contoh jurnal transaksi dalam perusahaan manufaktur
1. contoh jurnal transaksi dalam perusahaan manufaktur
Jawaban:
Layaknya sebuah bisnis berjalan, perusahaan manufaktur juga menggunakan siklus akuntansi untuk menyiapkan laporan keuangan.
Namun tentu terdapat perbedaan penerapan siklus akuntansi secara teknis antara perusahaan manufaktur dengan jenis perusahaan lainnya.
Lalu Anda juga harus tau kalau kelola bisnis kompleks seperti pada Perusahaan Manufaktur lebih mudah dengan bantuan software akuntansi online seperti Jurnal By Mekari
2. jurnal penyesuaian pada perusahaan manufaktur
ikutin kata kuncinya kalau dicatat sebagai harta maka yang di cari yang sudah menjadi biaaya .
contoh : misalnya jurnal yg dibayar dimuka brrt jurnalnya gini
beban.....
..... dibayar dimuka
lalu kalau kata kuncinya jika dicatat sebagai biaya maka yang dicari yg belum menjadi biaya
contoh : jurnal yg dibayar dimuka
..... dibayar dimuka
beban.....
3. Setiap perusahaan mempunyai jurnal khusus. Apa yang membedakan jurnal khusus Perusahaan Jasa/Dagang dengan Perusahaan Manufaktur ?
Jawaban:
Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
Untuk mengetahui perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus, Anda dapat melihat ciri-ciri dari masing-masing jurnal:
Jurnal Umum
Terdiri dari 2 kolom yaitu debit dan kredit. Untuk mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Bentuk dari jurnal ini terdiri atas kolom Tanggal, Akun, Keterangan, Referensi (Ref), dan Jumlah yang terdiri atas Kredit dan Debit. Semua transaksi hanya dicatat pada satu jurnal saja. Dilakukan setiap terjadi transaksi. Untuk jurnal ini posting dari jurnal ke buku besar dilakukan langsung setiap terjadi transaksi.Pencatatan dapat dilakukan oleh satu orang. Digunakan hanya pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang masih tergolong kecil, di mana transaksinya belum begitu banyak. Hanya memiliki satu jenis. Fungsi dari jurnal ini berdasarkan kegunaan dari jurnal tersebut.Jurnal Khusus
Terdiri dari banyak kolom.Hanya digunakan untuk mencatat transaksi sejenis dan sering terjadi.Bentuk jurnal disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenis.Transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jenis jurnal yang berbeda. Contohnya, apabila transaksi tersebut berhubungan dengan pengeluaran, maka harus dicatat pada Jurnal Pengeluaran Kas.Dilakukan secara periodik, biasanya setiap akhir bulan.Posting dari jurnal ke buku besar dilakukan secara berkala dan kolektif.Pencatatan dilakukan oleh banyak orang.Digunakan oleh perusahaan besar dan memiliki transaksi yang sejenis dan terjadi secara berulang-ulang sehingga membutuhkan teknik pencatatan secara khusus.Memiliki 4 jenis yaitu jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas.Berdasarkan dari jenis jurnal yang telah dikelompokkan.Terimakasih, semoga bermanfaat dan jangan lupa follow yah:)
4. sebutan contoh perusahaan jasa, perusahaan dagang dan manufaktur
Jawaban:
kalo jasa gojek uber grab
5. Bagaimana pencatatan atau jurnal terhadap pembelian bahan baku untuk perusahaan manufaktur ?
Jawaban:
Pembelian tunai:
(D) Persediaan Bahan Baku xxx
(K) Kas xxx
Pembelian kredit:
(D) Persediaan Bahan Baku xxx
(K) Utang Usaha xxx
Penjelasan:
Pembelian bahan baku secara tunai dicatat dengan mendebet persediaan bahan baku (menambah saldo persediaan bahan baku) dan mengkredit kas (mengurangi saldo kas).
Sedangkan pembelian bahan baku secara kredit akun debetnya persediaan bahan baku, tetapi akun kreditnya adalah utang usaha (menambah saldo utang usaha).
6. Contoh perusahaan dagang,jasa, manufaktur
Jawaban:
Perusahaan Dagang: Indomart
Perusahaan Jasa: Hotel
Perusahaan Manufaktur: PT. Indofood
Jawab:*Perusahaan Dagang : indomart, Alfamart,dll
*Perusahaan Jasa : Penggadaian, Koperasi, Jnt,dll
* Perusahaan Manufaktur : PT. Indofood
Maaf kalau salah
7. contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur
Perubahan modal
Neraca
Laba rugi
Hpp
InsyaAllah
8. Sebutkan langkah-langkah perakitan secara umum di perusahaan manufaktur
Jawaban:
Sebuah perusahaan manufaktur dapat mengetahui jumlah dan jenis barang apa saja yang akan diproduksi berdasarkan data kebutuhan pasar saat ini yang dapat diperoleh dari bagian marketing.
Data-data yang telah diperoleh dari bagian marketing tersebut dapat diinformasikan ke bagian produksi agar barang yang diinginkan dapat segera dibuat.
Terdapat hal-hal yang berkaitan erat dengan tahapan perencanaan strategi produksi pada perusahaan manufaktur.
Yaitu jenis barang yang akan diproduksi, jumlah barang yang akan diproduksi, dan cara pengolahan barang.
Berikut ini adalah tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur:
1.Tahapan awal. Pada tahapan ini, sebuah perusahaan manufaktur sudah harus menentukan desain awal produk. Desain awal tersebut berupa desain spesifikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk yang akan diproduksi nantinya.
Tahapan desain produk. Pada tahapan ini, perusahaan manufaktur sudah dapat menentukan desain dari suatu produk yaitu berupa gambaran dari produk tersebut seperti bentuk, warna, ukuran, dan lainnya secara tepat.
2.Tahapan cara pembuatan. Pada tahapan ini. perusahaan harus menentukan urutan proses pembuatan suatu produk, tempat untuk bekerja yang tepat, dan segala macam peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut.
3.Tahapan pembuatan, yaitu perusahaan mulai memproduksi barang yang diinginkan dan memodifikasi lebih lanjut. Proses pembuatan barang harus disesuaikan dengan desain, memiliki kualitas yang baik, dan peralatan mesin yang tersedia. Di dalam tahapan pembuatan ini, terkadang hasil yang diinginkan sedikit berbeda dengan apa yang sudah direncanakan pada awalnya. Namun hal tersebut bukan menjadi masalah besar jika tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang sudah ditetapkan di awal. Perusahaan masih dapat memodifikasi barang tersebut sedikit demi sedikit hingga tercapai sesuai apa yang diinginkan.
Penjelasan:
semoga membantu
9. Sebutkan contoh perlengkapan pada perusahaan manufaktur (perusahaan batik)!
Jawaban:
kain baju, kulit (untuk bahan sepatu atau gesper), manik-manik, dan lainnya.
Penjelasan:
maaf kalau salah
10. sebutkan jenis ayat jurnal penyesuaian yang biasa dibuat dalam perusahaan manufaktur !
Ayat Jurnal Penyesuaian :
1. Persediaan Bahan Baku
2. Persediaan Barang Dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi
11. Transaksi pembelian tunai pada perusahaan manufaktur akan dicatat pada jurnal... A. Jurnal Penerimaan KasB. Jurnal Pengeluaran KasC. Jurnal PenjualanD. Jurnal PembelianE. Jurnal UmumDan Jelaskan!!!
Jawaban:
A jurnal penerimaan kas
Jawaban:
A Jurnal penerimaan kas
12. contoh perusahaan manufaktur
perusahan manufaktur sumi indonesia tbk yang menghasilkan produk jadi berupa kabel
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang melakukan kegiatan manufaktur atau sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan- bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.
Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja.
Di Indonesia sendiri kita pasti sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa inggris disebut “factory”. Nah, Pabrik adalah istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses manufakturing atau fabrikasi.
Manufaktur atau manufacturing (proses kegiatan manufaktur) memiliki beberapa pengertian atau definisi, diantaranya:
Pengertian Manufakturing Secara Teknis
Manufakturing adalah pengolahan bahan mentah melalui proses kimia dan fisika untuk mengubak bentuk, sifat atau tampilan untuk membuat komponen atau produk. Manufaktur juga mencakup perakitan berbagai komponen hingga menjadi produk.Secara umum, manufaktur mempunyai beberapa tahap operasi, dan setiap tahapan operasi membuat baan mentah lebih dekat ke bentuk akhir.
Pengertian Manufaktur Secara Ekonomis
Manufaktur adalah proses transformasi bahan mentah pada bentuk yang mempunyai nilai tambah melalui satu atau lebih operasi/ proses perakitan sehingga memiliki nilai jual.
Pengertian Manufacturing Menurut CIRP 1983
Manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi desain produk, pemilihan barang, perencanaan, manufaktur (pembuatan), jaminan kualitas, manajemen dan penjualan yang dilakukan perusahaan.
PRODUK MANUFAKTUR
Produk manufaktur atau Manufactured Products adalah produk akhir yang dibuat uoleh industri dan terbagi menjadi dua jenis.
Consumer Goods
Produk yang dibeli dan langsung digunakan oleh konsumen, seperti mobil, komputer, tv dll
Capital Goods
Produk yang dibeli dan digunakan lagi untuk proses produksi produk lain. seperti pesawt terbang, kereta apai, mesin
perkakas dll.
Karakteristik dan Ciri Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Manufaktur memiliki beberapa karakteristik dan juga ciri- ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pengolahan Material dan Hasil Produksi
Perusahaan manufaktur melakukan proses pengolahan bahan- bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual. Produk yang dihasilkan terlihat secara kasat mata atau berwujud. Berbeda dengan perusahaan jasa yang produknya tidak berwujud.
Menggunakan Mesin dan SDM Skala Besar
Dalam proses produksinya, Perusahaan manufaktur biasanya menggunakan mesin dan tenaga Manusia dalam skala besar, yang mengerjakan proses manufacturing berdasarkan SOP yang telah dibuat.
Terdapat Biaya Produksi
Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan manufaktur, umumnya terdiri dari 3 elemen, yakni, biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik / BOP.
Contoh Perusahaan Manufaktur
Industri manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang seperti, Industri dasar dan kimia, aneka industri dan aneka barang konsumsi. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
1. Industri Dasar dan Kimia
Perusahaan yang tergolong jenis Industri dasar dan kimia adalah perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi semen, keramik, porselen, logam, kimia, plastik,
pakan ternak, kayu dan pengolahannya, Kertas dan sebagainya.
Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR)
Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON)
Barito Pasific Tbk (BRPT)
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
2. Aneka Industri
Perusahaan yang tergolong jenis ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Mesin dan alat berat, Otomotif dan komponennya, Tekstil dan garment, alas kaki, kabel dan
Elektronika:
Astra International Tbk (ASII)
Astra Otopart Tbk (AUTO)
Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
Asia Pasific Fibers Tbk (POLY)
Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
3. Industri Barang Konsumsi
yang termasuk ke dalam Industri barang konsumsi diantaranya adalah perusahaan- perusahaan
yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan Minuman, rokok, farmasi, kosmetik dan alat rumah tanga
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Gudang Garam Tbk (GGRM)
Kimia Farma Tbk (KAEF)
Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Mustika Ratu Tbk (MRAT)
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) dll
13. Hal-Hal Umum apa saja Yang perlu diperhatikan Bila suatu Perusahaan Manufaktur akan / sebelum melakukan Proses untuk Produk Pesanan ?
Jawaban:
1. Spesifikasi bahan baku dan kemasan
2. Spesifikasi produk jadi
3. Prosedur pembuatan dan pengemasan
4. Setelan mesin dan lingkungan yang sesuai dengan produk yang dipesan
5. Uji kualitas yang sesuai baik untuk bahan baku dan kemas, barang ruahan, dan barang jadi
6. Penyimpanan bahan baku dan kemasan, serta barang jadi
14. 9. Dalam perusahaan manufaktur transaksi penjualan tunai dicatat ke dalam jurnal penjualan. Sebab Transaksi penjualan tunai merupakan salah satu sumber pendapatan perusahaan manufaktur. Jawaban: Alasan:
Jawaban:
Jurnal Khusus Penjualan digunakan untuk mencatat penjualan secara kredit. untuk penjualan tunai pencatatan dilakukan di jurnal penerimaan kas.
15. membeli perlengkapan pabrik secara tunai 10.000.000 . jurnal khusus dalam perusahaan manufaktur nya gimana kk?
Jawaban:
pahami aja dulu jurnalnya
16. Contoh Akun – akun yang diperlukan pada Perusahaan manufaktur?
Jawaban:
Persediaan bahan baku
persediaan bahan pembantu
persediaan barang dalam proses
persediaan barang jadi
biaya tenaga kerja langsung
biaya overhead pabrik
biaya overhead pabrik dibebankan
biaya overhead pabrik sesungguhnya
17. Jelaskan perbedaan jurnal khusus perusahaan dagang dengan perusahaan manufaktur
Jawaban:
Perusahaan dagang memperoleh produk persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk di jual kembali.
sedangkan perusahaan manufaktur memperoleh produk yang dibuat dari bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi, untuk kemudian diolah sedemikian rupa menjadi produk dengan nilai jual yang lebih tinggi dari bahan baku.
Penjelasan:
semoga mmbantu, klo mau lbih jels y buka youtube.
18. Berikanlah contoh siklus akuntansi perusahaan jasa,perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur
Apa perbedaan antara perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur serta proses akuntansi yang dijalankan? Temukan perbedaannya di Blog Mekari Jurnal!
Dalam dunia bisnis, kita akan mengenal tiga macam usaha berbeda yang tentunya sedikit mempengaruhi bentuk akuntansi dari pencatatan keuangannya.
Tiga jenis usaha yang mempengaruhi pencatatan akuntansi tersebut adalah perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa.
Kita akan membahas perbedaan akuntansi perusahaan tersebut dilihat dari beberapa aspek.
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah: apa yang membuat bentuk akuntansi dan pencatatan keuangan dari ketiga jenis bisnis tersebut berbeda?
Jawaban:
Jawabannya tentu saja adalah perbedaan dari struktur bisnis dan sistem yang berlaku di masing-masing jenis bisnis tersebut.
19. sebutkan transaksi penerimaan kas pada perusahaan manufaktur dan berikan contohnya dengan pencatatan dijurnal penerimaan kas
Transaksi Penerimaan Kas pada perusahaan manufaktur yaitu: Penjualan Tunai, Pembayaran Piutang.
Contoh Transaksi :
Penjualan Tunai pop mie selama 7 hari sebesar Rp. 1.500.000 dengan harga pokok Rp.800.000Telah diterima pembayaran piutang Toko Sari sebesar Rp. 900.000Jurnalnya :
1. Kas (D) Rp. 1.500.000
Penjualan (K) Rp. 1.500.000
HPP (D) Rp. 800.000
Persediaan Barang Jadi (K) Rp.800.000
2. Kas (D) Rp.900.000
Piutang Usaha (K) Rp. 900.000
Pembahasan :
Perusahaan Manufaktur adalah salah jenis perusahaan yang mengelolah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.
Transaksi Penerimaan Kas pada perusahaan manufaktur yaitu: Penjualan Tunai, Pembayaran Piutang.
Contoh Transaksi :
Penjualan Tunai pop mie selama 7 hari sebesar Rp. 1.500.000 dengan harga pokok Rp.800.000Telah diterima pembayaran piutang Toko Sari sebesar Rp. 900.000Jurnalnya :
1. Kas (D) Rp. 1.500.000
Penjualan (K) Rp. 1.500.000
HPP (D) Rp. 800.000
Persediaan Barang Jadi (K) Rp.800.000
2. Kas (D) Rp.900.000
Piutang Usaha (K) Rp. 900.000
Pelajari Lebih Lanjut
Pengertian Perusahaan Manufaktur - https://brainly.co.id/tugas/943984Contoh Perusahaan Manufaktur - https://brainly.co.id/tugas/22302921==============================================
Detail Jawaban
Kelas : XII ( 3 SMA )
Mapel : Ekonomi
Kategori : Penyusunan siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Kode : 12.12.5
Kata Kunci : Perusahaan Manufaktur
20. Dalam perusahaan manufaktur terdapat transaksi yang berhubungan dengan penjualan tunai maupun kredit. Apabila perusahaan melakukan transaksi penjualan kredit maka transaksi tersebut di posting dalam jurnal
Jawaban:
dalam jurnal penjualan
21. perbedaan jurnal penyesuaian perusahaan dagang dan manufaktur
Jawaban:
bedanya pada perusahaan manufaktur terdapat perhitungan harga pokok produksi
22. Jelaskan apakah jurnal khusus dapat digunakan di perusahaan: jasa, dagang, dan manufaktur?
Jawaban:
sangat bisa
Penjelasan:
karena itu wajib dan perlu
23. jelaskan transaksi apasaja yang akan dicatat dalam jurnal penerimaan kas pada perusahaan manufaktur?
Jawaban:
transaksi saldo dan debit dan krefit
24. Kegiatan pada perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Kegiatan yang termasuk aktivitas pendukung (fungsi administrasi dan umum) pada sebuah perusahaan manufaktur adalah ...
Beberapa contoh aktivitas pendukung atau fungsi administrasi dan umum pada sebuah perusahaan manufaktur antara lain:
Keuangan dan akuntansi: meliputi pencatatan transaksi keuangan, pembuatan laporan keuangan, pengelolaan pajak, dan pengaturan anggaran.Sumber daya manusia: termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, evaluasi kinerja, manajemen gaji dan tunjangan karyawan, dan pengaturan kebijakan karyawan.Pengadaan: mencakup pengadaan bahan baku, suku cadang, peralatan, dan layanan yang diperlukan dalam kegiatan produksi.Teknologi informasi: meliputi pengelolaan jaringan komputer, perangkat lunak, hardware, dan infrastruktur teknologi informasi lainnya.Pemasaran dan penjualan: termasuk riset pasar, promosi produk, pengelolaan saluran distribusi, dan manajemen hubungan pelanggan.Manajemen fasilitas: mencakup perawatan gedung dan peralatan, manajemen ruang, keamanan, dan pengaturan ketersediaan fasilitas dan sarana umum lainnya.Hukum dan perizinan: mencakup pengaturan kepatuhan hukum dan peraturan, pengajuan izin dan perizinan, manajemen sengketa, dan pengaturan kontrak.Aktivitas pendukung ini penting bagi perusahaan manufaktur karena mereka mendukung operasi inti perusahaan, seperti produksi, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka dengan efektif dan efisien.
25. Contoh perusahaan usaha manufaktur?
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproses bahan mentah hingga berubah menjadi barang yang siap untuk dipasarkan. Semua proses yang terjadi di industri ini umumnya melibatkan berbagai peralatan modern.
Sebuah perusahaan manufaktur (sebelumnya pabrikan) atau factory plantation adalah sekumpulan bangunan industri, atau lebih umum sebuah kompleks yang memiliki beberapa bangunan, di mana para pekerja memproduksi barang atau mengoperasikan mesin pengolahan dari satu produk ke produk yang lain. Kebanyakan manufaktur modern memiliki gudang besar atau gudang-seperti fasilitas yang berisi peralatan berat yang digunakan untuk lini perakitan dan produksi. Biasanya, perusahaan jenis ini mengumpulkan dan memusatkan segala sumber daya: buruh, modal, dan plantasi mesin untuk menghasilkan sejenis produk yang berkualitas.
Perusahaan manufaktur dapat membuat produk diskrit atau beberapa jenis bahan yang terus menerus diproduksi seperti bahan kimia, pulp dan kertas atau produk minyak sulingan. Produk diskrit dapat berkisar dari bagian untuk komponen dan rakitan yang dibuat menjadi produk akhir di tempat lain atau mereka dapat membuat produk akhir. Perusahaan manufaktur mungkin di mulai dari bagian yang dipasok dari tempat lain atau mungkin sekedar membuat bagian-bagian dari bahan baku yang dibutuhkan pula oleh industri lain. Industri tersebut membuat bahan terus menerus, industri proses kadang-kadang disebut, biasanya menggunakan energi, biasanya panas, listrik atau keduanya, untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi.
Dalam hal ini kita bisa membagi perusahaan manufaktur menjadi dua bagian, sebagaimana penjelasan di atas. Yakni perusahaan hulu dan perusahaan hilir. Perusahaan manufaktur hulu akan selalu menjadikan atau berproses membuat barang baku yang dijadikan bahn oleh perusahaan lain. Misalkn besi, baja, semen, gips, plastik, kertas, dsb. Sementara perusahaan hilir cenderung membuat polesan tingkat kedua dari perusahaan hulu, misalkan dari kertas menjadi buku, dari semen menjadi bak mandi, dari besi menjadi mobil dsb.
Konglomerasi hulu dan hilir di Indonesia
Di Indonesia sendiri telah banyak perusahaan-perusahaan manufaktur yang berdiri dengan keunggulan masing-masing. Tidak sedikit pula yang kemudian meraih kesusksesan bahkan menjadi yang terbesar di Indonesia. Salah satu contoh perusahaan manufaktur di Indonesia adalah perusahaan Indofood. Yang kebetulan menjadi perusahaan terbesar yang bergerak dalam bidang hulu maupun hilir. Misalkan perusahaan hulu menghasilkan tepung terigu melalui merk Bogasari. Sementara perusahaan hilirnya menghasilkan produk Mie Instan yang tentu saja bahan bakunya diperoleh pada perusahaan hulu. Kecenderungan para pengusaha untuk memiliki atau menyatukan perusahaan manufaktur hulu dengan hilir kita kenali sebagai konglomerasi.
Nama Indofood sendiri pastinya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Perusahaan manufaktur ini memang sudah merajai sebagian besar makanan dan minuman di Indonesia.
Sudono Salim adalah pendiri perusahaan ini pada tahun 1972. Sejak dulu, Indofood telah banyak mengekspor bahan-bahan makanan yang diperlukan untuk produksi dari berbagai negara di Asia, Eropa, bahkan Australia.
26. Contoh soal mencari modal seseorang pada perusahaan manufaktur
Jawaban:
hmm bisa dengan meminjam uang di perusaan tsb, atau kerja dgn giat
27. buatlah contoh identitas perusahaan manufaktur
Jawaban:
Industri manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang seperti, Industri dasar dan kimia, aneka industri dan aneka barang konsumsi. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
1. Industri Dasar dan Kimia
Perusahaan yang tergolong jenis Industri dasar dan kimia adalah perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi semen, keramik, porselen, logam, kimia, plastik,
pakan ternak, kayu dan pengolahannya, Kertas dan sebagainya.
Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR)
Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON)
Barito Pasific Tbk (BRPT)
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
2. Aneka Industri
Perusahaan yang tergolong jenis ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Mesin dan alat berat, Otomotif dan komponennya, Tekstil dan garment, alas kaki, kabel dan
Elektronika:
Astra International Tbk (ASII)
Astra Otopart Tbk (AUTO)
Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
Asia Pasific Fibers Tbk (POLY)
Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
3. Industri Barang Konsumsi
yang termasuk ke dalam Industri barang konsumsi diantaranya adalah perusahaan- perusahaan
yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan Minuman, rokok, farmasi, kosmetik dan alat rumah tanga
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Gudang Garam Tbk (GGRM)
Kimia Farma Tbk (KAEF)
Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Mustika Ratu Tbk (MRAT)
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) dll
semoga membantu ya kk....
28. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang berserta contohnya?
P. Manufaktur=> p. yang kegiatan ekonominya merakit atau menyempurnakan barang menjadi barang jadi dari perusahaan induk. Sehingga siap dipasarkan/dijual
Contoh:pt astra indonesia.
P. Dangang => p. yang kegiatan ekonominya memasarkan barang/mendistribusikan barang ke konsumen
Contoh: UNILEVER, DANONE Dll
29. Berikan 5 contoh perusahaan manufaktur Dan produk yang di hasilkan
$$ AKUNTANSI $$Jawaban:
CONTOH PRODUK MANUFAKTUR
1. Semen Tiga Roda™Produk nya berupa Semen
2. UNO Arwana Ceramic™Produk nya berupa Keramik
3. Astra™produk nya berupa mobil Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW, Lexus, sepeda motor Honda
4. Indofood™Produknya berupa mie instan Indomie, Supermie, Sarimi, Popmie, Popbihun, Mi Sakura, Mie Telur 3 Ayam. Indomilk, Cap Enak, Tiga Sapi, Kremer, Crima, Indo Eskrim, Orchid Butter.
5. Unilever Indonesia™Produknya antara lain Sunlight, Rinso, CIF, Molto, Domestos, Vixal, Wipol, Super Pell, Surf.
Semoga Bermanfaat ⚡30. Carilah salah satu contoh usaha jasa, contoh perusahaan dagang dan contoh perusahaan manufaktur kemudian buatlah kesimpulan dari pertanyaan karakteristik perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur
Jawaban:
contoh jasa: ekspedisi, kantor pengacara
contoh dagang: warung sembako, toko mainan
contoh manufaktur: pabrik
karakteristik perusahaan
jasa: hanya menjual jasa, tidak ada barang dagang dan produk barang yg dibuat
usaha dagang: hanya menjual barang, tidak ada jasa dan tidak membuat produk untuk dijual
manufaktur: membuat produk barang untuk dijual
31. contoh laporan keuangan perusahaan jasa,dagang dan manufaktur
Jawaban:
Contoh Laporan Keuangan perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur ini akan sangat membantu sebagai referensi usaha dan bisnis Anda
Ada juga contoh Laporan Keuangan dalam versi Bahasa Inggris.
Masing-masing contoh laporan keuangan terdiri dari 5 jenis laporan keuangan utama, yaitu:
Laporan laba rugi (Statement of Profit or Loss)
Neraca (Statement of Financial Position)
Laporan arus kas (Statement of Cash Flows)
Laporan perubahan modal/Laporan perubahan ekuitas/laporan ekuitas pemilik (Statement of Changes in Equity)
Catatan atas laporan keuangan (Notes of The Financial Statements)
Sajian ini sangat cocok bagi yang sedang mencari contoh laporan keuangan sederhana hingga lengkap dari berbagai jenis perusahaan.
32. apa saja contoh yang bisa kalian ambil dari pemasaran dan penjualan dari perusahaan manufaktur ?
Jawaban:
pengalaman
Penjelasan:
dengan kita melakukan pemasaran maka kita bisa mendapat banyak hal pengalaman yang baik
33. Sebutkan contoh perlengkapan pada perusahaan manufaktur (perusahaan batik)! mohon bantuannya
Jawaban:
kain mori,canting,gawangan(tempat untuk menyampirkan kain),lilin,panci dan kompor kecil untuk memanaskan,larutan pewarna
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU
34. Apakah aktivitas itu?berikan beberapa contoh dari aktivitas dalam perusahaan manufaktur
Jawaban:
Aktivitas adalah kegiatan atau keaktifan jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik.
contoh:Contoh Perusahaan Manufaktur:
Perusahaan tekstil : mengolah bulu domba menjadi benang, kemudian benang diolah menjadi kain.
Indutri barang keperluan rumah tangga: pembuatan piring, gelas,dll.
Industri garmen : mengolah kain menjadi baju atau pakaian.
35. Contoh soal akutansi perusahaan manufaktur
Contoh soal akuntansi perusahaan manufaktur yaitu:
Persediaan barang dalam proses awal Rp. 40.000, Persediaan bahan baku awal Rp.60.000 sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak Rp. 810.000 jumlah pemakaian bahan baku Rp. 78.000, biaya sewa gedung pabrik Rp. 160.000 dan biaya depresiasi mesin pabrik Rp, 10.000 sedangkan persediaan barang dalam proses akhir periode Rp.20.000. Hitunglah besarnya harga Pokok Produksinya.
Pembahasan:
Secara garis besar, istilah atau definisi akuntansi adalah suatu proses yang dimulai dengan pencatatan, penggolongan, pengolahan, penyajian data, dan pencatatan transaksi keuangan.
Oleh karena itu, informasi ini tersedia bagi para ahli di bidang ini dan personel pembuat keputusan. Seorang praktisi dengan pengalaman di bidang ini disebut akuntan.
Akuntansi disebut bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi organisasi dan mengkomunikasikannya kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk manajemen, investor, kreditur, dan regulator.
Berbagai teori berkembang seiring dengan semakin banyaknya orang yang ingin mempelajarinya. Sistem akuntansi memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan kegiatan, namun pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip dasar akuntansi juga sangat penting bagi pengusaha untuk memahaminya.
Akuntansi dari perspektif pengguna didefinisikan sebagai area yang menyediakan atau menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas secara efisien dan mengevaluasi aktivitas yang dilakukan oleh suatu entitas.
Seperti disebutkan di atas, akuntansi menyediakan informasi yang dilaporkan atau diperlukan untuk tujuan berikut:
Perencanaan manajemen, pemantauan, dan pengambilan keputusan yang efektif. Akuntabilitas perusahaan kepada investor, kreditur, instansi pemerintah, dll. Informasi tersebut sangat diperlukan dan penting bagi entitas/perusahaan.
Informasi ini juga berperan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Informasi ini nantinya akan diselidiki dan dianalisis oleh manajer sebagai sumber keputusan internal organisasi dan sebagai sumber keputusan oleh pihak eksternal (eksternal) seperti investor dan kreditur. Investor adalah orang yang menginvestasikan uang di perusahaan untuk mendapatkan keuntungan, dan kreditur adalah orang yang memberikan kredit (utang) kepada perusahaan dan pihak lain.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang akuntansi brainly.co.id/tugas/13640169
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
36. contoh laporan observasi perusahaan manufaktur
laporan pembuatan sepeda motor di pt astra honda motor
37. Apa perbedaan perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang, berikan beberapa buatlah contoh
Jawaban:
Perusahaan Dagang
= Perusahaan Yang Menjual kembali barang tanpa merubah Bentuk Barang
perusahaan Manufaktur
= Perusahaan Yang Memproduksi Barang ½ Jadi maupun Barang Jadi
Penjelasan:
contoh perusahaan Dagang
= Warung
Contoh Perusahaan Manufaktur
= AHM
Note :
Jan Lupa jadiin jawaban tercedas yah, sama Follow juga, biar kalo kamu mau nanya, langsung ada notifikasi di hp kakak, biar kakak cepet cepet bantu kamu
Semangat Belajar Sayang (≧▽≦)
38. Jelaskan 2 macam klasifikasi departemen yang umum digunakan oleh perusahaan manufaktur
Dua macam klasifikasi departemen yang umum digunakan oleh perusahaan manufaktur adalah Departemen produksi dan departemen pelayanan. Hal ini karena kedua departemen ini berkaitan secara langsung dengan produk dan konsumen.
Pembahasan:
Perusahaan manufaktur atau yang biasa dikenal dengan istilah “Manajemen Produksi/Operasi” merupakan perusahaan yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah dengan menggunakan alat, peralatan, mesin produksi, dan sebagainya dalam skala produksi yang besar.
Manajemen operasi merupakan kegiatan untuk mengatur atau mengelola sumber daya dari proses transformasi input menjadi output. Perusahaan manufaktur mempunyai beberapa bagian penting yang bisa membantu kelancaran aktivitas-aktivitas operasional, yang mana bagian-bagian tersebut saling terhubung satu samalain dan terkoordinasi dengan baik. Bagian-bagian penting tersebut di antaranya adalah 2 departemen yang umum digunakan oleh perusahaan manufaktur:
Departemen Produksi.Departemen produksi merupakan bagian terpenting pasa internal perusahaan. Departemen ini akan menentukan jumlah kuantitas dan kualitas barang yang telah diproduksi. Karena departemen ini yang secara langsung membuat atau memproduksi barang yang berada di dalam industri manufaktur ini.
Departemen PelayananDepartemen ini juga mempunyai fungsi penting dalam struktur organisasi perusahaan, karena barang yang sudah diproduksi akan segera dipasarkan kepada para konsumen dan tingkat keberhasilan dari pemasaran ini akan ditentukan oleh bagian pelayanan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen.
Departemen ini nantinya akan bersinggungan secara langsung dengan para konsumen. Oleh karena itu, semua bagian dari departemen ini harus dapat memenuhi semua yang diinginkan dan dibutuhkan para konsumen sebagai prioritas utama mereka.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut mengenai materi departemen produksi pada brainly.co.id/tugas/25115272
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
39. apa perbedaan pencatatan jurnal penjualan di perusahaan dagang dan perusahaan manufakturmohon di jelaskan
Dalam dunia bisnis, kita akan dikenalkan pada tiga macam usaha berbeda yang tentunya sedikit memengaruhi bentuk akuntansi dari pencatatan keuangannya. Tiga jenis usaha yang mempengaruhi pencatatan akuntansinya tersebut adalah perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa.
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah: apa yang membuat bentuk akuntansi dan pencatatan keuangan dari ketiga jenis bisnis tersebut berbeda? Jawabannya tentu saja adalah perbedaan dari struktur bisnis dan sistem yang berlaku di masing-masing jenis bisnis tersebut. Praktik akuntansi di setiap jenis perusahaan ini berbeda untuk mengakomodir segala pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh bisnis. Untuk mengetahui secara lengkap, mari kita menyimak penjabaran dari perbedaan perusahaan dagang, manufaktur dan jasa di bawah ini.
Perusahaan dagang memperoleh produk persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk di jual kembali. Perusahaan ini hanya melakukan penjualan kembali dan mengambil selisih penjualan sebagai keuntungan bisnis.
Berbeda dengan perusahaan dagang, Perusahaan manufaktur memperoleh produk yang dibuat dari bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi, untuk kemudian diolah sedemikian rupa menjadi produk dengan nilai jual yang lebih tinggi dari bahan baku. Karena itu, penghitungan keuangannya akan jauh lebih rumit dari perusahaan dagang. Sedangkan perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang untuk di pasarkan. Tetapi produk mereka bersifat tidak berwujud seperti perusahaan dagang atau manufaktur. Produk mereka terlihat berupa hasil jasa mereka. Sehingga dalam pencatatan akuntansi mereka hanya akan terlihat pada bagian persediaan dan pembelian saja. Dengan kata lain dapat kita ringkas sebagai berikut.
Perusahaan Dagang
Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Jasa
Persediaan
Barang Dagang
– Bahan Baku
– Persediaan dalam proses produksi
– Persediaan bahan pembantu
– Persediaan barang jadi
Tidak memiliki persediaan
Pembelian
Ada
Ada
Langsung dimasukkan dalam peralatan atau perlengkapan
Harga
Ada harga pokok penjualan (HPP)
Ada harga pokok penjualan (HPP)
Tidak ada harga pokok penjualan (HPP)
Akuntansi Biaya
Tidak ada akuntansi biaya
Ada akuntansi biaya
Tidak ada akuntansi biaya
Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa berlangsung ketika ada kesepakatan antara perusahaan dan konsumen. Oleh karena itu, dari sudut pandang akuntansi hanya ada dua transaksi utama pada perusahaan jasa, yaitu transaksi administratif dan penjualan jasa. Adapun tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan jasa adalah sebagai berikut.
1. Pencatatan, terdiri atas penjurnalan dan pemindahbukuan (posting).
2. Pengikhtisaran (ringkasan), tahap ini dilakukan setelah tahap pencatatan selesai dilakukan. Pada tahap ini dibuat ringkasan dari pengaruh seluruh transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan. Ringkasan tersebut terlihat dalam saldo akhir dari setiap akun buku besar. Selanjutnya, saldo setiap akun tersebut dicatat dalam dokumen tersendiri yang disebut neraca saldo (trial balance). Kegiatan akuntansi yang dilakukan pada tahap pengikhtisaran meliputi penyusunan neraca saldo, pembuatan jurnal penyesuaian, penyusunan kertas kerja (neraca lajur), pembuatan jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan,
3. Pembuatan Laporan Keuangan, yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
Kemudian muncul kasus yang terkadang membuat orang bingung, misalnya, bagaimana dengan perusahaan jasa perawatan wajah atau salon yang juga menjual produk-produk kecantikan? Itu mudah saja, Anda tinggal memasukkan apa yang menjadi bagian dari perusahaan dagang ke perusahaan jasa tersebut. Menggabungkan biaya yang timbul dan melakukan perhitungan harga pokok penjualan. Dan untuk hasil dari jasa perawatan wajah tentunya harus memiliki pos terpisah sehingga dalam bisnis tersebut ada 2 penghasilan yaitu hasil penjualan barang dan pendapatan jasa perawatan.
40. contoh dari perusahaan manufaktur
perusahaan tekstil ( membuat barang belum jadi atau setengah jadi menjadi barang jadi)