contoh teks eksplanasi berjudul banjir
1. contoh teks eksplanasi berjudul banjir
para masyatakat agar berpikir dengan datangnya banjir tidak buang samapah di got,selokan,kali dan sebagainya. Agar teehindar dari banjir masyarakat membuang sampah di tempat yang sudah si sediakan seperti tempat sampah atau menguburnya.
menurut saya
2. buatlah contoh teks eksplanasi dari banjir dan kerusakan lingkungan
Banjir
Banjir merupakan fenomena alam dimana semua sumber air di bumi meluap ke tempat-tempat tinggal penduduk. Banjir adalah bencana yang berbahaya bagi kehidupan manusia. Kadang-kadang banjir disebabkan oleh kegiatan manusia. Banjir terjadi di semua bagian dunia. Bagaimana proses banjir?
Banjir dapat terjadi akibat meluapnya volume air seperti sungai, danau, atau laut. Hujan dalam intensitas tinggi dan terus-menerus sepanjang hari adalah kasus besar penyebab banjir. Daerah yang memiliki dua musim (dekat khatulistiwa) cenderung memiliki hujan lebih panjang dari daerah yang memiliki empat musim (sekitar enam bulan).
Selain itu, kepadatan tanah juga mempengaruhi kejadian banjir. Air dari hujan tidak dapat diserap sempurna oleh tanah. Sementara ini terjadi, air di atas permukaan akan lebih tinggi dan lebih tinggi. Kemudian tenggelamlah daerah sekitarnya seperti kantor, rumah, sekolah, sawah, dll. Banjir seperti ini sering terjadi di daerah perkotaan.
Dari tahun ke tahun, manusia selalu membuat bangunan yang menutupi tanah tanpa tempat hijau di setiap daerah perkotaan. Manusia hanya ingin mendapatkan banyak keuntungan itu tanpa berpikir tentang bagaimana efek dari apa yang mereka lakukan. Pabrik juga memiliki kontribusi dalam membuat banjir. Pabrik dan mengotori manusia sungai yang menghambat sirkulasi air.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan? Kita harus bekerja sama dengan pemerintah dalam Meningkatkan daerah hijau, membuat undang-undang pembalakan liar dan mengubah perilaku masyarakat untuk tidak membuat sungai sebagai tempat sampah raksasa. Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus diatur dan dikoordinasikan agar berjalan efektif. Sebuah organisasi masyarakat harus dibentuk untuk mengambil tindakan dini dan mengatur partisipasi masyarakat dalam mitigasi banjir.
3. teks eksplanasi judul banjir??
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
pendek sih gpp ya :)
Teks eksplanasi (peristiwa alam) tentang banjir
Bencana banjir adalah bencana yang mengakibatkan tenggelamnya rumah dan bangunan lainnya dan sering terjadi di daerah dekat pandai atau waduk, sulitnya menangani banjir mengakibatkan terjadinya bencana ini.
Akibat masyarakat yang kurang tertib dalam membuang sampah pada tempatnya tampak kurang menjadi perhatian bagi masing-masing orang. Mereka kerap mengabaikan hal yang sangat penting itu. Selain itu, waduk atau bendungan yang jebol pun bisa mengakibatkan terjadinya banjir.
Kerugian pasti ada, yaitu tidak berhasil untuk menyelamatkan barang-barang yang berharga.
Tindakan untuk mencegah banjir adalah sadar dan tanggap akan lingkungan sekitar, contohnya membuang sampat tidak di sekitar sungai atau waduk, tetap menjaga lingkungan terutama perairan.
4. contoh teks eksplanasi banjir
banjir adalah:suatu kejadian yang mengakibatkan rusaknya alam lingkungan seperti rusaknya jembatan,jalan-jalan,dan lain-lain akibat perbuatan ulah manusia yang tidak menyadari seperti membuang sampah di sungai menebangi pohon-pohon.banjir dapat dicegah dengan kesadaran sendiri.
5. contoh teks eksplanasi tentang banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banj
Banjir terjadi karena dua hal, yang pertama curah hujan yang sangat tinggi dan yang kedua adalah karena meluapnya air bah. Untuk kasus yang pertama banjir terjadi mayoritas atas kesalahan manusia. Hal ini dikarenakan proporsi tanah serapan dan bangunan tidak seimbang sehingga tanah tidak bisa meresap luapan air.
6. contoh teks eksplanasi tentang banjir bandang
Pernyataan Umum : Badai adalah cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat.
-Deretan Penjelas : Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin
dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Badai bukan angin ribut biasa.
Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan
jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah. Tiga hal yang
paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan
angin kencang. Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai
guntur, dan badai salju. Badai paling merusak adalah badai topan
(hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera
Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik. Penyebab badai adalah
tingginya suhu permukaan laut. Perubahan di dalam energi atmosfer
mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak
dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah
tropis. Pada saat terjadi angin ribut ini,tekanan udara sangat rendah
disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam. Hal
ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara-negara lain. Di dunia, ada
tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia,
dan Samudera Pasifik.
-Interprestasi : -
7. 5. Contoh judul teks eksplanasi sosial yaitu.....a. pengamen jalananb. fenomena lampu tubreC.pembuatan donat kentangd. banjir di Jakarta
Jawaban:
a. pengamen jalanan
kalo gak salah
Jawaban:
A.pengamen jalanan
Penjelasan dengan langkah-langkah:
semoga membantu
8. contoh teks eksplanasi tentang banjir
banjir yaitu bencana alam yang disebabkan oleh menumpuknya sampah sampah di sungai atau sebagainya
9. Contoh teks eksplanasi tentang banjir?
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
10. contoh teks eksplanasi tentang banjir
banjir yang melanda 120 kecamatan di jakarta
11. contoh teks eksplanasi tentang banjir??
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjirBanjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendamdaratan. Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air padadaratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapatberarti masuknya pasang laut. Banjir di akibatkan oleh volume air di suatu badan airseperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluardari batasan alaminya.
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan danpencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika airmencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air,terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah danpertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjirdapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biayamurah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terusmenetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besardaripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Cara sederhana mengatasi banjir adalah dengan memperlakukan air dengan benar. Artinya, kita harus dapat menyalurkan dan mengendalikan curahan hujan yang jatuh kebumi dengan baik. Misalnya, jika kita tidak dapat menghemat pemakaian air, kita masihdapat menyimpannya dengan memasukkan air kembali ke dalam tanah dengan caramembuat lubang serapan atau membuat sumur.
12. minta contoh teks eksplanasi yg judulnya bencana alam banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
Semoga bermanfaat ;)
13. minta contoh teks eksplanasi yg judulnya bencana alam banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
Semoga bermanfaat ;)
14. contoh teks eksplanasi tentang banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
Ratusan Rumah, Terendam BanjirHujan deras yang mengguyur Kota Denpasar, Rabu (18/7/2012) pagi waktu setempat, mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi. Dari pantauan Kompas.comdi lapangan, wilayah yang terparah adalah kawasan Monang-Maning, Denpasar.Ratusan rumah di kawasan padat penduduk ini terendam banjir hingga setengah meter akibat sungai di sekitar rumah warga meluap. Dua wilayah di Monang Maning yang cukup tinggi genangan airnya adalah Jalan Gunung Kelimutu dan Jalan Patuha. “Setiap hujan deras pasti banjir, enggak mungkin enggak,” ujar Ketut Budi, salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir.Budi masih sempat menyelamatkan barang-barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi sebelum air masuk ke dalam rumahnya. “Kita sudah siaga, kalau hujan sudah siap-siap. Tadi sudah naruh barang-barang di atas bangku,” jelasnya.Hujan mulai reda sekitar pukul 09.30 WITA. Genangan banjir pun kini sudah mulai surut.
15. contoh teks eksplanasi tentang banjir
Jawaban:
merupakan salah satu fenomena alam yang merujuk pada aliran air
Penjelasan:
16. Tentukan Gagasan pokok / utama dalam teks eksplanasi berjudul banjir
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang berbahaya yang memiliki faktor-faktor
17. contoh teks eksplanasi tentang banjir...
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
18. Mengonversi teks eksplanasi yang berjudul banjir kedalam bentuk puisa
GK TAU MAAF. ITU DI BUKU PAKET YA. AKU CARI DI BUKU PAKET GK ADA SOAL NYA. KAKA' KELAS BERAPA?
MAAF SEKALI LAGI...............................
19. contoh teks eksplanasi banjir
crilah artikelnya, kemudian buat teks eksplanasi ( prnyataan umum, eksplanasi, interprestasi)
20. Contoh teks eksplanasi berjudul peduli lingkungan hidup beserta struktur nya ?
Peranan remaja untuk peduli dalam membangun dan menjaga lingkungan hidup yang kini semakin rusak sangatlah penting dan sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan lingkungan, sekarang dan yang akan datang.
Remaja bisa terlibat aktif dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan yang baik, remaja harus dibekali secara cukup tentang pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang bagaimana menjaga kelestarian alam. Bila ini dilakukan sejak dini, kita yakin masa depan lingkungan dan kondisi alam bisa lebih baik. Dengan usianya yang masih sangat muda dapat memberikan suatu contoh yang baik dalam upaya penjagaan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan memulai dari suatu hal yang paling kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang bersih. Apabila setiap remaja memiliki kesadaran diri dan rasa tanggung jawab pribadi untuk menjaga kebersihan lingkungan, kita yakin bahwa lingkungan hidup kita akan baik. Kegiatan Bakti Sosial (BakSos) dari desa ke desa merupakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari langkah-langkah untuk menjaga kebersihan, tata cara pelestarian serta manfaat-manfaat dari lingkungan yang bersih. Sebab remaja yang kreatif akan bisa mengelola sampah dan limbah menjadi berkah. Adapun remaja yang memiliki kreatifitas tinggi, dapat memanfaatkan sampah yang dianggap sebagai limbah serta pencemaran lingkungan itu menjadi suatu produk yang bermutu dan berguna atau bermanfaat bagi orang lain. Melalui proses pengolahan dan proses produksi dengan menggunakan keterampilan dan mempoles sampah menjadi suatu keunikan akan memiliki nilai jual yang tinggi.
21. **contoh teks eksplanasi tentang banjir
Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan sehingga disebut juga dengan bencana alam. Kata banjir berarti ketidak mampuan sungai, danau, drainase atau aliran air lainnya untuk menampung air yang jumlahnya sangat banyak, sehingga meluap dan memasuki daerah sekitarnya. Bencana banjir ini sering sekali muncul pada daerah – daerah pingggiran sungai (DAS) atau daerah yang dahulunya merupakan resapan sungai, dan juga daerah yang sistem drainasenya terganggu. Bencana ini biasanya terjadi pada musim penghujan dimana curah hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang sangat lama sering terjadi. JIka dilihat dari penyebabnya, ada dua faktor yang dapat menyebabkan banjir, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Berikut ini adalah faktor - faktor penyebab terjadinya banjir.
22. contoh cerita tentang banjir teks eksplanasi
Banjir terjadi karena dua hal, yang pertama curah hujan yang sangat tinggi dan yang kedua adalah karena meluapnya air bah. Untuk kasus yang pertama banjir terjadi mayoritas atas kesalahan manusia. Hal ini dikarenakan proporsi tanah serapan dan bangunan tidak seimbang sehingga tanah tidak bisa meresap luapan air. Ini ada contohnya, Visit yah http://www.academia.edu/6152150/Teks_eksplanasi_BANJIR
Semoga berguna ^_^
23. contoh teks eksplanasi tentang banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat. peristiwa alam itu sering terjadi diberbagai daerah. Di Indonesia banjir terjadi hampir merata di berbagai kota dan perdesaan.
banjir terjadi karena selokan yang tersumbat, hutan yang gundul, sungai yang dipenuhi sampah sehingga pada musim hutan air akan meluap. Selain itu, banjir terjadi bisa disebabkan oleh banyak warga yang mendirikan bangunan dipinggir sunggai. oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan akan beraneka ragam. akibat banjir jalan menjadi rusak, banyak penyakit yang menyerang warga, bangunan menjadi rusak.
banjir yang terjadi karena tidak ada resapan air, sehingga akar tumbuhan tidak dapat mencengkram tanah. akhirnya air pun memenuhi daratan, maka terjadilah banjir.
banjir dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. jadi kita harus berhati-hati dan mulai menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir.
24. Teks eksplanasi bencana alam banjir di jakarta
Banjir ialah salah satu fenomena alam yang kerap terjadi diberbagai tempat di Indonesia. Secara sederhananya, banjir bisa diartikan sebagai hadirnya air disuatu kawasan yang menutupi kawasan itu dimana sebelumnya berupa daratan. Terdapat dua penyebab utama yang mendasari terjadinya banjir, yaitu faktor alam serta faktor sosial.
Faktor pertama ialah faktor alam, yaitu faktor yang disebabkan oleh alam itu sendiri. Peristiwa hujan dengan kadar yang tinggi dan terjadi dalam kurun waktu yang lama menjadi penyebab yang sering terjadi. Akibat peristiwa itu, tempat-tempat penampungan air tidak dapat menampung lagi air hujan yang selanjutnya akan meluap serta membanjiri daerah sekitarnya. Tidak hanya karena hujan deras saja, banjir juga bisa disebabkan karena erupsi gunung berapi yang dikenal dengan banjir lahar dingin.
Faktor selanjutnya adalah faktor sosial. Faktor sosial menjadi penyebab yang pula kerap menjadi penyebab utama terjadinya peristiwa ini. Kebiasaan manusia membuang sampah di tempat yang tidak semestinya, melakukan penebangan liar, membangun bangungan di tempat resapan-resapan air menjadi penyebab terjadinya banjir.
Banjir memang menjadi salah satu peristiwa yang sangat mengganggu kita untuk menjalankan aktivitas. Penyebabnya dapat karena alam, maupun karena kebiasaan buruk kita dengan tidak menjaga serta merawat lingkungan kita. Kedua faktor tersebut mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain, namun kita bisa mencegahnya dengan menjaga kebiasaan kita supaya tetap cinta terhadap lingkungan.
25. apa struktur teks eksplanasi dan contoh teks eksplanasi tentang banjir!
Jawaban:
struktur teks eksplanasi
1. pernyataan umun
2. deret penjelas
3. interpretasi
•Pernyataan umum
Banjir merupakan bencana alam yg sering terjadi. Ada 2 jenis banjir, ada banjir bandang dan banjir kecil. Banjir bandang ditandai dengan volume besar yg menggenangi pemukiman warga
•Deret Penjelas
Banjir bisa disebabkan oleh manusia, seperti membuang sampah sembarangan, penebangan liar, dan lain lain. Dampak banjir ini bisa membuat air bersih sulit didapat dan timbul berbagai penyakit
•Interpretasi
Banjir merupakan bencana alam yg tidak bisa kita hindari namun bisa di cegah, cara mencegah paling sederhana yaitu tdk langsung membuang sampah sembarangan.
26. Contoh dari teks eksplanasi...tentang banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir
27. contoh interpretasi tentang teks eksplanasi banjir
Jadi, banjir itu di sebabkan oleh manusia. Apabila manusia buang sampah sembaragan. Sesungguhnya allah akan menurunkan banjir dengan cara hujan lebat.
28. Contoh teks eksplanasi tentang banjir apa?
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir disela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
29. contoh susunan teks eksplanasi tentang banjir
pada suatu hari,di sebuah desa cibodas terjadi bencana banjir.banjir terjadi karena pohon telah ditebang.jika pohon sudah di tebang,air tidak dapat menyerap.akhirnya air turun ke permukaan. dan terjadilah banjir.banjir jg bisa di sebab kan oleh sampah
30. APA CONTOH TEKS EKSPLANASI BANJIR
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
Sumber teks: rizkynovi99.blogspot.com
31. kemukakanlah garis besar isi teks eksplanasi judul banjir
Garis besar isi teks eksplanasi adalah penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan sebab akibat dalam kejadian alam maupun kejadian sosial juga turut dijelaskan dalam teks eksplanasi.
Teks eksplanasi diantaranya mempunyai tujuan untuk: (1) menjelaskan fenomena yang terjadi dan (2) menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa.
Ciri-ciri umum teks eksplanasi antara lain:
1. Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
2. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual) dan nyata adanya tanpa ditambahi opini-opini yang belum jelas kebenarannya.
3. Memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
4. Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
5. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.
Teks eksplanasi biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan berikut:
1. Fokus pada hal umum seperti: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara.
2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
3. Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional (kata kerja aktif).
4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya penggunaan: (1) sebelum, selanjutnya, kemudian, terakhir, (2) pertama, kedua, ketiga, (3) jika, bila, sehingga.
5. Menggunakan kalimat pasif.
32. Buatlah Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir !?
banjir karna kita membuang sampah sembarangan akan menjadi banjir
33. Buatlah teks observasi diubah menjadi teks eksplanasi yang berjudul banjir
Desaku banjir.Rumah ku banjir
34. contoh teks eksplanasi tentang banjir
Ciri-ciri Teks Eksplanasi:
1. Strukturnya terdiri atas: pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan penjelasan (eksplanasi) merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional, boleh ada atau boleh juga tidak ada.
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual)
3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan (misal: sains).
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
35. contoh teks eksplanasi tentang banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Selain itu banjir juga dapat terjadi akibat hujan yang sangat deras dengan jangka waktu yang lama dan penumpukan sampah yang menyumbat saluran air. Banjir sering terjadi di daerah yang rendah atau perkotaan Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Banjir terjadi karena pembangunan tempat pemukiman dimana tanah kosong di ubah menjadi jalan yang menyebabkan hilangnya daya resap air hujan. Surutnya air banjir terjadi cukup lama sehingga memungkinkan para warga untuk mengungsi.dampak dari adanya banjir adalah jalan raya tidak bisa dilewati karena tergenang air, tersebarnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh penggunaan air yang sudah tercemar oleh air banjir. Air banjir membawa banyak bakteri, virus dan unsur unsur kimia yang berbahaya. Umunya penyakit yang sering terjadi saat banjir adalah diare dan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk atau serangga seperti demam berdarah dan malaria.selain itu banjir juga dapat memakan korban jiwa. Banjir terdiri dari berbagai macam yaitu Banjir air, banjir cileunang, banjir bandang, dan banjir rob. Banjir air merupakan banjir yang sudah umum terjadi di saat musim hujan. Banjir cilenuang ini hampir sama dengan banjir air. Banjir bandang merupakan banjir yang datang secara tiba-tiba. Banjir rob adalah banjir yang terjadi akibat air laut pasang yang menggenangi daratan. Banjir sering terjadi pada saat musim hujan. Untuk menanggulanggi agar tidak terjadi banjir kita tidak boleh membuat sampah di sungai agar tidak mengghambat aliran air, dan tidak menebangi pohon secara liar
36. buatlah contoh teks eksplanasi (selain teks eksplanasi ttg banjir)
Contoh teks Eksplanasi :
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi karena adanya perbedaan suhu dalam benda. Kalor dapat menaikkan atau menurunkan suhu. Semakin besar kenaikan suhu, maka kalor yang diterima oleh benda semakin besar. Sebaliknya, jika semakin kecil kenaikan suhu, maka kalor yang diterima akan semakin sedikit.
#Maaf banget kalau salah
~CMIIW
37. Tolong buatkan teks eksplanansi yang berjudul banjir dong!!! Plissss !!!!
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
38. apa struktur teks eksplanasi dan contoh teks eksplanasi tentang banjir!
1. pernyataan umum
2. sebab - akibat (urutan waktu)
3. interprestasi
banjir dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor alam dan faktor sosial.
banjir disebabkan oleh masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
maka dari itu masyarakat hendaknya membuangya sampah pada tempatnya agar tidak terjadi banjir.
39. contoh teks eksplanasi tentang banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa
terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh
aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat
didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu
kawasan luas sehingga menutupi permukaan
bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang
luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu
bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian
air di permukaan bumi yang bergerak ke laut.
Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa
volume air yang mengalir di permukaan Bumi
dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan,
dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan
mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju
ke laut dengan membentuk alur-alur sungai.
Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang
tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah
pegunungan, gunung atau perbukitan, dan
berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke
laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu
dapat kita bedakan menjadi daerah hulu ,
tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya
terdapat di daerah pegunungan, gunung atau
perbukitan. Lembah sungai sempit dan
potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di
dalam alur sungai banyak batu yang berukuran
besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran
air sungai mengalir di sela-sela batu-batu
tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai
sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal
yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah
kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit.
Alur sungai melebar dan potongan melintangnya
berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi.
Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi
batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di
dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang
berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat,
aliran air dapat naik dan menutupi endapan
sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak
melewati tebing sungai dan keluar dari alur
sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah
dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar
dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah
dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat
berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal
sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur
terdapat dataran yang secara teratur akan
tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga
dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini
terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur
sungai pada saat banjir yang menghasilkan
dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang
mengerosi endapan sungai itu sendiri yang
diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan
bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi
ketika aliran air yang berlebihan merendam
daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai,
ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air,
terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu
merendam dan merusak jalan raya, jembatan,
mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah,
dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa
manusia merupakan dampak lain dari terjadinya
banjirBanjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir
40. contoh teks eksplanasi tentang banjir
Kalau kamu pake' buku smp kurikulum 2013. Disitu ada teks eksplanasi tentang banjir kok!