Berita tentang pelanggaran dalam pemilu merupakan salah satu contoh.pembahasand. penutupa. teks nonfiksib. karya ilmiahc. karangan bebasd. imajinasi penulis
1. Berita tentang pelanggaran dalam pemilu merupakan salah satu contoh.pembahasand. penutupa. teks nonfiksib. karya ilmiahc. karangan bebasd. imajinasi penulis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata GAMBAR diartikan sebagai sebuah tiruan barang baik itu orang, tumbuhan, binatang dan sebagainya yang dibikin dengan menggunakan coretan pensil dan sebagainya pada medium kertas dan sebagainya. KBBI memberi contoh gambar adalah Lukisan.
Beberapa sumber lainnya menyebut definisi gambar sebagai suatu perpaduan antara titik, garis, bidang, serta warna yang dikomposisikan dengan tujuan untuk mencitrakan sesuatu (objek gambar).
Dalam konteks seni, gambar dibagi ke dalam beberapa jenis seperti gambar bentuk, gambar ekspresi, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar design atau gambar rancangan dan lain sebagainya. Masing-masing jenis gambar di atas memiliki unsur yang berbeda-beda.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata GAMBAR diartikan sebagai sebuah tiruan barang baik itu orang, tumbuhan, binatang dan sebagainya yang dibikin dengan menggunakan coretan pensil dan sebagainya pada medium kertas dan sebagainya. KBBI memberi contoh gambar adalah Lukisan.
Beberapa sumber lainnya menyebut definisi gambar sebagai suatu perpaduan antara titik, garis, bidang, serta warna yang dikomposisikan dengan tujuan untuk mencitrakan sesuatu (objek gambar).
Dalam konteks seni, gambar dibagi ke dalam beberapa jenis seperti gambar bentuk, gambar ekspresi, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar design atau gambar rancangan dan lain sebagainya. Masing-masing jenis gambar di atas memiliki unsur yang berbeda-beda.
2. Berita tentang pelanggaran dalam Pemilu merupakan salah satu contoh......A. Teks non fiksiB. Karya ilmiah C. Karangan bebasD. Imajinasi penulisTolong dijawab ya, terimakasih
Jawaban:
A) Teks non fikisi
Penjelasan:
itu yang kutahu semoga berhasil
3. Teman-teman peserta tuton, sebagaimana disampaikan dalam inisiasi 8 bahwa saat ini mahasiswa strata 1 mendapat tugas untuk membuat suatu karya ilmiah, dan pada insiasi 8 ini telah disampaikan beberapa contoh dari penelitian bidang ilmu komunikasi. sebagai bahan diskusi, saat pemilu media massa banyak menyiarkan berita tentang kampanye pemilu yang dilakukan masing-masing partai peserta pemilu. Sebagai seorang calon sarjana komunukiasi yang nantinya harus bisa membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode penelitian ilmiah, kira-kira metode penelitian apa yang bisa dilakukan dengan data yang disampaikan oleh media massa tersebut? apakah penelitian survey atau analisa isi?, atau mungklin jenis penelitan lain yang terkait bidang ilmu komunikasi? Berikan alasan Anda
Berdasarkan konteks yang diberikan, ada beberapa metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengkaji data yang disampaikan oleh media massa terkait kampanye pemilu. Berikut ini beberapa metode penelitian yang relevan dalam bidang ilmu komunikasi:
1. Analisis Isi (Content Analysis): Metode ini cocok untuk mengkaji berita dan informasi yang disampaikan oleh media massa selama kampanye pemilu. Analisis isi bertujuan untuk mengidentifikasi pola, frekuensi, dan hubungan antara elemen dalam konten media. Contoh penelitian yang dapat dilakukan adalah menganalisis sejauh mana pemberitaan mengenai kampanye pemilu bersifat objektif, seimbang, dan netral.
2. Penelitian Survei: Metode ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden melalui kuesioner atau wawancara. Penelitian survei dapat digunakan untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap pemberitaan kampanye pemilu oleh media massa. Contoh penelitian yang dapat dilakukan adalah mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media massa dalam melaporkan kampanye pemilu.
3. Analisis Wacana (Discourse Analysis): Metode ini dapat digunakan untuk mengkaji cara media massa menyampaikan informasi tentang kampanye pemilu, termasuk pemilihan kata, narasi, dan sudut pandang. Contoh penelitian yang dapat dilakukan adalah menganalisis bagaimana media massa menggambarkan partai politik dan calon dalam pemberitaan kampanye pemilu.
4. Studi Kasus: Metode ini dapat digunakan untuk mengkaji situasi atau fenomena tertentu dalam konteks yang spesifik. Contoh penelitian yang dapat dilakukan adalah mengkaji strategi komunikasi partai politik dalam menggunakan media massa untuk kampanye pemilu.
Pilihan metode penelitian tergantung pada tujuan penelitian dan pertanyaan yang ingin dijawab. Sebagai calon sarjana komunikasi, Anda perlu mempertimbangkan relevansi metode penelitian dengan topik yang ingin Anda kaji dan kemampuan Anda dalam mengaplikasikan metode tersebut.
JANGAN LUPA BINTANG 5 & BRAINLIEST ANSWERS YAAPS ;)
SEMOGA JAWABANNYA MEMBANTU ❤️
4. Contoh perilaku jujur dalam pemilu?
memilih anggota pemilu sesuai hati nuraniTidak melakukan menyuap atau mensogok
Harus menerima lapang dada hasil votting tersebut.
5. contoh laporan tentang pemilu
dr awal dikumpulkan di kelurahan truus kekecamatan truus di bawa ke banwaslu disitu di saring dulu baru di siarkan ke tv
6. saat pemilu media massa banyak menyiarkan berita tentang kampanye pemilu yang dilakukan masing-masing partai peserta pemilu. Sebagai seorang calon sarjana komunukiasi yang nantinya harus bisa membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode penelitian ilmiah, kira-kira metode penelitian apa yang bisa dilakukan dengan data yang disampaikan oleh media massa tersebut? apakah penelitian survey atau analisa isi? , atau mungklin jenis penelitan lain yang terkait bidang ilmu komunikasi? Berikan alasan Anda Mohon bantuannya!!
Dalam konteks yang Anda sebutkan, ada beberapa metode penelitian yang dapat digunakan dengan data yang disampaikan oleh media massa dalam kampanye pemilu. Dua metode yang relevan adalah penelitian survei dan analisis isi. Namun, terdapat juga jenis penelitian lain yang terkait dengan bidang ilmu komunikasi yang bisa dipertimbangkan.
1. Penelitian Survei: Metode penelitian survei dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang preferensi pemilih, persepsi terhadap kampanye politik, atau pandangan masyarakat terhadap isu-isu pemilu yang diberitakan oleh media massa. Survei dapat dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang mewakili populasi target, baik secara online maupun secara langsung. Data yang diperoleh dari survei ini dapat digunakan untuk menganalisis pola dukungan pemilih, efektivitas kampanye, atau faktor-faktor yang memengaruhi pemilih dalam pemilihan.
2. Analisis Isi: Metode analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis konten berita atau liputan media massa terkait kampanye pemilu. Penelitian ini melibatkan pengumpulan dan analisis konten berita yang terkait dengan pemilu, termasuk isu-isu yang diangkat, framing berita, penggunaan sumber, atau narasi yang digunakan. Melalui analisis isi, peneliti dapat mengidentifikasi pola pemberitaan, kecenderungan media, atau cara media menyajikan informasi yang relevan dengan kampanye pemilu.
Selain penelitian survei dan analisis isi, terdapat juga metode penelitian lain yang dapat digunakan dalam bidang ilmu komunikasi terkait pemilu, seperti penelitian eksperimental untuk menguji dampak komunikasi politik, penelitian kualitatif seperti wawancara mendalam untuk memahami persepsi pemilih secara mendalam, atau penelitian partisipatif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses penelitian.
Pilihan metode penelitian yang tepat tergantung pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian yang diajukan, serta sumber data yang tersedia. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan data, relevansi dengan pertanyaan penelitian, serta kemampuan dan sumber daya yang tersedia untuk melaksanakan metode penelitian tersebut.
7. contoh sebuah simulasi pemilu
pemilihan ketua kelas
8. Karangan yang berkaitan dengan pemilu menggunakan kalimat yang efektif dengan diksi yang ilmiah
disebut karangan narasi
Penjelasan:
maaf klo salah dan semoga membantu
(◕ᴗ◕✿)
9. saat pemilu media massa banyak menyiarkan berita tentang kampanye pemilu yang dilakukan masing-masing partai peserta pemilu. Sebagai seorang calon sarjana komunukiasi yang nantinya harus bisa membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode penelitian ilmiah, kira-kira metode penelitian apa yang bisa dilakukan dengan data yang disampaikan oleh media massa tersebut? apakah penelitian survey atau analisa isi? , atau mungklin jenis penelitan lain yang terkait bidang ilmu komunikasi? Berikan alasan Anda
Jawaban:
Dalam konteks yang kamu sebutkan, ada beberapa metode penelitian ilmiah yang dapat dilakukan terkait dengan data yang disampaikan oleh media massa tentang kampanye pemilu.
Beberapa metode yang relevan dalam bidang ilmu komunikasi antara lain:
1. Analisis Isi (Content Analysis)Metode analisis isi digunakan untuk menggali dan menganalisis isi berita atau materi media massa. Kamu dapat melakukan analisis terhadap berita-berita yang disiarkan oleh media massa mengenai kampanye pemilu. Kamu dapat menganalisis jenis pesan yang disampaikan, framing berita, penonjolan partai-partai tertentu, dan lain sebagainya.
2. Survei (Survey)Metode survei dapat digunakan untuk mengumpulkan data langsung dari responden melalui kuesioner atau wawancara terstruktur. Kamu dapat melakukan survei kepada pemilih atau masyarakat umum terkait persepsi, sikap, dan pengaruh media massa terhadap kampanye pemilu. Survei ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana pesan kampanye yang disampaikan oleh media massa diterima oleh masyarakat.
3. Studi Kasus (Case Study)Metode studi kasus melibatkan analisis mendalam terhadap satu kasus atau beberapa kasus terkait kampanye pemilu yang dilakukan oleh partai-partai peserta. Kamu dapat menganalisis pesan, strategi komunikasi, dan dampak dari kampanye tersebut terhadap masyarakat dan pemilih.
4. Analisis Wacana (Discourse Analysis)Metode analisis wacana digunakan untuk menganalisis konstruksi makna dalam teks dan wacana. Kamu dapat menganalisis wacana kampanye pemilu yang disampaikan melalui media massa, termasuk retorika, narasi, dan strategi komunikasi yang digunakan oleh partai-partai peserta.
Pemilihan metode penelitian tergantung pada tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
dalam konteks ini, analisis isi dan survei mungkin menjadi pilihan yang paling relevan, tetapi penting untuk mempertimbangkan tujuan penelitian, sumber daya yang tersedia, dan metode yang paling sesuai untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan.
10. tolong buatkan puisi tentang pemilu hasil karya sendiri. bukan dari google!!
pemilu.
pemilu,engkau harusnya mampu mengubah nasip hidup kami...
pemilu,engkau harusnya mampu mewakili inspirasi kami...
pemilu,kenyataannya engkau tak mampu apa2
engkau mudah terpengaruh dengan iming2 para pendusta,para pelaku money politik...
pemilu,lagilagi engkau tak mampu apa2
engkau hanya mampu membuat janji palsu..janji palsumu membuat hidup kami merasa tak dipedulikan lagi...
11. contoh penerapan sistem pemilu
contohnya ya tidak melanggar aturan-aturan pemiludngan LUBERJURDIL misal dengan rahasia jadi dlm memilih seseorang itu tidak memberi tahu kepada orang lain
12. Partai Golongan Karya telah memenangkan pemilu di Indonesia pada tahun?
Jawaban:
psrtai golkar telah memenangkan pemilu pada tahun 2004
13. mengapa golongan karya selalu keluar sebagai pemenang dalam pemilu orde baru?
karna golongan karya adalah partai yang sangat besar saat orde barukarena banyak peminatnya
14. contoh penerapan pemilu di indonesia
Yaitu melaksanakan pemilu dengan demokrasi dan secara luberdemokrasi dan luber (langsung, umum, bebas dan rahasia)
15. saat pemilu media massa banyak menyiarkan berita tentang kampanye pemilu yang dilakukan masing-masing partai peserta pemilu. Sebagai seorang calon sarjana komunukiasi yang nantinya harus bisa membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode penelitian ilmiah, kira-kira metode penelitian apa yang bisa dilakukan dengan data yang disampaikan oleh media massa tersebut? apakah penelitian survey atau analisa isi? , atau mungklin jenis penelitan lain yang terkait bidang ilmu komunikasi? Berikan alasan Anda Mohon bantuannya!!
Penjelasan:
Metode penelitian yang tepat untuk digunakan dengan data yang disampaikan oleh media massa tentang kampanye pemilu adalah analisis isi.
Analisis isi adalah metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis isi pesan dalam narasi, foto, video, atau tulisan tertulis. Dalam hal ini, analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis berbagai bentuk media massa, seperti artikel berita, video, atau gambar yang berkaitan dengan kampanye pemilu.
Alasan untuk menggunakan metode analisis isi adalah karena metode ini dapat memberikan informasi yang besar tentang tren dan pola kampusnya diperoleh dari pengamatan pada dokumen-dokumen tertulis atau gambar yang bersifat non-reaktif. Selain itu, analisis isi dapat digunakan untuk mendeskripsikan informasi yang terkandung dalam media massa dengan cara yang sistematis dan obyektif. Hal ini akan membantu menciptakan penelitian yang terstruktur dengan baik dan berguna untuk menghasilkan temuan yang valid dan dapat diandalkan.
Meskipun demikian, jenis penelitian lain yang dapat digunakan untuk mempelajari media massa dalam kampanye pemilu adalah survei atau eksperimen. Misalnya, survei dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang pandangan masyarakat terhadap isu-isu utama dalam kampanye pemilu, sedangkan eksperimen dapat digunakan untuk mempelajari efek media massa pada pandangan masyarakat dan perilaku pemilih. Namun, keduanya mungkin memerlukan sumber daya yang lebih besar dan waktu yang lebih lama untuk diimplementasikan daripada analisis isi.
jangan lupa like dan mark brainliests ya kak
16. Pemilu 1955 merupakan pemilu yang pertama di Indonesia dan menuai kesuksesan. Banyak nilai positif yang patut di contoh dari pemilu tersebut, salah satunya yaitu . . . . *
Jawaban:
memiliki tingkat partisipasi tinggi
17. contoh pelaksanaan pemilu
saat pemilihan presiden dan wapresPemilu presiden dan wakil presiden
Pemilu kepala daerah
Pemilu DPR dan MPR
Pemilu kader" politik
18. contoh penerapan pemilu dalam sebuah kota
Jawaban:pemilihan wali kota
Maaf kalo salah
19. Contoh penerapan pemilu di indonesia
pemilihan secara umum di seluruh indonesia1.pemilu serentak
2.pemilu takserentak
3.pilkada langsung
4.pilkada tak langsung
20. jelaskan pengertian golongan karya dan perannya dalam pemilu pada masa orde baru
Partai Golongan Karya atau Partai Golkar merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Partai Golkar berdiri pada akhir era kepemimpinan Presiden Soekarno. Guna menghadapi kekuatan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tanggal 20 Oktober 1964 terbentuklah Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) yang terdiri dari pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani dan nelayan yang dihimpun oleh golongan militer khususnya Angkatan Darat. Sekber Golkar merupakan sebuah tempat bagi golongan fungsional yang tidak terpengaruh akan politik tertentu.
semoga membantu
21. Contoh penerapan sistem pemilu
disekolah:pemilihan ketua osis
disekitarkita:pemilihan kepala desa
betul gak?maaf kalo salah baru anak smp
sistem pemilu dilakukan secara langsung,umum,bebas,rahasia,jujur,dan adil
(y) :)
22. saat pemilu media massa banyak menyiarkan berita tentang kampanye pemilu yang dilakukan masing-masing partai peserta pemilu. Sebagai seorang calon sarjana komunukiasi yang nantinya harus bisa membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode penelitian ilmiah, kira-kira metode penelitian apa yang bisa dilakukan dengan data yang disampaikan oleh media massa tersebut? apakah penelitian survey atau analisa isi? , atau mungklin jenis penelitan lain yang terkait bidang ilmu komunikasi? Berikan alasan Anda Mohon bantuannya!!
Jawaban:
Sebagai seorang calon sarjana komunikasi, Anda dapat menggunakan beberapa metode penelitian yang terkait dengan data yang disampaikan oleh media massa tentang kampanye pemilu. Dua metode yang mungkin relevan dalam konteks ini adalah penelitian survey dan analisis isi.
1. Penelitian Survey: Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner atau wawancara kepada responden yang mewakili populasi tertentu. Dalam konteks kampanye pemilu, Anda dapat merancang survei yang ditujukan kepada masyarakat luas untuk mengumpulkan informasi tentang persepsi mereka terhadap kampanye partai politik, kecenderungan pemilih, preferensi pemilih, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi keputusan pemilih.
Contoh pertanyaan dalam survei mungkin termasuk:
- Bagaimana Anda menilai kampanye partai politik tertentu dalam media massa?
- Apakah informasi yang disampaikan oleh media massa mempengaruhi preferensi politik Anda?
- Apa faktor-faktor yang memengaruhi keputusan Anda dalam memilih partai politik?
Dengan menggunakan metode survey, Anda dapat mengumpulkan data secara langsung dari responden dan melakukan analisis statistik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang persepsi dan perilaku pemilih.
2. Analisis Isi: Metode penelitian analisis isi digunakan untuk menganalisis konten pesan yang disampaikan melalui media massa. Dalam hal ini, Anda dapat mengumpulkan berbagai artikel, laporan berita, editorial, atau siaran pers yang berkaitan dengan kampanye pemilu dari media massa yang berbeda. Kemudian, Anda dapat melakukan analisis terhadap konten tersebut untuk mengidentifikasi pola, tema, retorika, atau sudut pandang yang digunakan oleh media dalam melaporkan kampanye pemilu.
Contoh analisis yang dapat dilakukan adalah:
- Mengidentifikasi tema-tema yang mendominasi liputan kampanye pemilu oleh media massa.
- Menganalisis bahasa dan retorika yang digunakan dalam laporan berita tentang kampanye.
- Menganalisis sudut pandang atau bias yang terlihat dalam peliputan media massa terhadap partai politik atau kandidat tertentu.
Dengan menggunakan metode analisis isi, Anda dapat menggali informasi yang terkandung dalam konten media massa dan mengidentifikasi tren atau pola tertentu yang mungkin mempengaruhi persepsi publik terhadap kampanye pemilu.
Selain penelitian survey dan analisis isi, ada juga jenis penelitian lain yang relevan dalam bidang ilmu komunikasi, seperti penelitian eksperimen, penelitian kualitatif, atau penelitian studi kasus. Pemilihan metode penelitian tergantung pada pertanyaan penelitian Anda, tujuan penelitian, dan ketersediaan data yang relevan.
23. contoh negosiasi dalam pemilu
surat suara.penyoblos.kotak.saksi
24. jelaskan pengertian golongkan karya dan perannya dalam pemilu pada masa orde baru
Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar pada masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya 1964 oleh Angkatan Darat untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik. Dalam perkembangannya, Sekber Golkar berubah wujud menjadi Golongan Karya yang menjadi salah satu organisasi peserta Pemilu.
25. contoh pidato tentang pemilu singkat
Jawaban:
Assalamu’alaikum
Pertama – tama marilah kita senantiasa bersyukur atas kehadiran Allah SWT yang hingga detik ini masih memberikan Rahmat dan Juga hidayahnya sehingga kita masih bisa bertemu ditemoat ini.
Shalawat berangkaikan salam tidak bosan – bosannya kita hadiahkan kepada roh junjungan alam, yakni nabi besar Muhammad SAW. Semoga dengan banyaknya bershalawat, kita mendapat safaatnya diyaumul akhir nanti.
Bapak/Ibu, Saudara/I yang sangat saya hormati. seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasannya kita akan mengadakan sebuah rutinitas 4 tahunan yaitu Pemilihan Umum. Untuk itu Kita selaku penduduk warga Negara, maka diwajibkan untuk memakai hak pilih yang kita punya.
Memilih pemimpin merupakan suatau kewajiban bagi kita semua. Untuk itu, Marilah kita menentukan pilihan kita masing – masing berdasarkan pilihan hati nurani kita, yang pastinya tidak asal – asal dalam memilih pimpinan bangsa, karena bangsa ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang dapat memberikan suatu perubahan serta juga dapat mensolusikan tiap – tiap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh bangsa indonesia yang besar ini.
Saudara/i Ku, sebangsa dan setanah air
Karena itu adalah sebuah kewajiban yang mutlak bagi kita sebagai warga negara yang memiliki sebuah tanggung jawab untuk menggunakan hal pilih kita. Ketika tiba waktunya pemilihan nanti saya sangat menghimbaudan sangat berharap kepada semuanya agar berkenan untuk menggunakan masing – masing hak pilih yang sudah diberikan.
Suatu dinamik dan rasa tanggung jawab sebuah warga Negara merupakan hal yang menunjukan suatu Bangsa tersebut sebagai bagsa yang maju. Deengan kata lain jika kita mengharapkan adanya suatu perubahan dan pembangunan untuk Bangsa tercinta ini, maka,, tentu kita harus bisa memilih sosok seorang pemimpin yang tepat untuk mengarahkan bangsa ini ke arah yan jauh lebih baik. negeri tercinta ini ke level yang lebih baik.
Para hadirin sekalian yang sangat saya hormati
Pemilu hanya akan dilakukan dalam jangka waktu lima tahun sekali, oleh sebab itu marilah kita meluangkan wktu untuk menggunakan hak pilih kita dan yang pastinya tidak golput. Sudah pasti suatu sikap yang salah tentunya jika kita lebih mementingkan pekerjaan dari pada datang ke TPS untuk menggunakan hak plih kita.
Mari senantiasa kita selalu mendukung gerakan perubahan menuju aatau kearah yang lebih baik untuk sebuah negeri dan bangsa yang besar ini, salah satunya dengan tidak menjadi warga Negara yang tidak mau menggunakan hak pilihnya. Mari kita tentukan pilihan kita sesuai dengan hati nurani dan secara objektif
Demikianlah yang bisa saya sampaikan, Wassalamualaikum wr.wb
26. Pandangan terkait pemilu yang saat ini berlangsung jika berdasarkan tujuan pemilu? Berikan contohnya.
menurut pandangan saya ya,
kan tujuan pemilu itu untuk menyelaraskan pandangan masyarakat terhadap yang dipilihnya,
jadi kalo menurut saya pasti baik kenapa karena calonnya(capres dan cawapres) itu selalu bersaing seperti dalam debat karena ingin menjadikan indonesia yang terbaik,
dan pasti dalam pemilu ini akan ramai oleh para pendukung,
contoh:pendukung prabowo sampe buat baju gambar prabowo dan hatta,
maaf kalo kurang searah
27. Contoh penerapannya pemilu di indonesia asas pemilu
contoh penerapannya pemilu di indonesia asas pemilu adalah langsung, umum, bebas & rahasia
asa LUBER JURDIL = langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
pelaksanaannya = pemilihan umum presiden, pemilu DPR, dsb
28. contoh penerapan pemilihan umum di indonesia? landasan hukum,tujuan pemilu,asas pemilu,sistem pemilu
* LANDASAN HUKUM
1. langsung : pemilu dilaksanakan secara langsung dan dipilih oleh masyarakat.
2. umum : pemilu berifat umum secara orang mendapatkan hak pilih yg sama
3. bebas : pemilu bersifat bebas bagi seluruh rakyat indonesia
4. rahasia : pemilu bersifat ...artinya dalam memilih dalam pemilu tdk blh ada yg mengetahui nya selain diri sendiri
* TUJUAN PEMILU
1. memilih anggota DPR
2.Memilih Wakil Rakyat
3.Memilih Presiden dan Wakil Presiden
4.Menjamin kesinambungan Pembangunan Nasional
5.Memilih Anggota DPD
* ASAS PEMILU
Langsung : Pemilihan Umum harus dilaksanakan secara langsung dan dipilih oleh rakyat.
Umum: Pemilihan Umum bersifat umum dan semua masyarakat mendapatkan hak pilih yang sama
Bebas :Pemilihan Umum memiliki sifat bebas bagi seluruh Rakyat Indonesia
Rahasia: Pemilihan Umum bersifat rahasia. Yang memiliki maksud hanya boleh diri kita sendiri yang mengetahuinya.
Jujur : Pemilihan Umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturannya agar setiap warga negara dapat memilih sesuai kehendaknya dan setiap suara memiliki nilai yang sama untuk menentukan Wakil Rakyat yang terpilih.
Adil :Bahwa adanya perlakuan yang sama terhadap peserta Pemilu dan Pemilih tanpa adanya pengistimewaan terhadap orang lain.
* SISTEM PEMILU
. Berdasar Daftar Peserta Partai PolitikSistem Terbuka. Yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama dan foto peserta Partai Politik.Sistem Tertutup. Yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama Partai Politik tertentu.2. Berdasar PerhitunganSistem Distrik (Plurality Sistem). Yaitu dengan perhitungan sederhana dengan calon peserta didik mengumpulkan dalam jumlah suara terbanyak.Sistem Semi Proporsional (Semi Proportional System). Yaitu perhitungan sistem distrik yang menjembatani proporsional.Sistem Proporsional (Proporsional System). Yaitu perhitungan rumit dengan calon peserta politik mengumpulkan dengan menggunakan bilangan pembagi pemilih.
29. tolong buatkan puisi yang bertema pemilu, tapi harus karya sendiri!!
Pemilu sebentar lagi…,
Golput bisa jadi !!!
Kalau terlalu…, sulit dapat yang sejati,
Akhirnya gak jadi-jadi,
Ujung-ujungnya pemilu menjadi-jadi,
Terpaksa golput batal beraksi.
Hanyalah Tuhan yang tahu,
Bagaimana nasib negeri ini,
Biarkan pemimpin tahu diri,
Asal jangan…, asal terima janji-janji,
Asal jangan…, asal pilih,
Soalnya, bisa jadi !!!
Nanti kena batu sendiri,
Biarkan pemilu berjalan pasti.
Kalau pemilu dihadapi dengan jujur,
Bisa jadi !!!
Rakyat jual mahal demokrasi,
Agar dapat membeli pemimpin sejati.
Kalau demokrasi dijual gratis,
Bisa jadi !!!
Jiwa pemimpin berubah drastis,
Lama-lama melunjak tanpa kapabilitas,
Makin bangga tanpa integritas.
Pastikan, jangan salah pilih !
Jangan asal contreng nomor mistis,
Jangan langsung nyoblos karena pemanis,
Yah…, bisa jadi !!!
Bisnis korupsi akan kian berjalan mulus,
Solusi menjadi berbisik sinis,
Akhirnya…, bisa jadi !!!
Rakyat gugur, pemimpin mujur,
Pemimpin puas, rakyat terbaring lemas
BISA JADI !!!
Pemilu sebentar lagi…,
Golput bisa jadi !!!
Kalau terlalu…, sulit dapat yang sejati,
Akhirnya gak jadi-jadi,
Ujung-ujungnya pemilu menjadi-jadi,
Terpaksa golput batal beraksi.
Hanyalah Tuhan yang tahu,
Bagaimana nasib negeri ini,
Biarkan pemimpin tahu diri,
Asal jangan…, asal terima janji-janji,
Asal jangan…, asal pilih,
Soalnya, bisa jadi !!!
Nanti kena batu sendiri,
Biarkan pemilu berjalan pasti.
Kalau pemilu dihadapi dengan jujur,
Bisa jadi !!!
Rakyat jual mahal demokrasi,
Agar dapat membeli pemimpin sejati.
Kalau demokrasi dijual gratis,
Bisa jadi !!!
Jiwa pemimpin berubah drastis,
Lama-lama melunjak tanpa kapabilitas,
Makin bangga tanpa integritas.
Pastikan, jangan salah pilih !
Jangan asal contreng nomor mistis,
Jangan langsung nyoblos karena pemanis,
Yah…, bisa jadi !!!
Bisnis korupsi akan kian berjalan mulus,
Solusi menjadi berbisik sinis,
Akhirnya…, bisa jadi !!!
Rakyat gugur, pemimpin mujur,
Pemimpin puas, rakyat terbaring lemas….
30. jelaskan tentang pemilu serta contohnya!
Pemilu merupakan suatu kegiatan dimana masyarakat memberikan hak pilihnya terhadap calon calon pemimpin yang diusulkan. Pemilu dapat diikuti jika masyarakat telah memenuhi syarat seperti telah berusia 17th. Dan pemilu dilakukan secara bebas,rahasia,dan adil. Pemilu diawasi oleh KPU. Contohnya pemilu presiden serta anggota caleg DPR
31. contoh lembaga pengawas pemilu
Badan Pengawasan Pemilihan UmumKlo g salah Panwaslu (Panitia pengawas pemilu) atau Baneaslu (Badan pengawas pemilu)
32. contoh penerapan dari : a. sistem pemilu b. lembaga pelaksana pemilu c. lembaga pengawas pemilu
a.pemilihan langsung
b.KPU
C.MK
33. pada masa pemerintahan orde baru golongan karya selalu keluar sebagai pemenang pemilu,karena
karena adanya dukungan dari presiden pada saat itu yaitu Soeharto. pada saat itu, golkar diberi fasilitas yang lebih dalam berkampanye oleh Penguasa. selain itu, golkar merupakan parpol terkuat karena merupakan parpol yang sangat didukung oleh presiden.
Maaf kalo kalimatnya salah. karna pada masa pemerintahan Soeharto ketua partai golkar pertahanan politiknya sangat kuat, dan bersifat moneter.
34. contoh penerapan sistem pemilu,lembaga pelaksanaan pemilu, dan lembaga pengawasan pemilu.?
tidak mencoblos sebelum waktu yang di tentukan
lembaga pelaksanaan pemilu adalah lembaga yang bertugas melaksanakan pemilu,dan lembaga pengawasan pemilu adalah lembaga yang bertugas mengawasi pemilu
35. contoh skenario pemilu
Pake uang,suap,memaksakan kehendak orang lain. skenarionya itu pembacaan hasil perhitungan suara, finalisasi. Skenarionya komisioner KPU akan bacakan hasil suara nasional,
36. contoh dialog pemilu
KPU memutuskan Partai Bulan Bintang tidak lolos verifikasi factual, sehingga Pemilu 2014 tidak bisa ikut berlaga. Apa pendapat anda? Ya kita harus prihatin, kerana apa yang kita khawatirkan itu mulai kelihatan ...
37. contoh penerapan tugas lembaga pelaksana pemilu dan lembaga pengawas pemilu
Dalam sejarah pelaksanaan pemilu di Indonesia, istilah pengawasan pemilu sebenarnya baru muncul pada era 1980-an. Pada pelaksanaan Pemilu yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia pada 1955 belum dikenal istilah pengawasan Pemilu. Pada era tersebut terbangun trust di seluruh peserta dan warga negara tentang penyelenggaraan Pemilu yang dimaksudkan untuk membentuk lembaga parlemen yang saat itu disebut sebagai Konstituante. Walaupun pertentangan ideologi pada saat itu cukup kuat, tetapi dapat dikatakan sangat minim terjadi kecurangan dalam pelaksanaan tahapan, kalaupun ada gesekan terjadi di luar wilayah pelaksanaan Pemilu. Gesekan yang muncul merupakan konsekuensi logis pertarungan ideologi pada saat itu. Hingga saat ini masih muncul keyakinan bahwa Pemilu 1955 merupakan Pemilu di Indonesia yang paling ideal. Kelembagaan Pengawas Pemilu baru muncul pada pelaksanaan Pemilu 1982, dengan nama Panitia Pengawas Pelaksanaan Pemilu (Panwaslak Pemilu). Pada saat itu sudah mulai muncul distrust terhadap pelaksanaan Pemilu yang mulai dikooptasi oleh kekuatan rezim penguasa. Pembentukan Panwaslak Pemilu pada Pemilu 1982 dilatari oleh protes-protes atas banyaknya pelanggaran dan manipulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh para petugas pemilu pada Pemilu 1971. Karena palanggaran dan kecurangan pemilu yang terjadi pada Pemilu 1977 jauh lebih masif. Protes-protes ini lantas direspon pemerintah dan DPR yang didominasi Golkar dan ABRI. Akhirnya muncullah gagasan memperbaiki undang-undang yang bertujuan meningkatkan 'kualitas' Pemilu 1982. Demi memenuhi tuntutan PPP dan PDI, pemerintah setuju untuk menempatkan wakil peserta pemilu ke dalam kepanitiaan pemilu. Selain itu, pemerintah juga mengintroduksi adanya badan baru yang akan terlibat dalam urusan pemilu untuk mendampingi Lembaga Pemilihan Umum (LPU). Pada era reformasi, tuntutan pembentukan penyelenggara Pemilu yang bersifat mandiri dan bebas dari kooptasi penguasa semakin menguat. Untuk itulah dibentuk sebuah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat independen yang diberi nama Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi campur tangan penguasa dalam pelaksanaan Pemilu mengingat penyelenggara Pemilu sebelumnya, yakni LPU, merupakan bagian dari Kementerian Dalam Negeri (sebelumnya Departemen Dalam Negeri). Di sisi lain lembaga pengawas pemilu juga berubah nomenklatur dari Panwaslak Pemilu menjadi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Perubahan mendasar terkait dengan kelembagaan Pengawas Pemilu baru dilakukan melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003. Menurut UU ini dalam pelaksanaan pengawasan Pemilu dibentuk sebuah lembaga adhoc terlepas dari struktur KPU yang terdiri dari Panitia Pengawas Pemilu, Panitia Pengawas Pemilu Provinsi, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota, dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan. Selanjutnya kelembagaan pengawas Pemilu dikuatkan melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu dengan dibentuknya sebuah lembaga tetap yang dinamakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Adapun aparatur Bawaslu dalam pelaksanaan pengawasan berada sampai dengan tingkat kelurahan/desa dengan urutan Panitia Pengawas Pemilu Provinsi, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di tingkat kelurahan/desa. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, sebagian kewenangan dalam pembentukan Pengawas Pemilu merupakan kewenangan dari KPU. Namun selanjutnya berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap judicial review yang dilakukan oleh Bawaslu terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, rekrutmen pengawas Pemilu sepenuhnya menjadi kewenangan dari Bawaslu. Kewenangan utama dari Pengawas Pemilu menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 adalah untuk mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu, menerima pengaduan, serta menangani kasus-kasus pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana pemilu, serta kode etik. Dinamika kelembagaan pengawas Pemilu ternyata masih berjalan dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Secara kelembagaan pengawas Pemilu dikuatkan kembali dengan dibentuknya lembaga tetap Pengawas Pemilu di tingkat provinsi dengan nama Badan Pengawas Pemilu Provinsi (Bawaslu Provinsi). Selain itu pada bagian kesekretariatan Bawaslu juga didukung oleh unit kesekretariatan eselon I dengan nomenklatur Sekretariat Jenderal Bawaslu. Selain itu pada konteks kewenangan, selain kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, Bawaslu berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 juga memiliki kewenangan untuk menangani sengketa Pemilu.
38. contoh penerapan tujuan pemilu
Indonesia adalah negara demokrasi,dan pemilu itu adalah salah satu perwujudan kedemokrasian itu
39. Apa kepanjangan dari luber jurdil dalam pemilu dan berikan contoh sikap yang baik dalam pemilu
Pemilihan umum di Indonesia menganut asas "LUBER" yang merupakan singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia".
contoh : bersikap adil saat melakukan pemilu dan menaati peraturan pemerintah
40. contoh penerapannya pemilu di indonesia tujuan pemilu
pemilu di indonesia dilaksanakan 5 tahun sekali. Tujuan pemilu untuk memilih wakil rakyat dan untuk memilih presiden dan wakil presiden1)Melaksanakan kedaulatan rakyat;
2)Sebagai perwujudan hak asasi politik rakyat;
3)Untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di DPR, DPD dan DPRD, serta memilih Presiden dan Wakil Presiden;
4)Melaksanakan pergantian personal pemerintahan secara damai, aman, dan tertib (secara konstitusional).
5)Menjamin kesinambungan pembangunan nasional.