Contoh Jurnal Artikel Tentang Hukum Pajak

Contoh Jurnal Artikel Tentang Hukum Pajak

contoh artikel jurnal ilmia​

Daftar Isi

1. contoh artikel jurnal ilmia​


maaf ya

semoga membantu


2. contoh artikel jurnal urban


Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Bukankah sesungguhnya usia kebangsaan di negeri ini jauh Iebih tua dari usia negara? Maka sastra urban akan memfungsikan dirinya sebagai sumber perenungan, yang mampu berperan aktif untuk merumuskan kenyataan, mengabarkan keadaan bangsa manusia dimana tanah, sawah dan ladangnya telah berganti rupa, menumbuhkan pabrik-pabrik.

Kebiasaan (tradisi) menanam telah lama berganti menjadi keterpaksaan membeli. Konflik internal ini, sesungguhnya, sengaja dikondisikan oleh sebuah desain yang maha besar untuk kepentingan kapital. Akibatnya, sebuah perangkap diciptakan untuk menangkap dan menampung makhluk manusia, kemudian dihabisi tanpa kemanusiaan: dikejar-kejar, ditangkapi dan dimusnahkan daya hidupnya.

Tapi, seniman (sastrawan) selalu berusaha untuk menemukan ruangnya karena tuntutan nurani. Menjadikan sastra sebagai media yang selalu merdeka, merangkum persoalan hidup, yang lahir dari kesejatian manusia: layaknya sebuah puisi yang mencitrakan tragik kehidupan yang sesunggulhnya.

Kota takkan memberi ruang kultural bagi mereka dan mereka dipaksa untuk menjadi konsumer, bukan memproduksi. Tak dapat dibayangkan, dalam hitungan kira-kira, 20 tahun ke depan, generasi (anak cucu) kita akan makin tumbuh invalid karena kehilangan akar budayanya.

Seni akan berubah menjadi iven dan ini sudah jelas bukan citraan hidup manusia. Dari sinilah sastra urban 'mengada', menyiapkan perangkat dan fungsinya, menyelamatkan kehidupan kemanusiaan!

Serba getir

Sastra urban lahir di zaman yang serba getir, ditulis/dilisankan oleh manusia yang segelintir, yang menyadari keberadaan bahwa seni adalah kebutuhan rohani. Tapi, karena mahalnya pertunjukan, malam dan hujan, sementara besok harus 'memburuh' lagi, maka sastra harus diantarkan.

Dengan kata lain, kerlip cahaya sastra belum tentu muncul di kampus-kampus, tapi di jalanan, karena bintang itu bukan di dalam sangkar tapi di angkasa.cotohnya LEGENDA ..semoga membantu!

3. pengertian artikel jurnal serta contohnya


Kita ambil ”Jurnal Sosiologi Pendidikan” sebagai contoh. Jurnal tersebut berisi kumpulan artikel yang membahas tentang sosiologi pendidikan. Penulis artikel bisa dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, dosen, guru, peneliti, praktisi dan sebagainya.                                                                                                                   Artikel jurnal yang menrupakan laporan penelitian secara tipikal terdiri dari beberapa bagian dari judul, abstrak, deskripsi pengantar, kajian pustaka, metodologi, hasil analisis, diskusi dan implikasi hasil penelitian. Kadang disertai usulan tentang agenda riset lanjutan dan rekomendasi.



4. contoh artikel penegakan hukum di Indonesia​


Jawaban:

. Mahkamah Konstitusi

bukti bahwa MK merupakan penegak hukum tertulis dalam pasal 2 UU no. 24 tahun 2003

2. Kepolisian Negara Republik Indonesia

Tertulis dalam pasal 2 UU no. 2 tahun 2002

lalu apakah kinerja para penegak hukum di Indonesia ini baik?

Kasus suap ketua Mahkamah Konstitusi membuktikan bahwa di Indonesia ini penegakan hukumnya sangatlah tidak baik, ketuanya saja korupsi.. apalagi bawahanya ya??

lalu apa solusinya??

1.Didalam rangka penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan agar lebih memperhatikan rasa keadilan pada masyarakat dan kepentingan nasional sehingga mendorong adanya kesadaran hukum masyarakat untuk mematuhinya.

2.Penegak hukum seharusnya berjalan tidak semata melihat fakta, tapi menimbang serta melihat latar belakang peristiwa, alasan terjadinya kejadian, unsur kemanusiaan dan juga menimbang rasa keadilan dalam memberikan keputusan. Hakim diwajibkan mencari dan menemukan kebenaran materil yang menyangkut nilai-nilai keadilan yang harus diwujudkan dalam peradilan pidana. Namun demikian, hakikat tugas hakim itu sendiri memang seharusnya mencari dan menemukan kebenaran materil untuk mewujudkan keadilan materiil. Dengan ini diharapkan tidak ada keputusan yang kontroversial dan memberikan keputusan yang seadil-adilnya sehigga yang terjadi pada nenek minah tidak terjadi lagi.

3.Hukum seharusnya tidak ditegakkan dalam bentuknya yang pa­ling kaku, arogan, hitam putih. Tapi harus berdasarkan rasa keadilan yang tinggi, tidak hanya mengikuti hukum dalam konteks perundang-undangan hitam putih semata. Karena hukum yang ditegakkan yang hanya berdasarkan konteks hitam putih belaka hanya akan menghasilkan putusan-putusan yang kontoversial dan tidak memenuhi rasa keadilan yang sebenarnya.

dengan ditegakanya hukum secara seadil adilnya, maka Insya Allah Indonesia akan menjadi negara yang maju, karena secara Sumber Daya Alam, Indonesia sangat baik. bahkan ada pepatah mengatakan bahwa di Indonesia ditanam bambu saja sudah sangat indah. sebenarnya potensial indonesia sebagai negara yang maju sangatlah banyak, namun kembali lagi, dirusak oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, yang tidak adil dalam menegakan hukum, yang serakah, yang terhipnotis oleh uang yang banyak.

maka tugas kita sebagai pelajar adalah, belajar dengan giat. dan yang paling penting adalah jujur. jujur itu sebenernya juga untuk diri kita sendiri, ketika sedang ulangan tidak mencontek adalah contoh perilaku yang jujur. apabila sikap ini sudah ditanamkan sejak dini, maka Insya Allah masa depan bangsa Indonesia akan sangat cerah dan tanpa koruptor!!

semoga bermanfaat. terima kasih telah membaca...

Wassalamualaikum Wr. Wb.


5. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara: (a) Artikel Populer, (b) Artikel Ilmiah, (c) Artikel Ilmiah Jurnal, serta tampilkan masing-masing contohnya. Tunjukan perbedaannya dalam sistematika/tata penulisannya.


1. Persamaan:

Berasal dari rumpun nonfksi.Fakta yang obyektif.

2. Perbedaan:

Artikel ilmiah dan Artikel Ilmiah Jurnal harus sesuai dengan aturan atau standar baku kaidah kebahasaan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Sedangkan Artikel Populer dalam sistematika penulisannya tidak memiliki ketentuan yang baku (asalkan logis, sistematis dan mudah dipahami).

Penjelasan:

Artikel ilmiah didefinisikan sebagai karya tulis nonfiksi yang berbentuk artikel dan ditulis demi kepentingan akademik maupun kepentingan kedinasan. Contohnya skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dll.

Artikel populer didefinisikan sebagai sautu karya tulis nonfiksi yang bentuknya artikel dan ditulis demi kepentingan publik atau khalayak luas. Contohnya koran, majalah, web, blog, dll.

Artikel Jurnal ilmiah didefinisikan sebagai tulisan yang isinya artikel informatif dan akademis mengenai topik yang diterbitkan secara periodik.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang artikel iliah dan artikel populer pada

https://brainly.co.id/tugas/45295266

#BelajarBersamaBrainly


6. perbandingan antara artikel dari koran dan artikel dari jurnal ilmiah


Jawaban:artikel isinya lebih menjelaskan suatu kejadian koran hanya mengabarkan singkat dari kejadian jurnal ilmiah isinya tentang kejadian fakta dan benar artikel isinya belum tentu terjadi atau benar adanya


7. Apa yang dapat dipelajari dari perbandingan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal


Jawaban:

 

Kita Dapat Mempelajari Bahwa  Artikel isinya lebih menjelaskan suatu kejadian&Koran hanya mengabarkan singkat dari kejadian jurnal ilmiah isinya tentang kejadian fakta dan benar artikel isinya belum tentu terjadi atau benar adanya

Maaf Klu Salah:(

Smoga Membantu^^

Jangan Lupa Rate Jawabanku ya:)

Makasih^^

*Klu Ada Yg Salah / Kurang Tepan Langsung Tulis Di Komentar Ya...


8. contoh artikel jurnal dan pengertiannya


Jurnal adalah salah satu media untuk menyampaikan infomasi dalam bentuk tulisan artikel. Secara umum, proses penerbitan jurnal dilakukan secara berkala dengan waktu yang ditentukan





9. contoh artikel jurnal sastra urban


Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Bukankah sesungguhnya usia kebangsaan di negeri ini jauh Iebih tua dari usia negara? Maka sastra urban akan memfungsikan dirinya sebagai sumber perenungan, yang mampu berperan aktif untuk merumuskan kenyataan, mengabarkan keadaan bangsa manusia dimana tanah, sawah dan ladangnya telah berganti rupa, menumbuhkan pabrik-pabrik.

Kebiasaan (tradisi) menanam telah lama berganti menjadi keterpaksaan membeli. Konflik internal ini, sesungguhnya, sengaja dikondisikan oleh sebuah desain yang maha besar untuk kepentingan kapital. Akibatnya, sebuah perangkap diciptakan untuk menangkap dan menampung makhluk manusia, kemudian dihabisi tanpa kemanusiaan: dikejar-kejar, ditangkapi dan dimusnahkan daya hidupnya.

Tapi, seniman (sastrawan) selalu berusaha untuk menemukan ruangnya karena tuntutan nurani. Menjadikan sastra sebagai media yang selalu merdeka, merangkum persoalan hidup, yang lahir dari kesejatian manusia: layaknya sebuah puisi yang mencitrakan tragik kehidupan yang sesunggulhnya.

Kota takkan memberi ruang kultural bagi mereka dan mereka dipaksa untuk menjadi konsumer, bukan memproduksi. Tak dapat dibayangkan, dalam hitungan kira-kira, 20 tahun ke depan, generasi (anak cucu) kita akan makin tumbuh invalid karena kehilangan akar budayanya.

Seni akan berubah menjadi iven dan ini sudah jelas bukan citraan hidup manusia. Dari sinilah sastra urban 'mengada', menyiapkan perangkat dan fungsinya, menyelamatkan kehidupan kemanusiaan!

Serba getir

Sastra urban lahir di zaman yang serba getir, ditulis/dilisankan oleh manusia yang segelintir, yang menyadari keberadaan bahwa seni adalah kebutuhan rohani. Tapi, karena mahalnya pertunjukan, malam dan hujan, sementara besok harus 'memburuh' lagi, maka sastra harus diantarkan.

Dengan kata lain, kerlip cahaya sastra belum tentu muncul di kampus-kampus, tapi di jalanan, karena bintang itu bukan di dalam sangkar tapi di angkasa.

10. contoh artikel tentang hukum di masyarakat...........​


Jawaban:

1.Gelombang online dalam perkembangan hukum


11. bagaimana contoh artikel tentang perbedaan antara pajak dan zakat?


INI CONTOH ARTIKELNYA....
PERBEDAAN ANTARA ZAKAT DAN PAJAK

Oleh
Prof. DR Abdullah bin Muhammad Ath-Thayyar

1. Zakat : Adalah hak yang wajib pada harta tertentu, untuk orang-orang tertentu, dikeluarkan pada masa tertentu, untuk mendapatkan keridhaan Allah, membersihkan diri, harta serta masyarakat.

Sedangkan Pajak : Adalah beban yang ditetapkan pemerintah, yang dikumpulkan sebagai keharusan dan dipergunakan untuk menutupi anggaran umum pada suatu segi. Dan pada segi lain, untuk memenuhi tujuan-tujuan perekonomian, kemasyarakatan, politik, serta tujuan-tujuan lainnya yang dicanangkan oleh negara.

2. Zakat, ditunaikan dengan maksud ibadah (taqarrub) kepada Allah.

Sedangkan nilai (makna) demikian ini tidak terpenuhi pada Pajak. Karena Pajak hanya bersifat keharusan yang ditetapkan oleh negara.

3. Zakat, adalah kewajiban yang ditetapkan langsung kadar ukurannya oleh syari’at, tanpa memberi peluang bagi hawa nafsu dan keinginan pribadi manusia untuk ikut dalam menetapkannya.

Sedangkan Pajak, ditetapkan oleh pemerintah, yang kadarnya dapat ditambah kapan saja, manakala pemerintah menginginkannya sesuai kepentingan maslahat pribadi dan masyarakat.

4. Zakat, telah ditetapkan tempat penyalurannya oleh syari’at. Bahwa golongan yang berhak menerima zakat telah ditetapkan langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Adapun Pajak, hanya dikumpulkan dalam kas negara, dan dibelanjakan menurut kepentingan yang berbeda-beda.

5. Zakat, merupakan kewajiban yang sudah ditetapkan dan bersifat kekal selama di bumi ini ada agama Islam dan ada kaum muslimin.

Adapaun Pajak, maka tidak memiliki sifat tetap dan kekekalan, baik dari segi jenisnya, ukuran minimal wajibnya, kadarnya, maupun tempat pembelanjaannya.

semoga membantu

12. artikel Dari jurnal merupakan beberapa contoh jenis teks?..​


Jawaban:

Artikel dari jurnal merupakan salah satu contoh jenis teks nonfiksi. Teks nonfiksi adalah teks yang berisi fakta atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jenis teks nonfiksi lainnya termasuk biografi, karya sastra, dan artikel surat kabar atau majalah. Artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah majalah, koran, dan lain-lain. Artikel yang ditulis juga berasal dari tema yang variatif, mulai dari artikel tentang gaya hidup, olahraga, entertainment, politik, dan masih banyak lagi.


13. APA BEDANYA JURNAL DENGAN ARTIKEL


Jurnal (ilmiah) dalam bentuk dalam buku yang dipublikasi, isinya terfdiri dari banyak artikel (minimal 8 artikel) sesuai ketentuan yang berlaku. 
Kalau artikel (ilmiah) merupakan tulisan bisa dari hasil penelitian ilmiah atau tulisan ilmiah yang dimuat di jurnal ilmiah, atau majalah populer, atau media lainnya.

14. Contoh Artikel tentang sumber hukum formal


suatu cerita berupa inforfasi penting

15. contoh artikel tentang prinsip kedaulatan hukum di Indonesia​


Jawaban:

Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Presiden tidak dapat membekukan dan atau membubarkan Depan Perwakilan Rakyat (DPR).


16. Apa yang dimaksud artikel jurnal?


Jawaban:

salah satu sumber terkini yang menjadi acuan adalah artikel jurnal. pada umumnya artikel jurnal ditulis oleh para ahli di bidangnya atau hasil dari satu penelitian. ... Artikel jurnal itu sendiri dimuat pada satu jurnal ilmiah yang umumnya memuat bidang disiplin kajian tertentu


17. contoh artikel jurnal sastra urban


Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Bukankah sesungguhnya usia kebangsaan di negeri ini jauh Iebih tua dari usia negara? Maka sastra urban akan memfungsikan dirinya sebagai sumber perenungan, yang mampu berperan aktif untuk merumuskan kenyataan, mengabarkan keadaan bangsa manusia dimana tanah, sawah dan ladangnya telah berganti rupa, menumbuhkan pabrik-pabrik.

Kebiasaan (tradisi) menanam telah lama berganti menjadi keterpaksaan membeli. Konflik internal ini, sesungguhnya, sengaja dikondisikan oleh sebuah desain yang maha besar untuk kepentingan kapital. Akibatnya, sebuah perangkap diciptakan untuk menangkap dan menampung makhluk manusia, kemudian dihabisi tanpa kemanusiaan: dikejar-kejar, ditangkapi dan dimusnahkan daya hidupnya.

Tapi, seniman (sastrawan) selalu berusaha untuk menemukan ruangnya karena tuntutan nurani. Menjadikan sastra sebagai media yang selalu merdeka, merangkum persoalan hidup, yang lahir dari kesejatian manusia: layaknya sebuah puisi yang mencitrakan tragik kehidupan yang sesunggulhnya.

Kota takkan memberi ruang kultural bagi mereka dan mereka dipaksa untuk menjadi konsumer, bukan memproduksi. Tak dapat dibayangkan, dalam hitungan kira-kira, 20 tahun ke depan, generasi (anak cucu) kita akan makin tumbuh invalid karena kehilangan akar budayanya.

Seni akan berubah menjadi iven dan ini sudah jelas bukan citraan hidup manusia. Dari sinilah sastra urban 'mengada', menyiapkan perangkat dan fungsinya, menyelamatkan kehidupan kemanusiaan!

Serba getir

Sastra urban lahir di zaman yang serba getir, ditulis/dilisankan oleh manusia yang segelintir, yang menyadari keberadaan bahwa seni adalah kebutuhan rohani. Tapi, karena mahalnya pertunjukan, malam dan hujan, sementara besok harus 'memburuh' lagi, maka sastra harus diantarkan.

Dengan kata lain, kerlip cahaya sastra belum tentu muncul di kampus-kampus, tapi di jalanan, karena bintang itu bukan di dalam sangkar tapi di angkasa.

18. contoh artikel warga negara yang taat hukum​


Jawaban:

membayar pajak negara

Penjelasan:

membayar pajak negara

Jawaban:

membayar pajak motor,membaur pajak mobil


19. Apa perbedaan artikel koran/majalah dengan artikel jurnal ilmiah??


koran atau majalah isinya belum pasti /belum tentu benar
jurnal hasilnya sudah di teliti dan pasti benar

20. perbedaan jurnal dan artikel


Jawaban:

jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis[1] dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan[2] .

kalau artike adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.


21. perbedaan artikel dengan jurnal


ARTIKEL adalah 1) karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dsb; 2) Huk bagian undang-undang atau peraturan yang berupa ketentuan: pasal; 3) Ling unsur yang dipakai untuk membatasi atau membatasi nomina, msl the dalam bahasa Inggris..
JURNAL adalah 1) (buku) catatan harian; 2) surat kabar harian; 3) Dag buku yang dipakai sebagai buku perantara antara buku harian dan buku besar; 4) Dag buku yang di pakai untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu; 5) majalah yang khusus memuat artikel di satu bidang ilmu tertentu. Misalnya: catatan mengenai Olah Raga, Pendidikan Tinggi Teologi Agama, dsb.Jurnalis adalah orang yang pekerjaan mengumpulkan dan menulis berita dalam surat kabar dan sebagainya; wartawan.

22. artikel tentang pajak​



Saat ini, keberadaan internet menjadi salah satu hal penting untuk menunjang kegiatan perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari maraknya kegiatan perdagangan atau jual beli melalui internet atau online yang biasa disebut e-Commerce. Tren perdagangan menggunakan internet dirasa lebih bermanfaat oleh para pelaku usaha tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan tapi juga meningkatkan pangsa pasar melalui akses yang luas dan mudah. Berdasarkan SE-62/PJ/2013 e-Commerce adalah perdagangan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh pelaku usaha dan konsumen melalui sistem elektronik. Sistem transaksi e-commerce sudah diterapkan hampir di seluruh kegiatan bisnis dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Teknologi Informasi dan Komunikasi, pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan tumbuh menjadi US$ 130 miliar pada tahun 2020 dengan pertumbuhan sebesar 50% setiap tahunnya. Penjualan e-commerce di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dan lebih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Thailand dan Filiphina.

Perkembangan e-commerce di Indonesia membuat pemerintah antusias untuk menggali potensi pajaknya. Isu pemberlakuan pajak bagi pelaku e-commerce yang sudah booming sejak tahun 2017 lalu akhirnya terealisasi dengan dikeluarkannya PMK No 210/PMK.010/2018. PMK tersebut mengatur tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi Perdagangan melalui Sistem Elektronik (e-commerce) yang mulai berlaku tanggal 01 April 2019. Berdasarkan peraturan tersebut pemerintah tidak menetapkan jenis atau tarif pajak baru bagi pelaku e-commerce. Peraturan yang dimuat hanya terkait cara dan prosedur untuk memberikan kemudahan administrasi dan mendorong kepatuhan para pelaku usaha e-commerce. Sehingga tidak ada perbedaan perlakuan perpajakan antara transaksi e-commerce dengan transaksi perdagangan lainnya.

PMK ini mewajibkan pedagang atau penyedia jasa untuk memberitahukan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kepada penyedia marketplace. Jika pelaku usaha belum memiliki NPWP, bisa segera mendaftarkan diri melalui aplikasi e-registrasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak atau bisa juga dengan melaporkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada platform marketplace. Selanjutnya untuk perlakuan pajaknya, pedagang yang memiliki omzet dibawah Rp 4,8 Miliar setahun akan dikenakan Pajak Penghasilan Final berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2018 yaitu sebesar 0,5% dari omzet bruto setiap bulan. Sedangkan pedagang yang memiliki omzet diatas Rp 4,8 Miliar setahun wajib untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan melaksanakan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai UU No. 42 Tahun 2009. Peraturan tersebut juga mewajibkan marketplace untuk memiliki NPWP dan dikukuhkan sebagai PKP. Kemudian, marketplace berkewajiban untuk memungut, menyetor dan melaporkan PPN dan juga PPh terkait penyediaan platform kepada pedagang dan penjualan barang dagangan.

Berlakunya peraturan ini memberikan tantangan baru bagi pelaku usaha e-commerce dan platform marketplace. Bagi pelaku usaha yang pro akan melihat kondisi ini sebagai peluang untuk lebih meningkatkan kepatuhan perpajakan. Sedangkan mereka yang kontra akan keberatan dengan adanya peraturan ini. Meskipun dalam peraturan tidak ada besaran tarif baru akan tetapi mereka akan merasa bahwa merekalah yang akan terbebani secara langsung. Jika dilihat, kebanyakan dari para pelaku usaha e-commerce di Indonesia merupakan pengusaha UMKM yang memanfaatkan platform marketplace untuk mengembangkan bisnisnya. Fakta di lapangan juga menunjukkan bahwa banyak dari pelaku usaha mikro yang masih pada level coba-coba dan belum tentu bertahan lama dalam menjalankan usahanya. Bagi Platform Marketplace, ini merupakan kondisi baru bagi mereka. Dengan kesiapan waktu yang singkat dan transaksi e-commerce yang rumit, tentu saja mereka harus menyediakan sistem dan SDM dalam memudahkan mereka untuk memungut, dan melaporkan pajaknya.

Terlepas dari pro dan kontra, penggalian pajak atas transaksi e-commerce bertujuan untuk memberikan perlakuan pajak yang setara antara pelaku usaha elektronik maupun konvensional. Jika dalam memungut pajak dari transaksi e-commerce menuai kegagalan akan mengakibatkan ketidakadilan dalam penegakan hukum, ketidakseimbangan persaingan antara pengusaha dikarenakan beban pajak yang tidak merata. Merupakan tugas Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman pajak e-commerce kepada pihak – pihak yang terkait agar peraturan ini bisa berjalan dengan efektif. Semoga setiap peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan akan selalu berpihak pada pertumbuhan ekonomi nasional tanpa membebani dan menghalangi kesempatan usaha bagi para pebisnis baru di Indonesia.

23. Artikel Jurnal Ilmiah adalah? Dan apa saja jenis jenis artikel jurnal ilmiah


Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala.
1. Artiket budaya
2. artiket politik
3. artikel olhraga
4. artikel pndidikan, dll

24. contoh ARTIKEL hukum newton 1 artikel



Dalam Ilmu Fisika materi gerak termasuk Hukum Newton itu sendiri terdiri atas Hukum Newton 1, 2 dan 3. Baiklah berikut uraianya, perhatikan baik-baik J
1.      Hukum Newton I Hukum Newton 1 (pertama) berkaitan dengan Gaya dan perubahan Kecepatan. Untuk sesaat, mari kita bayangkan kalian menerapkan hanya satu Gaya pada objek. Kalian  bisa memilih mendorong benda ke kanan atau Anda bisa memilih untuk mendorong ke kiri, tapi tidak ke kiri dan kanan pada saat yang sama, dan juga tidak ke atas dan ke kanan pada saat yang bersamaan. Dalam kondisi seperti ini hukum pertama mengatakan bahwa jika sebuah objek tidak didorong atau ditarik ke atas, kecepatan secara alami akan tetap konstan. Ini berarti bahwa jika sebuah benda bergerak, tak terpengaruhi oleh Gaya apapun, itu akan terus bergerak sepanjang garis lurus sempurna dengan kecepatan konstan. font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Hukum newton pertama juga berarti jika benda dalam keadaan diam dan tidak dikenai gaya apapun, maka benda tersebut akan tetap diam. Sebenarnya, benda diam adalah kasus khusus benda yang bergerak dengan kecepatan konstan 0 m/s. Hukum Newton satu dirumuskan sebagai berikut: F = 0
Menurut Hukum pertama Newton, setiap benda memiliki sifat inert (lembam), artinya bila tidak ada ganguan dari luar benda cenderung mempertahankan keadaan geraknya (diam atau bergerak). Dapat kita simpulkan bahwa jika tidak ada Gaya luar yang dikerjakan, maka kecepatan objek (kelajuan dan arah) akan tetap konstan. Sebuah objek yang bergerak dalam lintasan lurus dengan kecepatan konstan akan tetap memiliki kecepatan yang konstan. Sebuah benda yang diam akan tetap memiliki kecepatan yang konstan juga yakni kecepatan bernilai nol.
2.      Hukum Newton II. Hukum Newton 2 (Kedua) yang kedua menjelaskan bagaimana objek akan merubah akan jika didorong atau ditarik. Pertama, hukum ini menyatakan jika benda dienkai Gaya, benda tersebut akan mengalami percepatan, merubah kecepatan semulanya, Gaya ini akan merubah arah  kecepatan sesuai dengan arah Gaya nya. Kedua, percepatan ini sebanding dengan besarnya Gaya. Untuk contohnya, jika kalian mendorong benda menyebabkan benda tersebut dipercepat, dan ketika kalian mendorong katakanlah tiga kali lebih kuat maka percepatan akan membesar tiga kali lipatnya. Ketiga, percepatan ini bernbanding terbalik dengan massa benda. Contohnya, jika kalian mendorong dua benda yang sama persis, dan salah satu bendamemiliki massa lima kali lipat dari benda yang staunya, maka percepatan benda tersebut akan menjadi seperlima terhadap yang lain. Hukum kedua Newton dirumuskan sebagai berikut: F = m.a F = Gaya (Newton atau N) m = massa (kg) a = percepatan (m/s2)
3.      Hukum Newton III Hukum Newton 3 (ketiga) menyatakan bahwa setiap Gaya selalu ada Gaya yang sama dan berlawanan arah. Contohnya, jika kalian mendorong dinding, dinding akan mendorong balik sama kerasnya ketika kamu mendorong dinding. Atau lebih dikenal sebagai Gaya aksi reaksi.

Demikianlah uraian mengenai Hukum Newton 1, 2 dan 3. Setelah mempelajari uraian di atas kita akan tahu bahwa kasus di awal terjadi karena aplikasi Hukum Newton 1 dan 3, yakni kita bergerak mundur saat mobil direm karena sifat kelembaman, kita cenderung mempertahankan keadaan sebelumnya yakni diam. Sedangkan kasus kenapa bisa berjalan tanpa gelincir karena saat gaya berat kita menekan lantai, maka lantai akan berekasi mendorong kita balik.
Secara fisika, HUKUM NEWTON 1 dapat dituliskan :
∑F = 0
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)

25. perbedaan jurnal dengan artikel


Jawaban:

Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam suatu jurnal atau pun buku kumpulan artikel yang ditulis dengan pedoman tata cara ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan

Jurnal adalah publikasi periodik yang isinya adalah sejumlah artikel yang diterbitkan secara berkala pada interval tertentu.

Penjelasan:


26. persamaan artikel dan jurnal


1.artikel:pengalan beberapa kalimat yang terdiri dari beberapa paragraf dan keterangan singkat tapi jelas
2.jurnal:suatu karya tulis yang terdiri dari beberapa bab(biasanya terdiri dari 3 bab) yang isinya terdiri dari permasalahan, teori2 yang mendukung dan metode penelitian. tetapi hasil dari jurnal masih belum benar/akurat dan perlu untuk di perjelas atau perlu untuk penelitian lebih lanjut untuk pembuktian(hipotesis)
hasilnya berupa karya tulis(skripsi/tesis/desertasi)

27. Contoh format artikel kasus hukum dan jenisnya​


Jawaban:

Contoh hukum pidana diantaranya adalah: Pembunuhan, pencurian atau perampokan, penipuan, pemerasan, penganiayaan, pemerkosaan, korupsi, pengemplangan pajak, pemalsuan dokumen dan lain sebagainya.

Penjelasan:

seperti itu? klo g tepat sm soalny bs report ya

#membantusebisaku


28. Apa perbedaan antara jurnal dan artikel? ​


Penjelasan:

Artikel adalah suatu karya tulis dengan jumlah kata tertentu dengan berisikan gagasan / fakta yang dapat mempengaruhi pembaca (Membujuk, Mendidik, Menghibur, dan Meyakinkan) dan di publikasikan ke media agar bisa dilihat banyak orang.

Jurnal Adalah suatu karya ilmiah yang berisikan artikel artikel tertentu dengan pembahasan yang saling berkaitan antara satu sama lain, naskah artikel yang dikumpulkan untuk jurnal harus melewati tahap evaluasi, biasnya jurnal terbit secara berkala.

Jawaban:

artikel ada tulisan yang di tulis berdasarkan imajinasi, pengalaman seseorang sedangan jurnal adalah tulisan yang di buat berdasarkan waktu,.

Penjelasan:

artikel robert j.di soft

jurnal antani. dm. sts


29. Apa perbedaan antara jurnal dan artikel?


Pembahasan

Artikel adalah sebuah hal yang berupa hasil dari penulisan yang ditulis dan biasanya dilengkapi dengan informasi-informasi yang sudah faktual (benar-benar nyata). Selain itu, artikel juga bisa dikatakan sebagai salah satu karangan yang dipublikasikan lewat media online seperti blog maupun bisa lewat cetakan yang nanti hasilnya berupa koran, majalah, dan lain sebagainya. Artikel biasanya ditulis dalam rangka bertujuan supaya bisa memberikan informasi yang bisa mendidik seperti memberikan fakta-fakta menarik seputar dunia, memberikan ilmu pengetahuan dan adapun artikel yang sifatnya bisa menghibur.

Berdasarkan penelitian yang ada pada artikel, dibedakan lagi menjadi dua diantaranya yaitu artikel penelitian dan artikel non-penelitian. Bedanya diantaranya adalah sebagai berikut:

- Artikel penelitian adalah artikel yang ditulis berdasarkan penelitian-penelitian yang sifatnya ilmiah. Yaitu artikel yang hanya berisi hal-hal penting, contohnya adalah penemuan yang ada pada penelitian yang ditulis lewat artikel, penjelasan terhadap hasil temuan pada penelitiannya lalu pada akhirannya biasanya dilengkapi dengan kesimpulan.

- Artikel Non-penelitian adalah artikel yang tidak mengarah kepada laporan seperti pada artikel penelitian. Sifatnya sendiri tidak memiliki kepanjangan yang bisa melebihi 20 halaman. Dan, biasanya artikel non-penelitian tidak terlalu rumit banget seperti pada artikel penelitian. Yang berarti, tetap bisa dikategorikan dalam jenis artikel ilmiah tetapi tidak terlalu kepanjangan.

Lalu, bedanya dengan jurnal?

Jurnal adalah salah satu hal yang berupa isiannya tertulis dari sekumpulan artikel yang ditulis didalamnya. Dan, untuk jadwal publikasinya buat jurnal biasanya dilakukan setidaknya 2-4 kali dalam setahun ataupun bisa dihitung sebagai seperempat kali dalam setahun. Jurnal biasanya ditulis secara ilmiah dan sebelum dipublikasi, akan melewati yang namanya tahapan direview terlebih dahulu sebelum dipublikasi. Dan, setelah melewati proses tahapan evaluasi. Barulah, disana akan dipublikasikan jurnal tersebut. Lalu, kira-kira bagaimana dengan isian apa saja di Jurnal? umumnya, Jurnal ditulis berdasarkan inspirasi ataupun berbagai sumber dan informasi yang didapatkan dari setiap penulisan di artikel. Untuk pembagiannya jurnal sendiri ada 3 macam yaitu diantaranya adalah: jurnal yang  hanya ditargetkan untuk profesi, jurnal yang bersifat akademik dan jurnal popular.

Pelajari Lebih Lanjut

Tentang hal-hal yang berkaitan, dapat disimak juga di:

Bagaimana karakteristik penggunaan kata dalam Artikel: https://brainly.co.id/tugas/19296625Artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi setiap peristiwa: https://brainly.co.id/tugas/26129062Teks editorial tentang rendahnya minat baca para pelajar indonesia: https://brainly.co.id/tugas/24887896

Detail Jawaban

Kelas: VII

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab:  Menulis Karya Ilmiah

Kode Kategorisasi:  7.1.5

Kata kunci: Beda Jurnal dan Artikel

≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡

#OptiTeamCompetition

#AprilMay2020

#TingkatkanPrestasimu


30. Contoh artikel bahasa inggris tentang hukum pidana


elbuoqoqvqgq qiwwkwo


31. Apa perbedaan antara jurnal dan artikel?


Pembahasan

Artikel adalah sebuah hal yang berupa hasil dari penulisan yang ditulis dan biasanya dilengkapi dengan informasi-informasi yang sudah faktual (benar-benar nyata). Selain itu, artikel juga bisa dikatakan sebagai salah satu karangan yang dipublikasikan lewat media online seperti blog maupun bisa lewat cetakan yang nanti hasilnya berupa koran, majalah, dan lain sebagainya. Artikel biasanya ditulis dalam rangka bertujuan supaya bisa memberikan informasi yang bisa mendidik seperti memberikan fakta-fakta menarik seputar dunia, memberikan ilmu pengetahuan dan adapun artikel yang sifatnya bisa menghibur.

Berdasarkan penelitian yang ada pada artikel, dibedakan lagi menjadi dua diantaranya yaitu artikel penelitian dan artikel non-penelitian. Bedanya diantaranya adalah sebagai berikut:

- Artikel penelitian adalah artikel yang ditulis berdasarkan penelitian-penelitian yang sifatnya ilmiah. Yaitu artikel yang hanya berisi hal-hal penting, contohnya adalah penemuan yang ada pada penelitian yang ditulis lewat artikel, penjelasan terhadap hasil temuan pada penelitiannya lalu pada akhirannya biasanya dilengkapi dengan kesimpulan.

- Artikel Non-penelitian adalah artikel yang tidak mengarah kepada laporan seperti pada artikel penelitian. Sifatnya sendiri tidak memiliki kepanjangan yang bisa melebihi 20 halaman. Dan, biasanya artikel non-penelitian tidak terlalu rumit banget seperti pada artikel penelitian. Yang berarti, tetap bisa dikategorikan dalam jenis artikel ilmiah tetapi tidak terlalu kepanjangan.

Lalu, bedanya dengan jurnal?

Jurnal adalah salah satu hal yang berupa isiannya tertulis dari sekumpulan artikel yang ditulis didalamnya. Dan, untuk jadwal publikasinya buat jurnal biasanya dilakukan setidaknya 2-4 kali dalam setahun ataupun bisa dihitung sebagai seperempat kali dalam setahun. Jurnal biasanya ditulis secara ilmiah dan sebelum dipublikasi, akan melewati yang namanya tahapan direview terlebih dahulu sebelum dipublikasi. Dan, setelah melewati proses tahapan evaluasi. Barulah, disana akan dipublikasikan jurnal tersebut. Lalu, kira-kira bagaimana dengan isian apa saja di Jurnal? umumnya, Jurnal ditulis berdasarkan inspirasi ataupun berbagai sumber dan informasi yang didapatkan dari setiap penulisan di artikel. Untuk pembagiannya jurnal sendiri ada 3 macam yaitu diantaranya adalah: jurnal yang  hanya ditargetkan untuk profesi, jurnal yang bersifat akademik dan jurnal popular.

Pelajari Lebih Lanjut

Tentang hal-hal yang berkaitan, dapat disimak juga di:

Bagaimana karakteristik penggunaan kata dalam Artikel: https://brainly.co.id/tugas/19296625Artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi setiap peristiwa: https://brainly.co.id/tugas/26129062Teks editorial tentang rendahnya minat baca para pelajar indonesia: https://brainly.co.id/tugas/24887896

Detail Jawaban

Kelas: VII

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab:  Menulis Karya Ilmiah

Kode Kategorisasi:  7.1.5

Kata kunci: Beda Jurnal dan Artikel

≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡

#OptiTeamCompetition

#AprilMay2020

#TingkatkanPrestasimu


32. contoh artikel di jurnal ilmiah!!!pleass mau disetor sekarang.​


Jawaban:

Setelah kita mengetahui bagaimana pengertian artikel ilmiah, kita juga harus mengetahui apa saja ciri-ciri artikel ilmiah itu sendiri. Berikut ini ciri-ciri artikel ilmiah:

Artikel ilmiah lebih bersifat faktual dan objektif. Maksudnya dalam membuat artikel, kita hanya menampilkan fakta yang ada, bukan sekedar realita atau malah dongeng dan mitos.

Selain itu, sebagai penulis kita tidak bisa melibatkan perasaan pribadi walaupun tulisan itu bertentangan dengan apa yang kita yakini.

Artikel ilmiah menggunakan pemikiran yang logis dan empiris atau dapat dibuktikan kebenarannya.

Artikel ilmiah bukan bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, tetapi untuk mendidik pembaca agar mencari suatu fakta.

Pengaruh dalam artikel ilmiah ini bukan menuntut pembaca agar meyakini kebenarannya, tetapi lebih dimaksudkan agar pembaca menilai sendiri kebenarannya.

Pembuatan artikel ilmiah digunakan untuk kepentingan ilmiah atau kepentingan ilmu pengetahuan.

Artikel ilmiah ditulis secara sistematis dan terurut.

Artikel ilmiah menggunakan hipotesis awal yang kemudian dilakukan analisis masalah atau pembahasan yang ada. Hipotesa ini bisa jadi benar bisa jadi salah karena merupakan beberapa kesimpulan awal sebelum melakukan pembahasan.

Gaya bahasa artikel ilmiah menggunakan bahasa formal dan juga fokus dalam ilmu pengetahuan, walaupun tidak se kaku karya tulis ilmiah.

Menggunakan bahasa yang eksplisit atau tegas. Bahasa yang ambigu dan berbelit-belit tidak diperkenankan dalam artikel ilmiah.

Gaya penulisan artikel ilmiah menggunakan metode penulisan ilmiah agar bisa dibedakan mana yang artikel ilmiah mana yang bukan ilmiah atau non ilmiah.

Artikel ilmiah ditulis dan dikembangkan berdasarkan referensi atau rujukan yang jelas. Oleh karena itu, artikel ilmiah selalu mencantumkan daftar pustaka atau bibliografi.


33. berikan contoh artikel jurnal sastra urban secara lengkap


Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Bukankah sesungguhnya usia kebangsaan di negeri ini jauh Iebih tua dari usia negara? Maka sastra urban akan memfungsikan dirinya sebagai sumber perenungan, yang mampu berperan aktif untuk merumuskan kenyataan, mengabarkan keadaan bangsa manusia dimana tanah, sawah dan ladangnya telah berganti rupa, menumbuhkan pabrik-pabrik.

Kebiasaan (tradisi) menanam telah lama berganti menjadi keterpaksaan membeli. Konflik internal ini, sesungguhnya, sengaja dikondisikan oleh sebuah desain yang maha besar untuk kepentingan kapital. Akibatnya, sebuah perangkap diciptakan untuk menangkap dan menampung makhluk manusia, kemudian dihabisi tanpa kemanusiaan: dikejar-kejar, ditangkapi dan dimusnahkan daya hidupnya.

Tapi, seniman (sastrawan) selalu berusaha untuk menemukan ruangnya karena tuntutan nurani. Menjadikan sastra sebagai media yang selalu merdeka, merangkum persoalan hidup, yang lahir dari kesejatian manusia: layaknya sebuah puisi yang mencitrakan tragik kehidupan yang sesunggulhnya.

Kota takkan memberi ruang kultural bagi mereka dan mereka dipaksa untuk menjadi konsumer, bukan memproduksi. Tak dapat dibayangkan, dalam hitungan kira-kira, 20 tahun ke depan, generasi (anak cucu) kita akan makin tumbuh invalid karena kehilangan akar budayanya.

Seni akan berubah menjadi iven dan ini sudah jelas bukan citraan hidup manusia. Dari sinilah sastra urban 'mengada', menyiapkan perangkat dan fungsinya, menyelamatkan kehidupan kemanusiaan!

Serba getir

Sastra urban lahir di zaman yang serba getir, ditulis/dilisankan oleh manusia yang segelintir, yang menyadari keberadaan bahwa seni adalah kebutuhan rohani. Tapi, karena mahalnya pertunjukan, malam dan hujan, sementara besok harus 'memburuh' lagi, maka sastra harus diantarkan.

Dengan kata lain, kerlip cahaya sastra belum tentu muncul di kampus-kampus, tapi di jalanan, karena bintang itu bukan di dalam sangkar tapi di angkasa.

34. Perbandingan artikel dari koran dan artikel dari jurnal ilmiah


artikel:karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipubikasikan dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik dan menghibur

35. tuliskan 3 contoh teks non-fiksi (artikel, jurnal, berita)Jangan asal jawab!​


Jawaban:

semoga membantu ya dek semangat belajar nya dek


36. contoh karya ilmiah, artikel dalam jurnal


. Latar Belakang Masalah

Belakangan ini sampah menjadi konsen besar dunia karena permasalahan yang terus ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah penting untuk dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?

C. Tujuan Penelitian

Dapat mengetahui cara pemanfaatan kembali sampah

BAB II

Pembahasan

Sampah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat sebenarnya masih bisa digunakan agar tidak terlalu banyak menumpuk. Pemanfaatan kembali sampah pada dasarnya tidak memerlukan waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan.Untuk sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.

Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk sampah plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah, tergantung ukuran. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali.

BAB III

Penutup

Kesimpulan

Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi sumber penghasilan.


37. Artikel,tesis,disertasi,jurnal,dan, feature merupakan contoh dari karangan


Jawaban:

karangan yng dengan kejadian nyata, dan sesuai dengan apa yng dilihat


38. contoh 5 artikel anotasi jurnal tentang pendidikan​


Penjelasan:

judul,abstrak, deskripsi pengantar,kajian pustaka, metodologi,dan hasil analisis

maaf kalok salah

semoga membatu


39. Jelaskan apa yang di maksud artikel,dan bagaimana artikel bisa masuk di sebuah jurnal!


Jawaban:

Artikel ialah suatu karangan tertulis dengan panjang yang tidak ditentukan dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud mendidik, menghibur, dan meyakinkan.

Penjelasan:

aku cuman tau itu doang sisanya engga,maaf yaa


40. contoh artikel bahasa inggris tentang hukum​


Jawaban:

CORRUPTION

Corruption in Indonesia is growing systematically. For many people, corruption is no longer as a violation of law, but it is just a custom. In Indonesia, corruption happens as if it is a normal thing to do, especially among officials. Officials seem to have no shame to do disservice to this country. This creates a question, what the causes of corruption in Indonesia are. At least there are eight causes of corruption that happens in Indonesia.

First, state administration system is erroneously. As new developed country, the development priorities must be in education. But for decades, started from old order era, the new order era, until reformation era, the development only focused on the economic field. Whereas, every country that is newly independent, is still limited in having human resources, money, management, and technology. So, as a consequence, all of those things are imported from abroad which in turn it produces the cause of corruption.

Second, civil servants’ compensation is low. Newly independent countries do not have enough money to pay higher compensation to employees. Moreover Indonesia, which prioritizes economic and cultural field, makes a pattern of consumerism culturally and physically, so that 90 percent of civil servants do corruption.

Third, officials are greedy. Consumerism lifestyle, was born by the development system, encourages officials to be rich instantly. This causes the attitude of greed where officials abuse the authority and his position, as doing mark up to the development projects.

Fourth, Law Enforcement does not run well. Officials that are greedy and civil servants who do corruption because of the insufficient salary, do not run law enforcement well. Besides, in government agencies and organizations community, everything that involves in the law enforcement is measured by money.

Fifth, the punishment that is lightly against the corruptor. The law enforcement does not work properly, where law enforcement officials can be paid. Thus, the punishment for the corruptor is very light and it does not cause a deterrent effect.

Sixth, the supervision is not effective. In a modern system of management, there is always the instrument called internal control which the nature is in build in every unit of work task. So that a little deviation will be detected earlier and automatically repaired. But, internal control which exists in every unit no longer went properly because the officer or employee who relates to the business, can do the act of corruption.

Seventh, there is no exemplary leader. In 1997, the state of the Indonesian economy is slightly better than Thailand. But, the leader of Thailand gave an example to its people in a pattern of simple life. Thus, moral support and material were born from the public and employers. In short time, Thailand got economic recovery. In Indonesia, there was no leader that can be an example so that the national and state life is nearly in ravine destruction.

Eighth, corruption in Indonesia is not only centred on state officials recently but already it extends to the community. This can be exemplified by the handling of the ID card, driver’s licence, vehicles registration, or when applying for work. This is a reflection of the community actions which is carried out by political officials.

Based on those arguments that show us the causes of corruption, we have to do preventive actions against corruption. We should build legal regime, the prevention form all elements that can provide the illumination law and information that are held to the government, public services, providers of goods n services, and private parties. Say no to corruption and let us fight against it.

semoga bermanfaat^^


Video Terkait

Kategori b_indonesia