4 poina. Tulisan ilmiah. Fable. Dan laporanb. Artikel, feature dan legendac. Fable, legenda dan mitosd. Tesis, desertasi dan makalah4. Perhatikan ! 1) Pendek, singkat dan jelas 2) Sederhana dan mudah dipahami 3) Menggunakan istilah yang sudah umum digunakan 4)Menggunakan kalimat pasif . Kalimat dalam membuat laporan yang tepat terdapat pada nomor …. *4 poina. 1,2 dan 3b. 1,2 dan 4c. 1,3 dan 4d. 2,3 dan 45. Rangkaian lampu disusun secara parallel. Arti kata paralel adalah *4 poina. Bertingkatb. Seimbangc. Sejajard. Berlawanan6. Karangan yang berisi pengembangan berdasarkan data-data auntetik disebut *4 poina. Ilmiahb. kreatifc. Murnid. Imajinatif7. Salah satu cici membuat makalah haruslah objektif. Maksud dari objektif adalah *4 poina. Apa adanyab. Tidak memihakc. Terbukad. Jelas8. Orang yang bertugas meliput berita dilapanagn dan melaporkannya kepada public disebut *4 poina. Reporterb. Wartawanc. Narasumberd. Jurnalis9. Gagasan mendukung kalimat utama adalah … *4 poina. kalimat penjelasb. ide pokokc. unsur penjelasd. kalimat pendukung10. Karangan yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraph disebut *4 poina. deduktifb. induktifc.campurand. deduktif - induktif11. Gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraph disebut *4 poina. kalimat utamab. kalimat penjelasc. temad. ide pokok12. Sebuah laporan mengenai kejadian atau peristiwa hangat yang terjadi pada suatu ketika disebut … *4 poina. featureb. reportasec. beritad. arrtikel13. Suatu bentuk penyajian data dengan konsep visual yang menarik disebut … *4 poina. laporanb. karya ilmiahc.informasid. infogratis14. teknik mem baca dengan sekilas dan cepat tetapi teliti disebut Teknik membaca … *4 poina. memindaib. dalam hatic. sekilasd. bersuara15. Informasi yang biasanya dilakukan dengan Teknik membaca scaning adalah *4 poina. Kamus, artikel dan koranb. Skripsi, buku telepon, dan ensiklopediac. Skripsi, buku telepon dan korand. Kamus, buku telepon dan ensiklopedia16. Pendengar yang budiman di mana pun anda berada. Mengawali pagi yang cerah ini, sejumlah informasi sudah kami siapkan untuk menemani suasana pagi anda selama dua jam ke depan dengan selingan lagu-lagu nostalgia.Informasi tersebut diperoleh melalui .... *4 poina. internetb. radioc. televisid. media massa17. Ide pokok dari suatu bacaan disebut .... *4 poina. temab. judulc. ringkasand. kesimpulan18. Saat ini berita-berita aktual bisa didapatkan melalui internet.Sinonim kata aktual adalah .... *4 poina. terpercayab. lamac. hangatd. popular19. Langkah berikut ini yang tidak digunakan dalam menemukan informasi bacaan adalah …. *4 poina. membaca bacaan dengan sungguh-sungguhb. menyimpulkan isi bacaan atau mengambil garis besar isi bacaanc. membaca bacaan secara cepatd. memahami isi bacaan20. Kegiatan menyimpulkan berita artinya adalah …. *4 poina. Membuat isi berita dengan menggunakan karangan sendiri.b. Intisari dari berita dibuat sendiri kemudian dibaca dengan nada bahasa pribadi penulis.c. meringkas berita yang didengar atau dibacad. menuliskan topik berita21. Belajar dengan tekun adalah upaya untuk menyongsong masa depan.Kata dasar menyongsong adalah …. *4 poina. nyongsongb. songsongc. songsongand. disongsong22. Kalimat di bawah ini yang menyatakan laporan adalah …. *4 poina. Dimana kalian berdarmawisata?b. Mengapa mereka ikut mendaki gunung?c. Lia dan Lala ingin pergi ke Balid. Air terjun itu ada di lereng Gunung Lawu23. Isi percakapan pada kegiatan menyampaikan informasi adalah …. *4 poina. tulisanb. ceritac. pertanyaan dan jawaband. pepatah dan peribahasa24. Berdasarkan hasil kunjungan kami di lokasi, ternyata kegagalan panen para petani tahun ini disebabkan oleh serangan hama tikus dan wereng.Pernyataan tersebut tepat untuk …. *4 poina. laporan hasil pengamatanb. resensi bukuc. laporan hasil kunjungand. ringkasan25. penulisan kata baku yang tepat di bawah ini adalah *4 poina. sistimb. systimc. sistemd.sistiem​


Jawaban:

1.c

2.A

3A

4.D

5.C

Penjelasan:

maaf hanya bisa segini saja


6. Analisislah unsur kebahasaan dan sistematika pada contoh teks LHO yang berjudul wayang 1 / 2 Wayang Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar. Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur. Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita 2 / 2 Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa. Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.


Jawaban:

itu adalah sebuah wayang kulit


Video Terkait

Kategori b_indonesia