Contoh Jurnal Sosiologi Pedesaan

Contoh Jurnal Sosiologi Pedesaan

contoh jurnal sosiologi adalah

Daftar Isi

1. contoh jurnal sosiologi adalah


Jawaban:

Masyarakat, Jurnal Sosiologi, is a peer-reviewed journal published by LabSosio, Center for Sociological Studies, Departement of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Indonesia. This journal aims to facilitate academic discussion about relevant issues sociologically, especially on social transformation and inclusive society. We are welcome a research article, theoretical, policy review, or methodological review, to submit to our journal in the following research scope:

• Economy, Organization, and Society

• Rural Ecological Society,

• Urban Social Development toward Inclusive Society,

• Relation between Society and Extractive Industry,

• Social Inclusion and Transformation,

• Education and Social Transformation,

• Family and Social Transformation,

• Sustainable Economic Management of Natural Resources and Extractive Industry,

• Cultural Transformation and New Media,

In addition, we accept a relevant book review that currently publishes and can enrich sociological perspectives.


2. Contoh sosiologi perdesaan


Sosiologi Pedesaan adalah cabang dari disiplin ilmu sosiologi yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat pedesaan beserta segala hal yang terkait, termasuk struktur sosial, kondisi, proses dan sistem sosial.


3. contoh sosiologi pedesaan


karang taruna........

4. Jelaskan sejarah sosiologi pedesaan di indonesia


Jawaban:

jelaskan sejarah sosiologi pedesaan diindonesia


5. jelaskan latar belakang lahirnya sosiologi pedesaan


Latar belakang lahirnya sosiologi pedesaan adalah untuk memecahkan dengan baik masalah -masalah yang terjadi pada Masyarakat Pertanian. Dikarenakan Indonesia merupakan negara agraris dan nilai serta norma masyarakat pertanian berbeda - beda pada tiap daerah. Oleh sebab itu lahirlah ilmu sosiologi pedesaan.

Kakak akan membahas lebih detail pada pembahasan dibawah ini ! ^^

Pembahasan

Sosiologi pedesaan dan pertanian adalah ilmu sosiologi yang khusus mendalami interaksi yang terjadi dan yang memberi pengaruh dalam kehidupan Masyarakat Pertanian. Interkasi ini berupa interaksi yang terjadi secara internal, yaitu dari dalam masyarakat, maupun interaksi dari luar atau  eksternal dengan pihak luar, akibat hubungan kerja agraris, atau akibat adanya suatu aturan atau kebijakan pemerintah.

Dalam ilmu sosiologi pedesaan dan pertanian, mempelajari tentang:

Kehidupan keluarga petani. Kehidupan keluarga petani berbeda dengan kehidupan keluarga karyawan swasta. Oleh sebab itu perlu dipahami nilai - nilai yang ada dalam keluarga petani agar dalam merencanakan suatu program pembangunan dapat selaras dengan nilai yang dianut oleh kehidupan keluarga petani.Hubungan yang terjadi di antara petani, dan keluarga petani. Mempelajari relasi yang terjadi antara individu yang memiliki profesi yang sama sebagai petani dengan sesama keluarga petani.Cara hidup. Mempelajari bagaimana kehidupan sehari - hari para petani. Tentu saja cara hidup masyarakat pertanian dengan masyarakat perkotaan sangat jauh berbeda. Dengan memahami cara hidup masyarakat pertanian, akan mempermudah dalam perencanaan program agar tepat sasaran.Pola bertani. Mempelajari bagaimana masyarakat pertanian mengolah lahannya. Pola bertani dapat dipengaruhi oleh musim, ketersediaan bibit unggul, ataupun kebiasaan masyarakat pertanian tertentu dalam melakukan pola bertani.Organisasi sosial. Dalam masyarakat pertanian, terdapat kelompok - kelompok sosial yang mempermudah mereka dalam bertani. Contohnya adalah koperasi tani atau kelompok tani. Organisasi sosila ini merupakan salah satu aspek pendorong pembangunan agribisnis.Pola komunikasi. Pola komunikasi yang masyarakat pertanian berbeda dengan masyarakat perkotaan. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi, maka diperlukannya mempelajari pola komunikasi masyarakat pertanian.Struktur sosial. Dalam suatu masyarakat pasti terdapat struktur sosial didalamnya, tidak terkecuali pada masyarakat pertanian. Dengan memahami struktur sosial masyarakat pertanian, diharapkan mampu membuat program - program pembangunan yang dapat sejalan dengan norma - norma yang ada.Pendidikan. Pendidikan yang terdapat pada masyarakat pertanian mungkin saja berbeda dengan pendidikan sekolah pada umumnya. Pendidikan tersebut berupa ilmu pengetahuan yang tidak diajarkan disekolah, melainkan secara turun temurun atau secara berkelompok. Pendidikan yang dimaksud adalah seputar pertanian. Oleh karenanya dengan mempelajari pendidikan atau ilmu yang ada dalam suatu kelompok pertanian akan menjadikan program pembangunan pertanian lebih terarah dan jelas serta tidak sia - sia. Tidak hanya itu, dengan mempelajari pendidikan atau ilmu pengetahuan masyarakat pertanian, maka ilmu yang berguna bagi masyarakat pertanian lainnya dapat disebarluaskan sebagai pembangunan agribisnis.Sarana prasarana. Hubungan masyarakat pertanian dengan sarana prasarana sangat penting. Contohnya adalah sistem irigasi yang bagus yang telah ada dalam suatu masyarakat pertanian. Contohnya adalah sistem irigasi Subak yang terdapat di Bali.  Dengan mempelajari sistem irigasi Subak yang telah terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat pertanian di Bali, maka ilmu tersebut dapat digunakan sebagai ilmu pendukung program pembangunan agribisnis.Tata niaga dan hubungan agraris lainnya. Dalam masyarakat pertanian, tidak hanya tentang bertani semata, melainkan juga tentang bagaimana menjual hasil tani dan lainnya. Hal ini harus dipelajari dan dibuatnya program - program pembangunan agar masyarakat pertanian lebih mudah dalam melakukan kegiatan tata niaga.Penyelenggaraan pembangunan pertanian. Mempelajari penyelanggaraan pembangunan pertanian yang tengah berlangsung dapat bermanfaat sebagai tolak ukur bagi perencanaan pembangunan agribisnis yang akan datang.

Sekian dari kakak, semoga membantu ya! Semangat! \(^^)9

Pelajari lebih lanjutMateri tentang yang di maksud dengan ilmu sosiologi dan yang menjadi objek ilmu sosiologi : brainly.co.id/tugas/20010937Materi tentang kelebihan sistem irigasi subak : brainly.co.id/tugas/13138741

---------------------------------------------------------------------------

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Sosiologi

Bab: 1 - Sosiologi dalam Kehidupan

Kode: 10.20.1

Kata Kunci:  latar belakang lahirnya sosiologi pedesaan


6. Masyarakat perkotaan cenderung bersikap individual dan bergaya hidup serbainstan. Masyarakat perkotaan berbeda dengan masyarakat perdesaan yang masih tradisional dan menjunjung tinggi kebersamaan. Deskripsi tersebut dapat dikaji dalam kajian ilmu . . . . a. Sosiologi politik dan Sosiologi hukum b. Sosiologi gender dan Sosiologi hukum c. Sosiologi pendidikan dan Sosiologi keluarga d. Sosiologi pembangunan dan Sosiologi politik e. Sosiologi perdesaan dan Sosiologi perkotaan


jawabannya

e. sosiologi perdesaan dan sosiologi perkotaan

semoga membantu:)

7. Bagaimana sejarah menyebarnya sosiologi perdesaan?


Latar belakang sosiologi pedesaan di dunia tidak terlepas dari sejarah Amerika Serikat. Sebelum terjadi industrialisasi, masyarakat Amerika adalah agraris dengan kepemilikan lahan pertanian luas. Namun hal itu berubah ketika terjadi industrialisasi pada abad 19. Industrialisasi menyebabkan berkurangnya lahan pertanian, desa berubah menjadi kota, penduduk desa pergi ke kota, daerah pedesaan menjadi terbengkalai, bahkan beberapa daerah pedesaan di Amerika Serikat sempat mengalami depopulasi (tidak ada penduduknya). Hal ini berlangsung beberapa lama menjadi keprihatinan meluas yang kemudian menyebabkan munculnya isu kemanusiaan dan ujungnya perlu perbaikan kehidupan di pedesaan. [Baca Juga: UU Desa dan Mengenal Sosiologi Pedesaan] Boleh dikatakan dengan masalah tersebutlah yang melahirkan mata kuliah mengenai masalah sosial pedesaan di Amerika, terutama di Universitas Chicago, Michigan dan North Carolina. Karena akibat masalah tersebut, presiden Amerika Serikat saat itu, Roosevelt, membentuk Komisi Tentang Kehidupan Desa (Commision on Rural Life). Keputusan membentuk komisi ini juga dipengaruhi studi Sir Horace Plunkett di Irlandia mengenai rusaknya kehidupan desa di Irlandia. Jadi permasalahan desa saat itu memang dialami oleh benua Eropa dan Amerika, yang saat itu memang tengah dilanda revolusi industri dan revolusi sosial. [Baca Juga: Sosiologi Pendidikan] Laporan Komisi Tentang Kehidupan Desa telah menarik perhatian para sosiolog Amerika Serikat. Dalam pertemuan para sosiolog yang tergabung dalam American Sociological Society tahun 1912, kehidupan desa menjadi topik utama. Pada tahun 1937 muncullah kelompok ahli sosiologi Amerika yang mengkhususkan diri pada kajian masyarakat pedesaan, dikenal sebagai Rural Sociology Society. Namun begitu, awalnya mereka mengalami kesulitan, pembangunan begitu pesat di Amerika Serikat menghilangkan desa-desa, menyebabkan para sosiolog Amerika sulit menemukan obyek kajianya. Karena sebab itu akhirnya mereka melakukan penelitian di Amerika Selatan (Peru, Meksiko, Cuba, Brasil) yang masih memiliki masyarakat pedesaan. Pada tahun 1957 muncullah asosiasi sosiologi pedesaan di Eropa (European Society for Rural Sociology) dan Jepang yang mengkhususkan kajianya pada masyarakat pedesaan. Di Amerika Serikat sendiri semakin berkembang menjadi bidang akademik terpandang dan profesional, seperti pada tulisan Smith & Zopf (1970), Galeski (1972). Di Indonesia sendiri sejarah perkembangan sosiologi pedesaan tidak terlepas dari sentuhan Prof Dr Sajogyo. Ia mulai memperkenalkan sosiologi, mulanya sosiologi pertanian, sekitar tahun 1957 mulai di Universitas Indonesia kemudian berlanjut di IPB. Dalam usahanya memperkenalkan sosiologi pedesaan, Sajogyo mengajak dan merujuk pemikiran beberapa tokoh yang mempunyai latar belakang ilmu yang berbeda, seperti DH. Penny yang banyak menulis tentang masalah pertanian di Sumatra Utara, AT. Mosher yang ahli di bidang ekonomi pertanian dan lama mengajar di India. Kalangan kritikus menyebutkan, sosiologi pedesaan sebagai disiplin ilmu dalam perkembangannya lamban. Dalam sejarahnya sosiologi pedesaan kurang bisa mengembangkan analsis sistematis, terutama desa graris, tentang produksi pertanian, pada tingkat perusahaan maupun struktur agraria. Sehingga nasib sosiologi pedesaan saat ini terperangkap dalam sejumlah kontroversi dan harapan. Sepanjang sejarahnya, sosiologi pedesaan tidak pernah dapat secara efektif dan mantab menyatakan statusnya sebagai disiplin ilmu tersendiri yang memiliki obyek penyelidikan dan metode penjelasan yang khusus. Begitu pula perkembangan sosiologi pedesaan di Indonesia tidak luput dari kritik, salah satunya dari White (2003) mengkritik menyorot sosiologi pedesaan Indonesia yang dinilai ketinggalan, kurang mendalami transformasi agraria, kurang terisi critical discourse dan bersifat apologia, membenarkan kondisi masyarakat menurut kebijakan politik orde baru. Semua itu mungkin bisa dimaklumi karena warisan kolonial dan politik orde baru cukup lama mendominasi warna pengetahuan dan sikap intelektualnya.***

Latar belakang sosiologi pedesaan di dunia tidak terlepas dari sejarah Amerika Serikat. Sebelum terjadi industrialisasi, masyarakat Amerika adalah agraris dengan kepemilikan lahan pertanian luas. Namun hal itu berubah ketika terjadi industrialisasi pada abad 19.

Industrialisasi menyebabkan berkurangnya lahan pertanian, desa berubah menjadi kota, penduduk desa pergi ke kota, daerah pedesaan menjadi terbengkalai, bahkan beberapa daerah pedesaan di Amerika Serikat sempat mengalami depopulasi (tidak ada penduduknya). Hal ini berlangsung beberapa lama menjadi keprihatinan meluas yang kemudian menyebabkan munculnya isu kemanusiaan dan ujungnya perlu perbaikan kehidupan di pedesaan.



8. seorang peneliti ingin mengetahui dampak orang tua yang tidak memberikan batasan dalam penggunaan gawai terhadap anaknya untuk lebih fokus dalam melakukan analisis penelitiannya penelitian dapat mengkaji menggunakan cabang ilmu sosiologi yaitu a )sosiologi pedesaan dan sosiologi pendidikan B )sosiologi perkotaan dan sosiologi pedesaan C) sosiologi keluarga sosiologi pedesaan D )sosiologi pendidikan dan sosiologi keluargaE) sosiologi pendidikan dan sosiologi agama​


Jawaban:

d)sosiologi pendidikan dan sosiologi keluarga

Penjelasan:

$€m0¶@ m€mb@πt{_}


9. Apa pengertian sosiologi pedesaan?


Sosiologi Pedesaan adalah cabang dari disiplin ilmu sosiologi yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat pedesaan beserta segala hal yang terkait, termasuk struktur sosial, kondisi, proses dan sistem sosial.

10. mana yang lebih baik antara sosiologi politik masyarakat pedesaan dengan sosiologi politik masyarakat perkotaan dalam menghadapi pemilu ?​


Tidak bisa dikatakan mana yang lebih baik antara sosiologi politik masyarakat pedesaan dan sosiologi politik masyarakat perkotaan dalam menghadapi pemilu. Keduanya merupakan aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memahami dinamika politik suatu negara. Sosiologi politik masyarakat pedesaan mungkin lebih memfokuskan pada bagaimana kebijakan pemerintah berdampak terhadap masyarakat di wilayah pedesaan, sedangkan sosiologi politik masyarakat perkotaan mungkin lebih memfokuskan pada bagaimana permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah perkotaan. Sebagai hasilnya, keduanya merupakan informasi yang berguna dalam mengambil keputusan pemilihan yang tepat dalam pemilu.


11. Dalam sosiologi pedesaan, apakah hubungan antara sosiologi dengan pedesaan?


Hubungan sosialisasi antara sesama penduduk

12. jurnal internasional tentang sosiologi klasik


jurnal internasional tentang sosiologi klasik adalah:
-democracy is the road to socialism (karl marx)
cuman yang itu saya tau..maaf ya..

13. contoh sosiologi bersifat empiris? contoh sosiologi bersifat teoritis? contoh sosiologi bersifat kumulatif? contoh sosiologi bersifat nonetis?


Empiris : Seorang peneliti melakukan pengamatan dan menemukan bahwa penyebab kemacetan di Jakarta disebabkan oleh salah satunya kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.  Teoritis : Seorang profesor sosiologi membukukan hasil penelitiannya terhadap kehidupan masyarakat di sekitar laut dan hal ini menyumbang pengetahuan baru.  Kumulatif : Teori Revolusi Darwin dikaji ulang dan dijelaskan kebenarannya bahwa manusia tidak berasal dari kera.Nonetis : Seorang peneliti meneliti alasan konflik masyarakat di daerah A dan B tanpa memihak siapapun.  Pembahasan Sosiologi

Sosiologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang pertama kali diperkenalkan di tahun 1842 oleh ahli filsafat August Comte lewat bukunya "Positive Philosophy". Objek kajian utamanya adalah masyarakat itu sendiri.

Sosiologi berasal dari kata "Socius" (bahasa Latin: teman)  dan "Logos" (bahasa Yunani: pembicaraan).  

Ciri-ciri Sosiologi

Pembagian ciri sosiologi menjadi 4 bagian didasarkan pada Soerjono Soekanto yang mengutip ciri-ciri sosiologi dari Harry M. Johnson, yaitu :

Empiris  Teoritis Kumulatif Non-etis Ditanyakan  

Contoh sosiologi bersifat empiris, teoritis, kumulatif, dan non-etis.  

Penjelasan Empiris

Sosiologi didasarkan pada observasi, akal sehat, dan fakta sehingga hasilnya bukan spekulasi.  

Contoh : Seorang peneliti melakukan pengamatan dan menemukan bahwa penyebab kemacetan di Jakarta disebabkan oleh salah satunya kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.  Teoritis

Segala hasil observasi tersebut dapat disusun menjadi kerangka ilmu abstrak yang dapat digunakan sebagai teori.  

Contoh : Seorang profesor sosiologi membukukan hasil penelitiannya terhadap kehidupan masyarakat di sekitar laut dan hal ini menyumbang pengetahuan baru.  Kumulatif

Teori sebelumnya dapat diperbaiki, diperluas, dan diperkuat menjadi teori baru.

Contoh : Teori Revolusi Darwin dikaji ulang dan dijelaskan kebenarannya bahwa manusia tidak berasal dari kera.  Non-etis

Pembahasan yang ada digunakan untuk menyajikan suatu masalah dengan lebih mendalam tanpa mempersoalkan baik/buruknya.  

Contoh : Seorang peneliti meneliti alasan konflik masyarakat di daerah A dan B tanpa memihak siapapun.  Pelajari lebih lanjut Ciri kelompok sosial patembayar https://brainly.co.id/tugas/9558060 Pengaruh kondisi Indonesia terhadap pola perilaku https://brainly.co.id/tugas/26122941 Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial https://brainly.co.id/tugas/3524731

_______________________________________________________

Mapel : Sosiologi

Kelas :  10 - SMA

Materi : Sosiologi dalam Kehidupan

Kode kategorisasi : 10.20.1

Kata Kunci : Ciri-ciri sosiologi, Soerjono Soekanto

_______________________________________________________

#TingkatkanPrestasimu


14. Bagaimana sejarah menyebarnya sosiologi perdesaan?


Latar belakang sosiologi pedesaan di dunia tidak terlepas dari sejarah Amerika Serikat. Sebelum terjadi industrialisasi, masyarakat Amerika adalah agraris dengan kepemilikan lahan pertanian luas. Namun hal itu berubah ketika terjadi industrialisasi pada abad 19.
Industrialisasi menyebabkan berkurangnya lahan pertanian, desa berubah menjadi kota, penduduk desa pergi ke kota, daerah pedesaan menjadi terbengkalai, bahkan beberapa daerah pedesaan di Amerika Serikat sempat mengalami depopulasi (tidak ada penduduknya). Hal ini berlangsung beberapa lama menjadi keprihatinan meluas yang kemudian menyebabkan munculnya isu kemanusiaan dan ujungnya perlu perbaikan kehidupan di pedesaan.
Boleh dikatakan dengan masalah tersebutlah yang melahirkan mata kuliah mengenai masalah sosial pedesaan di Amerika, terutama di Universitas Chicago, Michigan dan North Carolina. Karena akibat masalah tersebut, presiden Amerika Serikat saat itu, Roosevelt, membentuk Komisi Tentang Kehidupan Desa (Commision on Rural Life).
Keputusan membentuk komisi ini juga dipengaruhi studi Sir Horace Plunkett di Irlandia mengenai rusaknya kehidupan desa di Irlandia. Jadi permasalahan desa saat itu memang dialami oleh benua Eropa dan Amerika, yang saat itu memang tengah dilanda revolusi industri dan revolusi sosial.
Laporan Komisi Tentang Kehidupan Desa telah menarik perhatian para sosiolog Amerika Serikat. Dalam pertemuan para sosiolog yang tergabung dalam American Sociological Society tahun 1912, kehidupan desa menjadi topik utama.
Pada tahun 1937 muncullah kelompok ahli sosiologi Amerika yang mengkhususkan diri pada kajian masyarakat pedesaan, dikenal sebagai Rural Sociology Society. Namun begitu, awalnya mereka mengalami kesulitan, pembangunan begitu pesat di Amerika Serikat menghilangkan desa-desa, menyebabkan para sosiolog Amerika sulit menemukan obyek kajianya. Karena sebab itu akhirnya mereka melakukan penelitian di Amerika Selatan (Peru, Meksiko, Cuba, Brasil) yang masih memiliki masyarakat pedesaan.
Pada tahun 1957 muncullah asosiasi sosiologi pedesaan di Eropa (European Society for Rural Sociology) dan Jepang yang mengkhususkan kajianya pada masyarakat pedesaan. Di Amerika Serikat sendiri semakin berkembang menjadi bidang akademik terpandang dan profesional, seperti pada tulisan Smith & Zopf (1970), Galeski (1972).
Di Indonesia sendiri sejarah perkembangan sosiologi pedesaan tidak terlepas dari sentuhan Prof Dr Sajogyo. Ia mulai memperkenalkan sosiologi, mulanya sosiologi pertanian, sekitar tahun 1957 mulai di Universitas Indonesia kemudian berlanjut di IPB. Dalam usahanya memperkenalkan sosiologi pedesaan, Sajogyo mengajak dan merujuk pemikiran beberapa tokoh yang mempunyai latar belakang ilmu yang berbeda, seperti DH. Penny yang banyak menulis tentang masalah pertanian di Sumatra Utara, AT. Mosher yang ahli di bidang ekonomi pertanian dan lama mengajar di India.
Kalangan kritikus menyebutkan, sosiologi pedesaan sebagai disiplin ilmu dalam perkembangannya lamban. Dalam sejarahnya sosiologi pedesaan kurang bisa mengembangkan analsis sistematis, terutama desa graris, tentang produksi pertanian, pada tingkat perusahaan maupun struktur agraria. Sehingga nasib sosiologi pedesaan saat ini terperangkap dalam sejumlah kontroversi dan harapan. Sepanjang sejarahnya, sosiologi pedesaan tidak pernah dapat secara efektif dan mantab menyatakan statusnya sebagai disiplin ilmu tersendiri yang memiliki obyek penyelidikan dan metode penjelasan yang khusus.
Begitu pula perkembangan sosiologi pedesaan di Indonesia tidak luput dari kritik, salah satunya dari White (2003) mengkritik menyorot sosiologi pedesaan Indonesia yang dinilai ketinggalan, kurang mendalami transformasi agraria, kurang terisi critical discourse dan bersifat apologia, membenarkan kondisi masyarakat menurut kebijakan politik orde baru. Semua itu mungkin bisa dimaklumi karena warisan kolonial dan politik orde baru cukup lama mendominasi warna pengetahuan dan sikap intelektualnya.***

15. 5 webside jurnal kimia di bidang sosiologi


Buka website Perpusnas, disana kita bisa membuka baanyak sekali jurnal internasional secara gratis

16. mengapa sosiologi memiliki beberapa cabang ilmu Sosiologi seperti sosiologi pedesaan, sosiologi hukum dan lainnya? jelaskan!​


Jawaban:

1. Sosiologi Pendidikan

Sosiologi pendidikan adalah cabang sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah - masalah pendidikan yang fundamental. Masalah - masalah itu muncul sebagai akibat perubahan zaman, seperti perubahan masyarakat dari pertanian menuju adanya berbagai sarana pendidikan, seperti gedung sekolah, buku - buku pelajaran dan fasilitas lainnya.

2. Sosiologi Agama

Dalam sosiologi agama dipelajari beberapa materi yang meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinan yang dipeluknya, peranan agama sebagai pranata sosial, peranan agama dalam perubahan masyarakat, dan peranan agama sebagai agen pengendalian sosial.

3. Sosiologi Hukum

Sosiologi hukum mempelajari kaitan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan hukum, antara lain perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum dalam masyarakat, dan lembaga - lembaga yang berkaitan dengan hukum yang ada dalam masyarakat.

4. Sosiologi Keluarga

Sosiologi keluarga membahas kegiatan atau interaksi antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan keluarga. Hal ini dipelajari dalam sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalam masyarakat, peranan keluarga dalam perubahan sosial, dan beberapa bentuk keluarga yang ada dalam masyarakat.

5. Sosiologi Industri

Sosiologi industri mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan industri. Peranan industri dalam perubahan sosial, aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pokok ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), serta hubungan industri dengan berbagai struktur yang ada dalam masyarakat.

6. Sosiologi Pembangunan

Cabang sosiologi ini mengkaji masyarakat dan segala pola aktivitasnya di alam pembangunan. Sosiologi menghendaki pembangunan yang dilaksanakan di masyarakat tidak hanya mengejar aspek materiilnya saja, melainkan juga memerhatikan masyarakat yang ada di sekitarnya. Beberapa materi yang dipelajari dalam sosiologi pembangunan antara lain pengaruh pembangunan dalam perubahan sosial, peranan pembangunan dalam kehidupan masyarakat, dan peranan pembangunan terhadap perekonomian masyarakat.

7. Sosiologi Politik

Sosiologi politik mempelajari tentang fenomena politik dengan mengaitkan variabel sosial dan variabel politik dalam wujud saling keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara masyarakat dan negara. Dengan demikian sosiologi politik bertujuan mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan - kegiatan politik.

8. Sosiologi Pedesaan

Cabang sosiologi ini mempelajari masyarakat pedesaan dan segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari dalam sosiologi pedesaan antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan, pola pemikiran, serta sikap dan sifat masyarakat pedesaan dalam kehidupan sehari - hari.

9. Sosiologi Perkotaan

Sosiologi perkotaam mempelajari masyarakat perkotaan dan segala pola interaksi yang dilakukan sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan dengan orang - orang yang ada di sekitarnya, dan pola pikir dalam menyikapi suatu permasalahan.

10. Sosiologi Kesehatan

Sosiologi kesehatan bertujuan mengkaji cara penerapan berbagai teori sosiologi dalam menganalisis masalah - masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Cabang sosiologi ini berusaha untuk mengkaji perilaku sakit, perilaku sehat, peran sehat, dan peran para anggota masyarakat


17. Apa hubungan sosiologi psikologi dan sosiologi pedesaan


Jawaban:

Widya dhana cantik

Penjelasan:


18. 5 Website jurnal Ilmiah Sosiologi


1. Google Scholar
2. Microsoft Academic
3. Academia
4. Research Gate
5. Indonesian Publication Index

19. Apakah pentingnya mempelajari sosiologi pedesaan dan perkotaan?


Penting
Karena masyarakat desa dengan kota sangat beda

20. mengapa kita mempelajari sosiologi desa dan kota dalam dunia modern?


agar kita tahu perkembangan desa dan kota meskipun dunia sudah modern

21. masyarakat perkotaan cenderung bersikap individual dn bergaya hidup serbainstan. masyarakat pekotaan berbeda dengan masyarakat pedesaan yang masih tradisional dan menjunjung tinggi kebersamaan.drskripsi tersebut dapat dikaji dalam ilmuA. sosiologi politik dan sosiologi hukumB. sosiologi gender dan sosiologi hukumC. sosiologi pendidikan dan sosiologi keluarga D. sosiologi pembangunan dan sosiologi politik E. sosiologi pedesaan dan sosiologi perkotaan#mohon dibantu ya


E. sosiologi pedesaan dan sosiologi perkotaan

maaf klo keliru

22. contoh sosiologi bersifat empiris? contoh sosiologi bersifat teoritis? contoh sosiologi bersifat kumulatif? contoh sosiologi bersifat nonetis?


- empiris : mengobservasi mengapa banyak orang yang gemar merokok
- teoritis : menggunakan hipotesa dari teori terdahulu ttg dorongan merokok
- kumulatif : mencoba teori lama bahwa merokok akibat pelarian semata, namun teori tersebut terbantahkan karena sekarang merokok akibat kekinian
- non-etis : hasil teori baru tentang merokok akibat kekinian dikaji dan diungkap faktanya sesuai analisa

23. Apa tujuan mempelajari sosiologi pedesaan


Tujuan mempelajari sosiologi pedesaan memberikan pandangan atau gambaran kepada masyarakat pedesaan tentang pentingnya kemajuan suatu pedesaan

Pembahasan

Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki objek kajian berupa masyarakat dan memiliki fokus pembahasan berupa kehidupan sosial dan gejala - gejala sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat. Suatu ilmu sosiologi memiliki ciri - ciri diantaranya :

Kumulatif, teori sosiologi yang kita ketahui kini merupakan hasil pengembangan dari teori sosiologi yang sudah ada sebelumnyaBersifat non etis, suatu ilmu sosiologi merupakan suatu ilmu yang berusaha untuk mengungkap suatu fakta terhadap fenomena - fenomena sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakatEmpiris, suatu ilmu sosiologi merupakan suatu ilmu yang bermula dari hasil suatu penelitian atau observasiTeoritis, suatu ilmu sosiologi  merupakan suatu ilmu yang bersifat abstrak yang disusun berdasarkan hasil pengamatan empiris

Adapun sifat dan hakikat suatu ilmu sosiologi antara lain :

Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan Sosiologi merupakan suatu ilmu sosialSosiologi merupakan suatu ilmu yang katagorisSosiologi merupakan suatu ilmu yang bersifat abstrakSosiologi merupakan suatu ilmu yang rasionalSosiologi merupakan suatu ilmu yang murniSosiologi merupakan suatu ilmu yang dapat menghasilkan suatu pengertian - pengertian baru

Pelajari lebih lanjut

1. Pengertian sosiologi brainly.co.id/tugas/3387945

2. Contoh sosiologi brainly.co.id/tugas/363693

3. Contoh sosiologi statis brainly.co.id/tugas/11960555

Detail jawaban

Kelas : 10

Mapel : Sosiologi

Bab : Sosiologi dalam kehidupan

Kode : 10.20.1    


24. jelaskan sosiologi pendesaan​


Sosiologi pedesaan adalah cabang dari disiplin ilmiah sosiologi yang mempelajari tentang struktur sosial, kondisi, proses dan sistem sosial dari masyarakat pedesaan beserta segala hal yang terkait. Sosiologi pedesaan merupakan bagian dari ilmu sosiologi terapan yang ditujukan bagi masyarakat pedesaan.



Jadiin jawabn terbaik ya

Penjelasan:

jadikan yang terbaik yaaaaaaaaa plisssse ^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^^ω^o(〃^▽^〃)oo(〃^▽^〃)oo(〃^▽^〃)oo(〃^▽^〃)oo(〃^▽^〃)oo(〃^▽^〃)oo(〃^▽^〃)oo(〃^▽^〃)oo(〃^▽^〃)o


25. Berikan contoh fungsi konkret peran ilmu Sosiologi dalam upaya mengatasi problem jaringan di desa​


Jawaban:

Salah satu contoh fungsi konkret peran ilmu sosiologi dalam upaya mengatasi problem jaringan di desa adalah sebagai berikut:

1. Analisis Sosial: Ilmu sosiologi dapat melakukan analisis sosial yang mendalam terhadap struktur dan dinamika masyarakat desa, termasuk hubungan antara individu, kelompok, dan institusi dalam konteks jaringan komunikasi. Dengan memahami faktor-faktor sosial yang mempengaruhi pembentukan dan pemeliharaan jaringan di desa, dapat dikembangkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas serta efektivitas jaringan tersebut.

2. Studi tentang Perubahan Sosial: Ilmu sosiologi juga membantu dalam memahami perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat desa, termasuk dampak teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada pola interaksi sosial serta kehidupan sehari-hari warga desa. Pengetahuan ini penting agar bisa merancang langkah-langkah adaptasi atau inovasi dalam penggunaan TIK untuk mengatasi masalah-masalah jaringan seperti ketidakmerataaan akses internet atau kurangnya keterampilan digital di kalangan penduduk desa.

3. Pembentukan Kebijakan Publik: Penelitian sosiologis tentang problem jaringan di desa dapat memberikan dasar pengetahuan yang kuat bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk merancang kebijakan publik yang lebih efektif dalam meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di daerah pedesaan. Melalui pemahaman yang mendalam tentang struktur sosial, pola interaksi, serta kebutuhan dan harapan masyarakat desa terkait jaringan komunikasi, kebijakan dapat lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

4. Pemberdayaan Masyarakat: Ilmu sosiologi juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat desa untuk mengatasi problem jaringan secara mandiri. Dengan melibatkan warga desa dalam proses penelitian atau program pengembangan jaringan, ilmuwan sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya konektivitas digital dan memberikan dukungan teknis atau pelatihan agar mampu membangun serta memelihara infrastruktur komunikasi di tingkat lokal.

Melalui fungsi-fungsi ini, ilmu sosiologi dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengatasi problem jaringan di desa dengan pendekatan yang holistik dan berbasis pada pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek sosial yang ada di masyarakat tersebut


26. bagaimana Gambaran beberapa teori dalam memahami gejala sosiologi pedesaan​


Jawaban:

288272717277372827273727828273

Penjelasan:

karna aku butuh point 80001


27. sebutkan 4 contoh perilaku yang mencerminkan ilmu sosiologi di desa?makasiii kalo udahhhh​


gotong royong membersihkan selokan merupakan ilmu sosiologi dalam bidang kerja samamemberikan sumbangan kepada salah satu warga desa yang mengalami kesusahan merupakan ilmu sosiologi dalam bidang empatimenyelesaikan permasalahan desa yang rumit dengan bermusyawarah merupakan ilmu sosiologi dalam bidang keadilanmenghormati serta menghargai warga desa baru merupakan ilmu sosiologi dalam bidang kemanusiaan

Pembahasan

ilmu sosiologi mencakup banyak hal, lebih tepatnya mengenai sosial/kemanusiaan. Contoh :

menghormatikeadilankeharmonisankerukunankedamaiandan sebagainya

Pelajari Lebih LanjutPeran sosiologi dalam perubahan sosial

https://brainly.co.id/tugas/30339063

Kategorisasi diri

https://brainly.co.id/tugas/24987095

Identitas diri

https://brainly.co.id/tugas/10063674

Detail Jawaban

Mapel : Sosiologi

Kelas : 11 SMA

BAB : 6 - Kelompok Sosial

Kode : 11.20.6

Kata Kunci : Penerapan ilmu sosiologi di desa


28. Jelaskan pentingnya mempelajari sosiologi pedesaan dan sosiologi perkotaan


Pentingnya mempelajari sosiologi pedesaan dan sosiologi perkotaan ialah sebagai berikut :

Sosiologi pedesaan

Sosiologi pedesaan merupakan ilmu sosiologi untuk mempelajari hubungan masyarakat di pedesaan dengan lingkungan sekitarnya. Yang pada dasarnya bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan berhubungan dengan segala sesuatu yang terdapat di desa, baik dari interaksi sosial, integrasi sosial, konflik sosia, struktur sosial, dan kajian-kajian lainnya.

Adapun beberapa kegunaan akan pentingnya dalam mempelajari sosiologi pedesaan ialah sebagai berikut :

Memberikan pengetahuan berkaitan dengan fungsi desa sebagai  suatu jalan strategi pembangunan yang dilakukanMemberikan gambaran dan pemahaman kepada masyarakat pedesaaan berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan desaMemperkaya ilmu pengetahuan dan penelitian yang dilakukan Sosiologi perkotaan

Sosiologi perkotaan merupakan cabang ilmu sosiologi yang mempelajari berkaitan dengan hubungan pembentukan dan pertumbuhan kota yang beraneka ragam didalamnya, baik dari unsur budaya, sosial, ataupun dari politiknya. Lebih tepatnya bagian studi sosiologi berkaitan dengan interkasi sosial dan kehidupan sosial di wilayah metropolitan

Adapun beberapa kegunaan akan pentingnya dalam mempelajari sosiologi perkotaan ialah sebagai berikut :

Memberikan gambaran mengenai berbagai aspek kehidupan di perkotaan seperti halnya pluralitas kehidupan masyarakat kota, pola perilakunya, kriminalitas, solidaritas sosial, dan lain sebagainyaMengetahui dan memahami bagaimana pola ekonomi dan kegiatan mata pencaharian di perkotaanMemperkaya pengamatan, penelitian, observasi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan konflik-konflik di perkotaan.

Pembahasan

Setelah mengetahui pengertian sosiologi pedesaan dan perkotaan beserta kegunaan akan pentingnya mempelajari sosiologi tersebut, berikut akan dipaparkan lebih lanjut contoh kajian dari sosiologi pedesaan dan perkotaan.

Contoh Kajian Sosiologi Pedesaan

Kajian terhadap permasalahan pernikahan di masyarakat desa yang cenderung lebih tinggi dibandingkan di masyarakat metropolitan. Permasalahan ini penting untuk dikaji, sebab tingginya pernikahan tinggi yang tidak serta merta terjadi, ada penyebab kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa dalam memahami permasalahan pernikahan.

Contoh Kajian Sosiologi PerkotaanAdanya ketimpangan dalam pembangunan yang disebabkan oleh ketidakmerataan penduduk dalam suatu kota Terdapat gelandangan dan pengemis yang disebabkan oleh kurang perhatiannya pemerintah dalam menangani penduduk kotaTimbulnya pemukiman yang kumuhPengangguran meningkat akibat kurang memadainya lahan mendirikan usahan dan kesempatan untuk bekerja Tingginya kasus kriminlitas dan aborsi yang terjadi pada masyarakat perkotaan

Pelajari lebih lanjut

https://brainly.co.id/tugas/2607805 Perbedaan masyarakat desa dan kota

https://brainly.co.id/tugas/1603296 Ciri-ciri masyarakat kota dan desa

-------

Detil Jawaban

Kelas : SMA

Mapel : Sosiologi

Bab : Bab 1 - Bentuk-Bentuk Struktur Sosial

Kode : 11.20.1


29. Jelaskan apa itu sosiologi perdesaan di sertai contohnya?,


Jawaban:

Ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan karakteristik masyarakat di pedesaan seperti sikap dan perilaku sehari-hari masyarakat Desa, misalnya bagaimana reaksi masyarakat Desa terhadap pendatang dari luar lingkungan mereka atau bagaimana hubungan antar masyarakat Desa tersebut terhadap lingkungannya serta budaya yang terbentuk pada desa tersebut


30. latar belakang keterkaitan antara sosiologi pedesaan,sosiologi pertanian dan ilmu pertanian


Jawaban:

DAFTAR

Ahwal Laili SP. Its me

Tulislah apa yang yang ingin kamu tulis !

FOLLOW

SOSBUD

Sosiologi Pertanian: Keterkaitan antara Sosiologi Pedesaan, Sosiologi Pertanian, dan Ilmu Pertanian

16 Oktober 2013   12:39 Diperbarui: 16 Oktober 2013   12:39

 

8450 0 0

Nah ini adalah salah satu tugas dari dosen gue waktu gue di semester 1 mata kuliah sosilogi pertanian, gue dapet tugas buat nyari Keterkaitan antara sosiologi pedesaan, sosiologi pertanian, dan ilmu pertanian dari berbagai sumber. Dan setelah gue browsing sana-sini, akhirnya gue bisa nyimpulin sendiri tentang Keterkaitan antara sosiologi pedesaan, sosiologi pertanian, dan ilmu pertanian. Cekidott jawaban gue…..

Nama    :               Ahwal Laili

NIM       :               201323037

Kelas     :               B

Fak.        :               Pertanian (Agribisnis)

Sosiologi pertanian merupakan perkembangan dari sosiologi pedesaan. Sosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian sendiri lahir dari ilmu pertanian dan merupakan bagian dari ilmu pertanian.

Ilmu pertanian merupakan suatu ilmu yang mencoba mengkaji dan menelaah usaha manusia dengan mengorganisasikan SDA (sumber daya alam) dan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dalam hal ini dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari cara bercocok tanam.

Sosiologi pertanian sulit dibedakan dan sering kali disamakan dengan sosiologi pedesaan, hanya saja perbedaan yang terlihat mencolok adalah objek pada masing-masing sosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian yaitu pada masyarakatnya.

Objek sosiologi pedesaan yaitu dimana seluruh penduduknya (masyarakatnya) tinggal di pedesaan secara terus menerus tinggal dan menetap disana dan bertani. Contoh : si A tinggal di desa B dan memiliki pertanian dan bertani di desa B.

Objek sosiologi pertanian yaitu dimana seluruh penduduknya (masyarakatnya) yang bertani tanpa memperhatikan tempat tinggalnya. Contoh : si A tinggal di kota B dan memilki pertanian di desa C.

(by : Ahwal)

VIDEO PILIHAN

KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

LABEL sosbud humaniora

YOU MAY LIKE

Rasa sakit di sendi akan hilang sekali dan untuk selamanya

Hindari nyeri lutut selamanya! Baca ini

Dokter terkejut! Perut yang buncit pun mengecil dalam 10 hari!

SPONSORED CONTENT

Cara menghilangkan papiloma secara alamiah (3 hari)

Dokter terkejut! Perut yang buncit pun mengecil dalam 10 hari!

Penjelasan:

semoga.membantu


31. konsep teori sosiologi pedesaan dan perkotaan???


suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri.
#maaf salah

32. Mengapa sosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian dibedakan


Jawaban:

karena sosiologi pedesaan lebih mudah atau canggih dari pada sosiologi pertanian lebih terjangkau saat digunakan

Penjelasan:

maaf kalo salah ya


33. Jelaskan kegunaan sosiologi dalam pembangunan masyarakat desa. Berikan contoh nyata dalam lingkungan !


Penjelasan:

Jawaban :

Kegunaan atau Fungsi Sosiologi dalam kehidupan masyarakat Yaitu :

Sosiologi bisa digunakan sebagai pemecahan Masalah Sosial → Masalah Sosial adalah Masalah yang Sulit untuk diselesaikan dan biasanya Sering terjadi dalam masyarakat. Contohnya : Kemiskinan

Sosiologi bisa digunakan sebagai Penelitian → Kegiatan dalam Sosiologi dapat dijadikan sebagai Kajian dan Analisa dalam membahas Masalah Sosial, mengapa Masalah sosial tersebut terjadi dan Bagaimana cara menyelesaikannya.

Sosiologi bisa digunakan sebagai Perencanaan sosial → Sebagai perencanaan sosial, Sosiologi bisa digunakan untuk mempersiapkan Rencana di masa yang akan mendatang.

Sosiologi bisa digunakan sebagai Pembangunan → Sebagai pembangunan, Sosiologi bisa memberikan data yang berkaitan dengan Pembangunan dalam masyarakat.

semoga membantu


34. tolong berikan contoh masing masing 3 dari cabang cabang sosiologi dibawah ini dengan jelas dan benar : sosiologi pariwisata sosiologi ekonomi sosiologi hukum sosiologi pedesaan sosiologi perkotaan sosiologi kebudayaan sosiolohi poliitik sosiologi pembangunan


sosiologi pariwisata 
-konflik (persaingan antar pedagang)
-kerjasama (aling bantu membantu satu sama lain. Contohnya: jika ada pengunjung yang mencari suatu barang dan bertanya pada salah satu pedagang, pedagang itu akan menunjukkan tempat dimana barang yang dicari pengunjung itu tersedia.)
-Interaksi SosialSebenarnya Interaksi dapat terjadi dimana saja, begitu juga dengan semua objek wisata yang ada. Di setiap objek wisata pastilah ada suatu interaksi yang terjadi. Salah satu contohnya yaitu di objek wisata Taman Pintar. Taman Pintar merupakan objek wisata yang bagus untuk dikunjungi oleh semua umur terutama anak-anak agar menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak. Interaksi yang terjadi di sini, dapat terjadi antara sesama pengelola, pengelola dengan pemerintah, pengelola dengan pengunjung, dan pengunjung dengan pengunjung. Dengan semua interaksi yang ada di Taman Pintar maka taman pintar dapat menjalankan kegiatannya sebagai objek wisata yang rekreatif dan edukatif dengan baik dan lancar. Sehingga sampai sekarang Taman Pintar dapat terus eksis sebagai objek wisata dan dunia bermain anak-anak.


35. Jelaskan dengan disertai contoh bahwa Manusia yang menciptakan masalah lingkungan dan manusia itu juga yang mencari solusinya untuk menyelesaikannya. Dari pemikiran ini muncul teori Sosiologi Lingkungan, Sosiologi Pedesaan, Filsafat Sosiologi dan Sejarah lingkungan hidup ?


Jawaban:

akan tidak aman di situ ada akan tidak lagi bersosilisasi

Jawaban: Abel UTS kamu minggu depan diulang.

Penjelasan:



Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bermukim sutau masyarakat yang berkuasa dan masyarakat tersebut mengadakan pemerintah sendiri.
Sedangkan Kota yaitu, merupakan hasil cipta, rasa, karsa dan karya manusia yang paling rumit dan muskil sepanjang peradaban. Definisi kota yang sering kita dengar ialah tempat kegiatan masyarakat yang sangat kompleks, telah mengalami proses interelasi antarmanusia dan antara manusia dengan lingkungannya,
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota

37. contoh-contoh dari sosiologi positivist, sosiologi kritis dan sosiologi interpretatif?​


Jawaban:

Contoh-contoh dari sosiologi positivist, sosiologi kritis dan sosiologi interpretatif? - 35496294.


38. Jelaskan manfaat mempelajari Sosiologi Pedesaan


Jawaban:

mengetahui kekurangan dalam masyarakat

Penjelasan:

seperti kurang nya budaya sosial


39. mengapa sosiologi desa itu penting bagi sektor pertanian?


Karena mengemukakan bahwa sosiologi pedesaan adalah studi tentang asosiasi persekutuan antara orang-orang yang hidupnya kurang lebih tergantung pada pertanian.
Maaf kalau salah



40. bidang sosiologi yang khusus mencurahkan perhatian terhadap gejala gejala sosial yang terdapat di desa desa adalah sosiologi??


Didalam ilmu sosiologi masalah gejala sosial yang terjadi di desa merupakan ilmu tentang sosial budaya

Video Terkait

Kategori sosiologi