Contoh Jurnal Pelatihan Dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan Pdam

Contoh Jurnal Pelatihan Dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan Pdam

Dari 900 karyawan di suatu perusahaan diketahui 600 berkinerja baik dan 300 berkinerja tidak baik ,jika 45 dari kinerja baik telah mrngikuti pelatihan dan 12 dari kinerja tidak baik telah mengikuti pelatihan . Seorang karyawan akan di pilih secara acak. Tentukanlah probabilitas karyawan yang terpilih adalah yang telah mengikuti pelatihan !

Daftar Isi

1. Dari 900 karyawan di suatu perusahaan diketahui 600 berkinerja baik dan 300 berkinerja tidak baik ,jika 45 dari kinerja baik telah mrngikuti pelatihan dan 12 dari kinerja tidak baik telah mengikuti pelatihan . Seorang karyawan akan di pilih secara acak. Tentukanlah probabilitas karyawan yang terpilih adalah yang telah mengikuti pelatihan !


telah ikut pelatihan = 45+12=57

peluangnya = pelatihan/semua

=57/900 = 19/300


2. Dari 900 karyawan di suatu perusahaan diketahui 600 berkinerja baik dan 300 berkinerja tidak baik. Jika 45 dari kinerja baik telah mengikuti pelatihan dan 12 dari kinerja tidak baik telah mengikuti pelatihan, seorang karyawan akan dipilih secara acak. Tentukanlah probailitas karyawan yang terpilih adalah yang telah mengikuti pelatihan!


Jawaban:

0,063

Penjelasan:

Jumlah seluruh karyawan n(S) = 900

Karyawan yang berkinerja baik n(B) = 600

Karyawan yang berkinerja tidak baik n(A) = 300

Karyawan yang mengikuti pelatihan n(C) = 57

Karyawan dari n(B) yang sudah mengikuti pelatihan n(B ∩ C) = 45

Karyawan dari n(A) yang sudah mengikuti pelatihan n(A ∩ C) 12

Berapakah probabilitas terpilihnya karyawan yang telah mengikuti pelatihan (P(C)

Dalam hal ini kita gunakan Teorema Bayes

[tex]P(C) = P(B).P(C \: | \: B \cap \: C) + P(A).P(C \: | \: A \cap \: C) \\ = (\frac{600}{900} )( \frac{45}{600} ) + ( \frac{300}{900} )( \frac{12}{300} ) \\ = \frac{45}{900} + \frac{12}{900} \\ = 0.050 + 0.013 \\ = 0.063[/tex]


3. Dari 900 karyawan di perusahaan, diketahui 600 berkinerja baik dan 300 berkinerja tidak baik. Jika 45 dari kinerja baik telah mengikuti pelatihan dan 12 dari kinerja tidak baik telah mengikuti pelatihan. Seorang karyawan akan dipilih secara acak. tentukanlah probabilitas karyawan yang terpilih adalah yang telah mengikuti pelatihan!


Jawaban:

Telah ikut pelatihan = 45 + 12 = 57.

Peluangnya = pelatihan

Semuanya.

= 57 / 900. = 19 / 300.

Semoga bermanfaat

#sejutapohon

Maaf kalau ada kesalahan teken love comen dan nilainya..

#puanzahra96


4. jelaskan hubungan teori motivasi dengan kinerja karyawan? berikan contohnya!


Jawaban:

Motivasi berpengaruh pada kinerja karyawan. Apakah sebenarnya motivasi itu?Bagaimana motivasi dalam pengaruhnya pada kinerja karyawan? Secara umum kita ketahui dan kita rasakan, bahwa segala bentuk kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan diperlukan suatu tenaga yang mampu mendorong individu atau pun kelompok tersebut sehingga dapat melakukan kegiatan itu. Setiap kegiatan yang dilakukan pasti mengacu pada suatu tujuan tertentu.

Demikian pula dalam suatu organisasi atau perusahaan pasti memiliki suatu tujuan yang hendak dicapai. Cepat lambatlah suatu capaian tujuan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor sumber daya manusia perusahaan yang dapat dinilai dari tingkat kinerja para karyawannya.

McGregar dalam Sutrisno (2009:124).

1) Taylor dengan Teori Motivasi Konvensional

Teori motivasi konvensional ini termasuk content theory, karena Taylor memfokuskan teorinya pada anggapan bahwa keinginan untuk pemenuhan kebutuhannya yang menyebabkan orang mau bekerja keras. Teori ini menyebutkan bahwa seseorang akan berbuat atau tidak berbuat didorong oleh ada atau tidak adanya imbalan yang akan diperoleh yang bersangkutan, oleh karena itu, seorang pemimpin haruslah berusaha memberikan imbalan yang berbentuk materi, agar bawahannya bersedia diperintah melakukan pekerjaan yang telah ditentukan. Jika imbalan ini bertambah, maka intensitas pekerjaan pun akan dapat dipacu, sehingga dalam teori ini pemberian imbalanlah yang memotivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan (Sutrisno, 2009:131).


5. jelaskan hubungan upah karyawan dengan kinerja karyawan​


Jawaban:

Hubungan antara upah dengan kinerja karyawan telah banyak dikemukakan peneliti yang menguraikan bagaimana upah sangat berperan dalam meningkatkan kinerja pekerja perusahaan. Upah berpengaruh signifikan terhadap kinerja, semakin tinggi upah yang diterima pekerja, maka akan meningkatkan pula kinerja pekerja.

Jawaban:

Hubungannya adalah upah karyawan akan diberikan sesuai kinerja yg dilakukan. Jika kinerja karyawan mengalami perubahan yang signifikan maka upah yang diberikan juga akan lebih tinggi sesuai dengan kinerjanya.


6. 17. Proses dalam manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja karyawan adalah…. A. Seleksi B. Sosialisasi dan Orientasi C. Pelatihan dan Pengembangan D. Perencanaan SDM E. Penilaian Prestasi Kerja


pelatihan dan pengembangan

7. contoh surat resmi rapat evaluasi kinerja karyawan​


contoh surat resmi rapat evaluasi kinerja karyawan


8. contoh penelitian terdahulu tentang pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan


mrmbangun diri seseorang untuk berusaha lebih keras lagi dan menimbulkan semangat pantang menyerah bagi yang dimotivasi

jadikan jawaban terbaik

9. Apa hubungan kepemimpinan dengan kinerja karyawan ?


Jawaban:

kepemimpinan sangat berpengaruh bagi karyawan. misalkan saja jika kemimpinan di suatu kantor dikelola dengan baik dan mengutamakan kenyamanan para karyawannya maka otomatis karyawan juga bekerja dengan senang dan kinerja karyawan semakin meningkat


10. SEberapa pentingkah Sikap seorang pemimpin dalam meningkatkan kinerja karyawan ? Jelaskan dengan contoh​


Jawaban:

tugas dan fungsi pokok yang dijalankan, Pimpinan berperan penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang dimilikinya melalui kebijakan-kebijakannya karena pegawai adalah penggerak utama lajunya organisasi melalui program-program yang terencana dan berkesinambungan sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Contoh kepemimpinan yang baik adalah adanya

rasa tanggung jawab yang kuat untuk memimpin para anggotanya. Pemimpin akan bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan anggotanya yang memengaruhi perusahaan atau organisasi

Penjelasan:

Semoga bermanfaat


11. Bagaimana pengaruh SPI terhadap kinerja karyawan


Berikut ini adalah beberapa hubungan antara SPI dan kinerja karyawan dalam suatu organisasi:


Klarifikasi Harapan dan Standar: SPI membantu karyawan memahami harapan dan standar kinerja yang diharapkan. Dengan memiliki tujuan yang jelas dan ukuran kinerja yang dapat diukur, karyawan dapat fokus pada pekerjaan mereka dan meningkatkan kualitas kerja mereka.
Peningkatan Motivasi: SPI yang efektif memberikan umpan balik yang konstruktif tentang kinerja karyawan, yang dapat meningkatkan motivasi mereka dengan memberikan pengakuan atas prestasi yang baik dan memberikan arahan yang jelas untuk perbaikan. SPI juga memungkinkan karyawan melihat kemajuan mereka secara objektif dan termotivasi untuk mencapai target yang ditetapkan.
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Karyawan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dalam kinerja melalui SPI, yang memungkinkan mereka memfokuskan upaya mereka pada pengembangan keahlian yang diperlukan dan mengatasi kelemahan mereka. Dengan memahami area di mana mereka perlu meningkatkan kinerja mereka, karyawan dapat melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Pengembangan Karyawan: SPI dapat digunakan untuk menemukan perluasan karyawan. Karyawan dapat meningkatkan diri mereka sendiri dengan mengetahui di mana mereka perlu meningkatkan keterampilan atau pengetahuan mereka. Ini dapat mencakup program pengembangan yang akan meningkatkan kinerja mereka, seperti pelatihan dan mentoring.
Pengukuran Kinerja dan Penghargaan: SPI dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur kinerja karyawan dan menetapkan penghargaan atau pengakuan yang sesuai. Kinerja yang baik dapat dihargai dan diakui, sementara kinerja yang buruk dapat menjadi dasar untuk mendapatkan bantuan atau dukungan tambahan. Melalui SPI, karyawan dapat melihat hubungan langsung antara kinerja mereka dan penghargaan yang mereka terima.


12. hal-hal yang dapat merusak kinerja karyawan itu sendiri.


mengganggu saat sedang bekerja kira kira

13. 1. Cara apakah yang dilakukan untuk meningkatkan pengembangan sdm 2. Apakah dengan pemberian kompensasi merupakan salah satu dari pengembangan sdm 3. Apakah pengembangan sdm merupakan salah satu kunci sukses dan terpenting bagi perkembangan dan daya tahan perusahaan4. Faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan menjadi tidak maksimun5. Bagaimna cara meningkatkan kinerja seseorang karyawan yang tidak maksimun. Tolong di jawab


1. yaitu meningkatkan kinerja para indivudu
2. ya
3. jelas sekali ya.
4. yaitu upah yg diberikan tdk maksimal
5. yaitu dgn cara menambahkan upah dari suatu perusahaan , bagi siapa sajakah yg dlm proses bekerja dgn maksimal dan giat.

14. Buatlah Contoh Studi Kasus Tentang ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA TERHADAP EVALUASI KINERJA KARYAWAN​


Jawaban:

Contoh studi kasus mengenai analisis penerapan manajemen kinerja terhadap evaluasi kinerja karyawan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Perusahaan XYZ adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pabrikasi mesin industri skala besar. Perusahaan ini memiliki sekitar 200 karyawan yang tersebar di berbagai departemen dan divisi.

Pada awalnya, perusahaan XYZ menerapkan evaluasi kinerja karyawan yang bersifat tradisional dengan mengukur kerja karyawan berdasarkan target output sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kinerja perusahaan mulai menurun dan terjadi ketidakpuasan karyawan.

Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan XYZ melakukan revolusi manajemen kinerja dengan menerapkan sistem manajemen kinerja yang lebih modern dan efektif. Sistem tersebut memperhatikan tidak hanya output, tetapi juga melibatkan karyawan dalam proses perencanaan, pengembangan, pelatihan, dan evaluasi kinerja.

Dalam implementasi sistem manajemen kinerja baru ini, perusahaan XYZ menyediakan sistem online yang memungkinkan karyawan untuk melakukan self-appraisal, yang kemudian akan ditinjau oleh manajer mereka. Perusahaan XYZ juga menyediakan latihan dan pengembangan bagi karyawan, serta memberikan reward dan penghargaan untuk karyawan yang mencapai kinerja yang baik.

Setelah menerapkan sistem manajemen kinerja baru, perusahaan XYZ melihat peningkatan kinerja mereka dan karyawan merasa lebih puas dan termotivasi. Evaluasi kinerja karyawan pun menjadi lebih efektif dan berkelanjutan dengan adanya dialog berkelanjutan antara manajer dan karyawan.

Melalui studi kasus ini, dapat disimpulkan bahwa mengimplementasikan sistem manajemen kinerja yang efektif dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan karyawan, serta meningkatkan partisipasi karyawan dalam proses manajemen kinerja secara keseluruhan.


15. Siapa yang seharusnya mengevaluasi kinerja dari karyawan atau pegawai


Jawaban:

bos para karyawan/pegawai

Jawaban:

Ada syarat yang harus dimiliki seorang penilai, ia harus memiliki kesempatan yang cukup banyak untuk mengobservasi kinerja karyawan selam beberapa periode waktu ada beberapa penilai yan potensial yaitu pengawas langsung karena mereka paling familier dan punya kesempatan terbaik untuk menghubungkan kinerja dengan tujuan organisasi/perusahaan, kemudian rekan kerja yang dapat memberi sudut pandang kinerja yang berbeda dan perantara, mereka tahu sejauh mana pengawas mendelegasikan, bagaimana berkomunikasi yang baik dan sejauh mana dia berencana.


16. Metode apa yang cocok digunakan dalam menyelesaikan permasalah kinerja seorang karyawan, agar karyawan kedepannya bisa lebih maksimal kinerjanya​


Jawaban:

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kinerja seorang karyawan dan meningkatkan kinerja mereka ke depan. Pemilihan metode tergantung pada sifat permasalahan, budaya perusahaan, dan kebutuhan individu. Beberapa metode yang cocok untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah:

1. **Pemberian Umpan Balik (Feedback):** Memberikan umpan balik konstruktif secara teratur kepada karyawan mengenai kinerja mereka. Ini membantu mereka memahami area yang perlu ditingkatkan dan memperbaiki kesalahan.

2. **Penetapan Tujuan (Goal Setting):** Mengidentifikasi tujuan kinerja yang spesifik, terukur, dan realistis bersama karyawan. Hal ini memberikan fokus dan arah yang jelas untuk upaya kerja mereka.

3. **Pengembangan Keterampilan (Skill Development):** Menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab karyawan. Ini membantu mereka meningkatkan kompetensi dan efektivitas dalam pekerjaan.

4. **Pengelolaan Waktu (Time Management):** Memberikan pelatihan atau bimbingan dalam mengelola waktu dengan efisien. Karyawan dapat belajar mengatur prioritas, menghindari prokrastinasi, dan meningkatkan produktivitas.

5. **Delegasi Tugas (Task Delegation):** Mengajarkan karyawan cara mendistribusikan tugas yang tepat kepada anggota tim atau rekan kerja lainnya. Ini membantu mereka belajar mengelola beban kerja dan membangun kerjasama.

6. **Bimbingan dan Mentorship:** Memberikan bimbingan dan mentorship kepada karyawan oleh rekan kerja yang lebih berpengalaman atau atasan. Ini dapat membantu dalam memecahkan masalah, mengatasi hambatan, dan mengembangkan wawasan.

7. **Revisi dan Evaluasi Rutin:** Melakukan evaluasi kinerja secara berkala dengan karyawan. Identifikasi perbaikan yang perlu dilakukan dan rancang strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

8. **Inisiatif Penghargaan dan Pengakuan:** Mengakui dan menghargai usaha dan pencapaian karyawan melalui insentif, penghargaan, atau pengakuan publik. Ini dapat meningkatkan motivasi dan rasa bangga.

9. **Komunikasi Terbuka:** Membuka saluran komunikasi yang jujur dan terbuka antara karyawan dan manajemen. Ini membantu karyawan merasa didengarkan dan mendorong pertukaran gagasan.

10. **Pengembangan Karir:** Membahas peluang pengembangan karir dengan karyawan dan membantu mereka merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan kualifikasi dan tanggung jawab.

Tidak ada metode tunggal yang cocok untuk semua situasi, jadi penting untuk memahami situasi dan kebutuhan karyawan secara mendalam sehingga metode yang tepat dapat diterapkan untuk memperbaiki kinerja dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan.


17. PT. Z perusahaan sepatu yang berlokasi di Cikarang. Dalam pengembangan SDM di PT. Z. Awi sebagai manajer pengembangan Sumber Daya Manusia dan manajer lainnya mengedepankan perubahan perilaku karyawan untuk mencapai kinerja perusahaan,Mereka yakin bahwa pelatihan, pemberian stimulus dan respon dapat mengubah perilaku individu. Dengan perubahan individu menjadi lebih baik maka kinerja dan produktifitas individu akan meningkat.Dari fenomena di atas, menurut Saudara : 1. Berdasarkan metateori pembelajaran, teori apa yang menjadi pertimbangan dalam meningkatkan kinerja karyawan PT.Z 2. Apa asumsi inti PT.Z dalam pengembangan SDM?​


1. Berdasarkan fenomena yang disebutkan, metateori pembelajaran yang menjadi pertimbangan dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. Z adalah behaviorisme. Teori ini mengajarkan bahwa perilaku individu dipengaruhi oleh rangsangan atau stimulus eksternal dan respons yang dihasilkan oleh individu terhadap stimulus tersebut. Dengan memberikan pelatihan, pemberian stimulus dan respon yang tepat, perubahan perilaku individu dapat terjadi, sehingga kinerja dan produktivitas karyawan dapat meningkat.

2. Asumsi inti PT. Z dalam pengembangan SDM adalah bahwa perubahan perilaku karyawan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk mengembangkan karyawan dengan memberikan pelatihan, pemberian stimulus dan respon yang tepat. Perusahaan juga menganggap bahwa perubahan perilaku individu dapat membawa perubahan positif bagi perusahaan secara keseluruhan.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Dalam meningkatkan kinerja karyawan, terdapat beberapa pertimbangan yang harus dipertimbangkan, diantaranya adalah:

Teori Pembelajaran: Pendekatan pembelajaran diterapkan untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan. Beberapa teori pembelajaran yang dapat dipertimbangkan, antara lain: teori pembelajaran sosial, teori pembelajaran kognitif, dan teori pembelajaran perilaku.Pengembangan Karir: Karyawan perlu melihat bahwa pengembangan karir dapat terjadi dalam organisasi dan perusahaan tersebut dapat memberikan peluang dan tantangan yang menarik bagi karyawan. Pengembangan karir dapat mencakup pelatihan, pengembangan keterampilan, dan promosi.Motivasi Karyawan: Motivasi karyawan dapat menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kinerja karyawan. Para manajer dapat menggunakan berbagai teknik motivasi seperti pemberian bonus, pemberian insentif, pengakuan, dan penghargaan sebagai bagian dari program pengembangan SDM.Evaluasi Kinerja: Evaluasi kinerja dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan. Dengan mengevaluasi kinerja secara teratur, manajer dapat mengidentifikasi masalah dan mencari solusi untuk meningkatkan kinerja karyawan.Komunikasi yang Baik: Komunikasi yang baik antara karyawan dan manajemen dapat membantu membangun kepercayaan, meningkatkan kinerja, dan mempromosikan pengembangan SDM. Komunikasi yang terbuka dan transparan dapat membantu menyelesaikan masalah dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.Pelajari Lebih lanjut

Pelajari Lebih lanjut tentang apa solusi yang harus dilakukan oleh pimpinan jika hasil penilaian kinerja mengecewakan para karyawan? berikan penjelasan anda dan contohnya https://brainly.co.id/tugas/23175846

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1


18. Bagaimana cara mengevaluasi kinerja karyawan ?


Data aktual
Perilaku karyawan yang positif dan negatif
Keberanian atau ketegasan Anda
Sistem penilaian yang terstruktur
Formulir yang tidak rumit
Kemampuan menilai

19. apa perbedaan antara organisai yang telah menerapkan kinerja karyawan dan organisasi yang belum menerapkan kinerja karyawan?


Jawaban:

Kinerja perusahaan adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang dimiliki.

Penjelasan:

moga membantu kakaks


20. 1. Cara apakah yang dilakukan untuk meningkatkan pengembangan sdm 2. Apakah dengan pemberian kompensasi merupakan salah satu dari pengembangan sdm 3. Apakah pengembangan sdm merupakan salah satu kunci sukses dan terpenting bagi perkembangan dan daya tahan perusahaan4. Faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan menjadi tidak maksimun5. Bagaimna cara meningkatkan kinerja seseorang karyawan yang tidak maksimun. Tolong di jawab


untuk pertanyaan no 1. kita dapat meningkatkan sdm dengan cara memperbanyak lapangan pekerjaan, dgn adanya lapangan pekerjaan yang tersedia maka dapat meningkatkan sdm

21. Pengembangan karir sangat penting bagi suatu organisasi karena karir merupakan kebutuhan yang tidak harus terus dikembangkan dalam diri seorang pegawai sehingga mampu memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya benar atau salah


Jawaban:

benar.

Pengembangan karir bagi suatu organisasi merupakan kebutuhan untuk memperbanyak relasi

Jawaban:

iyaa benar,karena terkadang ada beberapa kondisi yang menyebabkan tingkat kinerja karyawan menjadi menurun.


22. Pengembangan dan administrasi program yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan perusahaan disebut sebaga​


Pengertian dari pengembangan dan administrasi program yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan perusahaan disebut dengan pengembangan karyawan.

Penjelasan:                                      

Pengembangan karyawan merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan agar dapat terus berkembang dan mempertahankan eksistensi perusahaan terhadap persaingan selain itu juga merupakan investasi bagi perusahaan tersebut. Dengan adanya pengembangan karyawan ini diharapkan kualitas dari para karyawan semakin meningkat dan dapat mengurangi resiko-resiko yang terjadi pada perusahaan.

Ada banyak pengertian pengembangan karyawan menurut para ahli, dan secara umum pengertian dari pengembangan karyawan adalah sebuah proses untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan, keterampilan san juga sikap untuk mencapai peningkatan kualitas kerja sesuai dengan harapan perusahaan tersebut.

Adapun tujuan dari pengembangan dan pelatihan karyawan antara lain sebagai berikut:

Dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.Dapat memperbaiki kualitas produktivitas karyawan.Dapat meningkatkan retensi karyawan.Dapat meningkatkan keterampilan karyawan dan tanggung jawab yang lebih tinggi.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang yang dimaksud dengan pelatihan tenaga kerja dapat dilihat pada https://brainly.co.id/tugas/6974140

#BelajarBersamaBrainly    


23. Sebuah perusahaan ingin mengembangkan sistem informasi untuk memonitor kinerja karyawan mereka. Sistem ini harus mampu mengumpulkan data kinerja karyawan, memproses data tersebut, dan memberikan laporan kepada manajemen. Bagaimana Anda akan merancang sistem informasi ini dari awal hingga akhir? Berikan penjelasan mendetail.


Merancang sistem informasi untuk memonitor kinerja karyawan memerlukan beberapa tahapan dan aspek penting yang harus dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam merancang sistem informasi untuk memonitor kinerja karyawan:

Analisis kebutuhan pengguna

Dalam tahap ini, kita harus memahami kebutuhan dan persyaratan pengguna sistem, dalam hal ini adalah manajemen dan staf HRD. Pertanyaan yang perlu ditanyakan adalah apa data yang perlu dikumpulkan, bagaimana cara pengumpulan data, dan bagaimana cara menganalisis data untuk memberikan laporan yang berguna.

Merancang basis data

Setelah memahami kebutuhan pengguna, kita perlu merancang basis data yang memadai untuk mengumpulkan dan menyimpan data kinerja karyawan. Basis data harus dirancang untuk memfasilitasi pengumpulan data yang akurat dan memudahkan pemrosesan data di tahap selanjutnya.

Merancang antarmuka pengguna

Selanjutnya, kita perlu merancang antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan intuitif. Antarmuka pengguna harus memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan mengambil data dengan mudah dan cepat.

Membangun aplikasi dan menguji

Setelah merancang basis data dan antarmuka pengguna, kita perlu membangun aplikasi dan menguji fungsionalitasnya. Aplikasi harus dirancang untuk memproses data dengan cepat dan akurat, dan memberikan laporan yang berguna dan mudah dibaca.

Memasang sistem

Setelah aplikasi selesai dibangun dan diuji, kita perlu memasang sistem ke dalam lingkungan produksi. Pemasangan sistem harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan faktor keamanan dan keandalan sistem.

Pelatihan pengguna

Setelah sistem terpasang, kita perlu memberikan pelatihan kepada pengguna sistem, baik manajemen maupun staf HRD. Pelatihan harus dilakukan dengan cara yang efektif dan memperhatikan kebutuhan pengguna.

Perawatan dan pengembangan

Setelah sistem berjalan, kita perlu melakukan perawatan rutin dan memperbaiki kesalahan atau masalah yang muncul. Selain itu, kita juga perlu mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang muncul di masa depan.

Dalam merancang sistem informasi untuk memonitor kinerja karyawan, beberapa aspek penting yang harus diperhatikan adalah:

Keamanan data: Sistem harus dirancang dengan keamanan data yang memadai untuk melindungi data karyawan dari akses yang tidak sah.

Ketersediaan dan skalabilitas: Sistem harus dirancang untuk dapat beroperasi 24/7 dan dapat menangani pertumbuhan data yang terus meningkat.

Analisis data: Sistem harus dapat menganalisis data secara akurat dan memberikan laporan yang berguna untuk manajemen.

Integrasi dengan sistem lain: Sistem harus dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang digunakan oleh perusahaan untuk menghindari duplikasi data atau ketidakselarasan data antara sistem yang berbeda.

Analisis kebutuhan penggunaMerancang basis dataMerancang antarmuka penggunaMembangun aplikasi dan mengujiMemasang sistemPelatihan penggunaPerawatan dan pengembangan

24. contoh contoh pengembangan kinerja​


Jawaban:

Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan. ...

Analisis Organisasi. ...

3. Analisis pekerjaan dan tugas. ...

4. Analisis pegawai. ...

Menetapkan Tujuan dan Sasaran Pelatihan/ Pengembangan. ...

6. Menetapkan Kriteria keberhasilan dengan alat ukurnya.


25. Contoh standar kinerja pribadi karyawan​


Jawaban:

itu contoh standar kinerja pribadi karyawan

Penjelasan:

maaf klo salah/berbeda pandangan tentang materi ini


26. Jelaskan keterkaitan antara kinerja karyawan dan pengembangan MSDM​


Jawaban:

di foto ya

Penjelasan:

semangat belajar


27. Apa hubungan kepemimpinan dengan kinerja karyawan ?


Jawaban:

kepemimpinan memiliki hubungan yang erat dengan kinerja karyawan. Kinerja karyawan tidak hanya dilihat dari skill saja namun juga dilihat dari cara seseorang itu memipin dan mempengaruhi kawan sepekerjaannya untuk mencapai tujuan yang menguntungkan perusahaannya.

Penjelasan:


28. mengapa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan?


karena jika adanya motivasi pada kinerja karyawan maka karyawan akan melakukan tugasnya secara totalitas dan juga bisa menyelesaikan tugas dengan cepat dan terarah
maaf kalo salah

29. sejauh mana peranan karyawan dalam mendukung terlaksananya suatu perencanaan manajemen kinerja? jelaskan serta berikan contohnya!


Karyawan sangat penting, karena tanpa karyawan kinerja itu tidak akan maksimal dan tidak maksimal karna seorang pemimpin manajemen tidak dapat mengurus semua kerjaan dengan sendirian.... sebagai contoh di dalam OSIS itu tidak mungkin seorang ketua OSIS menjalankan prokernya sendirian tanpa staf2nya, maka dari itu demikian jga pada karyawan. kira-kira seperti itulah menurut saya

30. Jelaskan keterkaitan antara proses manajemen sdm dalam suatu perusahaan, yang meliputi perencanaan sdm, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan serta penilaian kinerja! Berikan contoh konkritnya!


Jawaban:

Keterkaitan antara proses manajemen SDM dalam suatu perusahaan, yang meliputi perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan serta penilaian kinerja yaitu rangkaian tersebut dilakukan oleh bagian manajemen SDM dalam rangka mendapatkan orang yang tepat untuk menduduki posisi yang tepat.

Penjelasan:

Manajemen DM adalah manajemen yang mengurus masalah SDM bagi perusahaan, mulai dari perencanaan pegawai, proses rekrutmen, seleksi sampai dengan penempatan, contohnya jika dalam sebuah perusahaan A membutuhkan seorang manajer pemasaran, maka ia akan mencari orang mempunyai kualifikasi sebagai pemasar, salah satunya yaitu memiliki jaringan yang luas.

Pelajari lebih lanjut materi tentang ilmu manajemen brainly.co.id/tugas/2864063

#BelajarBersamaBrainly


31. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kinerja organisasi dengan memaksimalkan efisiensi dan kinerja karyawan. jelaskan pernyataan tersebut?


Jawaban:

အင်္ဂလိပ်လိုပြောနိုင်လားမသိဘူး။

Jawaban:

bisa dipastikan bahwa semua perusahaan pasti ingin memilikin karyawan - karyawan yang unggul

Penjelasan:

mihon maaf kalau salah


32. status kepegawaian karyawan PDAM?


Pegawai Negeri Sipil
pegawai negri sipil
#Semoga Membantu

33. Apakah lingkungan organisasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan jika ya Berikan contohnya?


Jawaban:

Ya, dapat mempengaruhi kinerja karyawan, karyawan akan cenderung lebih semangat bekerja jika berada di lingkungan yang nyaman terutama dalam hal berkomunikasi, misalnya ketika seorang karyawan berkomunikasi dengan atasan yang ramah namun tegas, karyawan akan merasa segan dan berpikiran untuk melakukan yang terbaik pada organisasi, tapi sebaliknya jika lingkungan tidak mendukung maka karyawan akan merasa bekerja di bawah tekanan.


34. PT. Z perusahaan sepatu yang berlokasi di Cikarang. Dalam pengembangan SDM di PT. Z. Awi sebagai manajer pengembangan Sumber Daya Manusia dan manajer lainnya mengedepankan perubahan perilaku karyawan untuk mencapai kinerja perusahaan,Mereka yakin bahwa pelatihan, pemberian stimulus dan respon dapat mengubah perilaku individu. Dengan perubahan individu menjadi lebih baik maka kinerja dan produktifitas individu akan meningkat.Dari fenomena di atas, menurut Saudara : 1. Berdasarkan metateori pembelajaran, teori apa yang menjadi pertimbangan dalam meningkatkan kinerja karyawan PT.Z 2. Apa asumsi inti PT.Z dalam pengembangan SDM?​


Jawaban dan Penjelasan:

Dalam pengembangan SDM di PT. Z, manajer pengembangan Sumber Daya Manusia dan manajer lainnya mengedepankan perubahan perilaku karyawan untuk mencapai kinerja perusahaan. Mereka yakin bahwa pelatihan, pemberian stimulus dan respon dapat mengubah perilaku individu sehingga kinerja dan produktivitas individu akan meningkat.

Berdasarkan fenomena di atas, teori pembelajaran yang menjadi pertimbangan dalam meningkatkan kinerja karyawan PT.Z adalah teori pembelajaran perilaku (behavioral learning theory). Teori ini menekankan bahwa perilaku dapat dipelajari melalui pengalaman dan lingkungan sekitar. Dalam hal ini, PT.Z berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan stimulus yang tepat agar karyawan dapat belajar dan mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik.

Asumsi inti PT.Z dalam pengembangan SDM adalah bahwa perubahan perilaku individu dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas individu sehingga dapat membantu mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini, PT.Z berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan stimulus yang tepat agar karyawan dapat belajar dan mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik.

Semoga Membantu Yaa Bila Salah Mohon Maaf


35. 30.Dibawah ini merupakan manfaat pelatihan, kecuali…..A.Dapat meningkatkan kinerja personil/karyawan kantorB.Karyawan dapat berkembang dengan lebih cepat dan lebih baikC.Karyawan akan mampu bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik, efisien, dan efektifD.Karyawan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensi diriE.Membantu perusahaan untuk membimbing para karyawan​


Jawaban:

C

Penjelasan:

karyawan akan mampu bekerja dan melaksanakan tugas


36. Pelatihan dan pengembangan karyawan mengacu pada upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Perusahaan berusaha untuk melatih dan mengembangkan karyawan dari level supervisor, teknis, manajer dan eksekutif dengan menggunakan berbagai metode dan program pendidikan. 1) Jelaskan Manfaat pelatihan dan pengembangan? 2) jelaskan pelatihan khusus bagi Supervisor? 3) Jelaskan empat hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim? 4) Jelaskan karakteristik dasar pengembangan SDM berbasis kompetensi menurut Spencer dan Spencer?


1. Manfaat pelatihan dan pengembangan adalah untuk meningkatkan produktifitas dari karyawan, bisa membuat karyawan lebih bertanggungjawab terhadap jobdesknya, dan dapat meminimalisir kesalahan yang merugikan perusahaan.

2. Pelatihan khusus bagi Supervisor yaitu salah satu jenis pelatihan yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang bertujuan untuk mempersiapkan karyawan yang kemudian hari akan menjadi manager yang handal guna kemajuan dan perkembangan perusahaan.

3. Untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan tim ada 4 hal yang dapat dilakukan yaitu:

Pilih anggota yang berkualitasTentukan tujuan bersamaTentukan peran masing-masing timKerjakan secara efektif dan efisien

4. Menurut Spencer and spencer karakteristik dasar pengembangan SDM berbasis kompetensi adalah karakteristik yang mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektifitas kinerja individu dalam pekerjaannya.

Karakteristik dasar seseorang memiliki makna kompetensi adalah bagian dari kepribadian yang mendalam dan melekat kepada seseorang serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan.

Pembahasan

Manfaat Program Pelatihan dan Pengembangan SDM

Kesuksesan suatu perusahaan sangat tergantung dari kinerja dari staf yang terlibat di dalamnya. Oleh karenanya peranan staf di perusahaan adalah sangatlah penting dalam kemajuan perusahaan.

Staf dengan kinerja yang tinggi mampu memberikan capaian yang maksimal bagi kemajuan dalam perusahaan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pelatihan tenaga kerja pada link berikut:
https://brainly.co.id/tugas/6974140

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


37. contoh penelitian terdahulu tentang pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan


menimbulkan semangat pantang menyerah terhadap yang dimotivasi dan membuat karyawannya ingin selalu bekerja keras

jadikan jawaban terbaik

38. Bagaimana mengukur kinerja karyawan baik secara individu ataupun kelompok dan hubungan nya dengan pengembangan karir masing masing karyawan​


Jawaban:

dengan mengamati kinerja karyawan tersebut


39. Buatlah contoh evaluasi pelatihan dan pengembangan pegawai di perusahaan agar kinerja optimal!


membuat projek kerja yg baru dimana yh idenya paling bagus mendapatkan bonus

Penjelasan:

di contoh evaluasi ini dimaksudkan agar karyawan dapat lebih bisa bekerja sama dan mengeluarkan ide ide yg mereka punya , dan mampu membangkitkan rasa semangat mereka dlm bekerja


40. jelaskan keterkaitan antara proses manajemen sdm dalam suatu perusahaan, yang meliputi perencanaan sdm, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan serta penilaian kinerja! Berikan contoh konkritnya!


Jawaban:

Keterkaitan antara proses manajemen SDM dalam suatu perusahaan, yang meliputi perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan serta penilaian kinerja yaitu jawaban dapat dilihat pada link berikut ini https://brainly.co.id/tugas/27870129

Penjelasan:

Manajemen SDM atau manajemen sumber daya manusia merupakan manajemen yang memiliki fungsi untuk menemukan kandidat yang tepat dan menduduki posisi yang tepat, Manajemen SDM memiliki fungsi yang penting, karena kegiatan perusahaan akan bergantung pada sumber daya manusianya, jika menemukan sumber daya manusia yang tepat maka kegiatan produksi akan berjalan lancar.

Pelajari lebih lanjut materi tentang fungsi-fungsi manajemen brainly.co.id/tugas/5620502

#BelajarBersamaBrainly


Video Terkait

Kategori sbmptn