Contoh Artikel Jurnal Non Penelitian Pergaulan

Contoh Artikel Jurnal Non Penelitian Pergaulan

Artikel hasil penelitian dan non penelitian?

Daftar Isi

1. Artikel hasil penelitian dan non penelitian?


Jawaban:

artikel adalah suatu paragrf karangan yang bisa

Penjelasan:

membantu


2. perbedaan jurnal dan artikel penelitian


jurnal itu adalah kegiatan yang dilakukan dengan kegiatan penelitian sedangkan artikel adalah kumpulan opini dan fakta seseorangjurnal: catatan yang dibuat berdasarkan penelitian/ pengalaman sendiri

artikel penelitian: hanya berisi tentang penelitian


maaf kalo salah...

3. perbedaan artikel hasil penelitian dan non penelitian


Artikel penelitian dan nonpenelitian adalah dua jenis artikel yang menggunakan sumber atau referensi yang berbeda dalam pembuatan karya, bahkan termasuk metode penulisan.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan perbedaan antara kedua artikel tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawabnya.

PERBEDAAN PALING MENCOLOK ANTARA ARTIKEL HASIL PENELITAN DAN NONPENELITIAN ADALAH CARA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH HASIL YANG KEMUDIAN DIRUJUK SEBAGAI BAHAN PENULISAN ARTIKEL.

PADA ARTIKEL HASIL PENELITIAN, RUJUKAN PENULISAN ARTIKEL HARUS DIDASARKAN PADA PENELITIAN YANG DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILMIAH YANG TELAH BAKU.

SEMENTARA PADA ARTIKEL HASIL NONPENELITIAN, RUJUKAN TIDAK PERLU DIDASARKAN PADA PENELITIAN, BISA SAJA BERUPA ANALISIS PRIBADI ATAU YANG LAINNYA.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang laporan penelitian:

https://brainly.co.id/tugas/7624494

Detil jawaban

Kelas: IX

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 12 - Menulis karya ilmiah

Kode kategori: 9.1.12

Kata kunci: artikel penelitian


4. Berikut ini yang tidak terdapat artikel non fiksi, terdapat pada.......A. jurnal ilmiah B. biografiC. penelitianD. legenda​


Jawaban:

d. legenda

Penjelasan:

karna legenda biasanya merupakan cerita fiksi yang terdapat di suatu daerah

#SemogaMembantu☺️❤️


5. contoh artikel jurnal ilmia​


maaf ya

semoga membantu


6. CONTOH ARTIKEL NON ILMIAH


Ayo jangan malas cuci tangan

7. contoh artikel jurnal urban


Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Bukankah sesungguhnya usia kebangsaan di negeri ini jauh Iebih tua dari usia negara? Maka sastra urban akan memfungsikan dirinya sebagai sumber perenungan, yang mampu berperan aktif untuk merumuskan kenyataan, mengabarkan keadaan bangsa manusia dimana tanah, sawah dan ladangnya telah berganti rupa, menumbuhkan pabrik-pabrik.

Kebiasaan (tradisi) menanam telah lama berganti menjadi keterpaksaan membeli. Konflik internal ini, sesungguhnya, sengaja dikondisikan oleh sebuah desain yang maha besar untuk kepentingan kapital. Akibatnya, sebuah perangkap diciptakan untuk menangkap dan menampung makhluk manusia, kemudian dihabisi tanpa kemanusiaan: dikejar-kejar, ditangkapi dan dimusnahkan daya hidupnya.

Tapi, seniman (sastrawan) selalu berusaha untuk menemukan ruangnya karena tuntutan nurani. Menjadikan sastra sebagai media yang selalu merdeka, merangkum persoalan hidup, yang lahir dari kesejatian manusia: layaknya sebuah puisi yang mencitrakan tragik kehidupan yang sesunggulhnya.

Kota takkan memberi ruang kultural bagi mereka dan mereka dipaksa untuk menjadi konsumer, bukan memproduksi. Tak dapat dibayangkan, dalam hitungan kira-kira, 20 tahun ke depan, generasi (anak cucu) kita akan makin tumbuh invalid karena kehilangan akar budayanya.

Seni akan berubah menjadi iven dan ini sudah jelas bukan citraan hidup manusia. Dari sinilah sastra urban 'mengada', menyiapkan perangkat dan fungsinya, menyelamatkan kehidupan kemanusiaan!

Serba getir

Sastra urban lahir di zaman yang serba getir, ditulis/dilisankan oleh manusia yang segelintir, yang menyadari keberadaan bahwa seni adalah kebutuhan rohani. Tapi, karena mahalnya pertunjukan, malam dan hujan, sementara besok harus 'memburuh' lagi, maka sastra harus diantarkan.

Dengan kata lain, kerlip cahaya sastra belum tentu muncul di kampus-kampus, tapi di jalanan, karena bintang itu bukan di dalam sangkar tapi di angkasa.cotohnya LEGENDA ..semoga membantu!

8. CONTOH ARTIKEL BAHASA JAWA NON SASTRA


Dina Pendidikan Nasional yaiku dina saka jati dirining bangsa yaiku dina pendidikan biso nggambarke utawa ruh saka bangsa awake dewe, bangsa sing gedhe yaiku bangsa kang peduli marang pendidikan, lan pendidikan yaiku modal awal saka perkembangan bangsa.

Ngomongke babagan pendidikan mesti awake dewe tepung dening tokoh Ki Hajar Dewantara, awit saka kuwi aku arep ngupas sosok Ki Hajar Dewantara lan Dina Pendidikan Nasional Ngapa, Geneya, lan Kepriye Pendidikan Nasional ing pandangan Ki Hajar Dewantara.

“TANAH air kita meminta korban. Dari di sinilah kita, siap sedia memberi korban yang sesuci-sucinya… sungguh, korban dengan ragamu sendiri adalah korban yang paling ringan… memang awan tebal dan hitam menggantung di atas kita. Akan tetapi percayalah di baliknya masih ada matahari yang bersembunyi… kapan hujan turun dan udara menjadi bersih karenanya?”
(Ki Hadjar Dewantara).

Sapa sing ora kenal sosok tokoh pendidikan Bapak Ki Hadjar Dewantara, tokoh sing duwe jasa bangun pendidikan ning Indonesia. Ki Hadjar kang duwe jeneng asli R.M. Suwardi Suryaningrat yaiku tokoh pendidikan nasional. Kegiatane diwiwiti minangka jurnalis ing pirang-pirang layang kabar karo EFE Douwes Dekker, ngelola De Expres. Ki Hadjar aktif dadi pengurus Boedi Oetomo lan Sarikat Islam. Sakbanjure karo Cipto Mangun Kusumo lan EFE Douwes Dekker — dijuluki ”Tiga Serangkai” — Deweke ngedekke Indische Partij, organisasi politik kaping siji ing Indonesia sing kanthi tegas nuntuk Indonesia mardika. Ing zaman Jepang, peran Ki Hadjar tetep menonjol. Karo Soekarno, Hatta, lan Mas Mansur, dijuluki “Empat Serangkai”, mimpin organisasi Putera. Nalika mardika, Ki Hadjar dadi Menteri Pengajaran Kapisan.

Ajaran kepemimpinan Ki Hadjar Dewantoro sing poluler ing kalangan masyarakat yaiku Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani. Sing intine pemimpin kudu duwe sifat kasebut supaya iso dadi panutan kanggo bawahan utawa anak buahnya.

Ing Ngarso Sun Tulodo artine Ing ngarso kuwe didepan , Sun sekang kata Ingsun sing artine saya, Tulodo berarti tauladan. Dadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo kuwe dadi pemimpin kudu bisa ngewei suri tauladan nggo anak buahe. Saiki akeh pemimpin sing sikap lan prilakune ora kena dadi panutan nggo anak buaeh.

Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artine neng tengah tengah. Mbangun berarti membangkitan atau menggugah lan Karso berarti niat. Maknane, dadi pemimpin neng tengah kesibukane kudu mampu mbangkitna semangat kerja bawahane.

Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya ngikuti sekang mburi lan handayani artine ngewei dorongam moral. Maknane, komandan utawi pimpinan kudu bisa ngewei dorongan moral sekang mburi ben bawahane nduweni semangat kerja.
Kanggo ngenang jasa suwargi, mula Pengetan Dina Pendidikan Nasional 2 Mei ora iso dipisahke saka sosok Ki Hadjar Dewantara, tokoh kang jasa majuke pendidikan ing Indonesia. Mugo-mugo awak dewe generasi enom bisa nglanjutke cita-cita beliau, lan iso ngamalke ajaran sing uwis di babarke dening Ki Hajar Dewantara.

9. berikan contoh artikel non interpersonal​


contoh artikel non interpersonal yang membahas tentang manfaat olahraga bagi kesehatan:

Olahraga adalah salah satu kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Terdapat berbagai macam jenis olahraga yang dapat dilakukan, seperti lari, bersepeda, berenang, yoga, dan masih banyak lagi. Manfaat dari olahraga tersebut sangatlah banyak, dan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Salah satu manfaat utama dari olahraga adalah membantu menjaga berat badan yang sehat. Dengan melakukan olahraga secara teratur, tubuh dapat membakar kalori dan lemak yang berlebihan, sehingga dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan kelebihan berat badan.

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot. Dengan melakukan latihan secara teratur, otot akan menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap cedera. Hal ini juga dapat membantu menjaga tulang dan....

Baca lebih lengkap di website berikut => shorturl.at/fsvE2


10. cara buat artikel non penelitian yang baik​


Jawaban:

gambar nya mana atuh dek susah aku kalau kagak ada gambar nya atuh kalau ngasih soal yg bene


11. contoh artikel jurnal sastra urban


Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Bukankah sesungguhnya usia kebangsaan di negeri ini jauh Iebih tua dari usia negara? Maka sastra urban akan memfungsikan dirinya sebagai sumber perenungan, yang mampu berperan aktif untuk merumuskan kenyataan, mengabarkan keadaan bangsa manusia dimana tanah, sawah dan ladangnya telah berganti rupa, menumbuhkan pabrik-pabrik.

Kebiasaan (tradisi) menanam telah lama berganti menjadi keterpaksaan membeli. Konflik internal ini, sesungguhnya, sengaja dikondisikan oleh sebuah desain yang maha besar untuk kepentingan kapital. Akibatnya, sebuah perangkap diciptakan untuk menangkap dan menampung makhluk manusia, kemudian dihabisi tanpa kemanusiaan: dikejar-kejar, ditangkapi dan dimusnahkan daya hidupnya.

Tapi, seniman (sastrawan) selalu berusaha untuk menemukan ruangnya karena tuntutan nurani. Menjadikan sastra sebagai media yang selalu merdeka, merangkum persoalan hidup, yang lahir dari kesejatian manusia: layaknya sebuah puisi yang mencitrakan tragik kehidupan yang sesunggulhnya.

Kota takkan memberi ruang kultural bagi mereka dan mereka dipaksa untuk menjadi konsumer, bukan memproduksi. Tak dapat dibayangkan, dalam hitungan kira-kira, 20 tahun ke depan, generasi (anak cucu) kita akan makin tumbuh invalid karena kehilangan akar budayanya.

Seni akan berubah menjadi iven dan ini sudah jelas bukan citraan hidup manusia. Dari sinilah sastra urban 'mengada', menyiapkan perangkat dan fungsinya, menyelamatkan kehidupan kemanusiaan!

Serba getir

Sastra urban lahir di zaman yang serba getir, ditulis/dilisankan oleh manusia yang segelintir, yang menyadari keberadaan bahwa seni adalah kebutuhan rohani. Tapi, karena mahalnya pertunjukan, malam dan hujan, sementara besok harus 'memburuh' lagi, maka sastra harus diantarkan.

Dengan kata lain, kerlip cahaya sastra belum tentu muncul di kampus-kampus, tapi di jalanan, karena bintang itu bukan di dalam sangkar tapi di angkasa.

12. Kata lain dari artikel non penelitian?


Jawaban:

Penulisan artikel menggunakan sistematika tanpa angka dan abjad. Sebuah artikel nonpenelitian memuat hal-hal yang esensial; karena itu biasanya jumlah halaman yang disediakan tidak banyak (sekitar 10-20 halaman). Unsur pokok yang harus ada dalam artikel nonpenelitian dan sistematikanya adalah 1) judul, 2) nama (-nama) penulis, 3) pendahuluan, 4) bagian inti, 5) penutup, dan 6) daftar rujukan.


13. Artikel,tesis,disertasi,jurnal,dan, feature merupakan contoh dari karangan


Jawaban:

karangan yng dengan kejadian nyata, dan sesuai dengan apa yng dilihat


14. contoh artikel tentang pergaulan bebas ​


Jawaban:

Contoh pergaulan bebas

Contoh Pergaulan Bebas

Seks Bebas.

Narkoba.

Kehidupan malam.

Alkohol (Minuman Keras)

Tawuran.

Merokok.

Penjelasan:

tolong jadikan jawaban tercerdas tolong


15. Apa perbedaan laporan penelitian dengan artikel jurnal


laporan penelitian disebut juga laporan observasi yang berisi tentang pengertian, fungsi, manfaat, ciri-ciri dari sebuah objek yang diamati.

artikel jurnal berisi tentang informasi mengenai seorang penulis ( jurnalis ).

semoga membantu

16. artikel Dari jurnal merupakan beberapa contoh jenis teks?..​


Jawaban:

Artikel dari jurnal merupakan salah satu contoh jenis teks nonfiksi. Teks nonfiksi adalah teks yang berisi fakta atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jenis teks nonfiksi lainnya termasuk biografi, karya sastra, dan artikel surat kabar atau majalah. Artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah majalah, koran, dan lain-lain. Artikel yang ditulis juga berasal dari tema yang variatif, mulai dari artikel tentang gaya hidup, olahraga, entertainment, politik, dan masih banyak lagi.


17. Sebutkan judul artikel ilmiah non penelitian tentang peternakan


Cara membuat keju dari susu sapi

18. contoh karya ilmiah, artikel dalam jurnal


. Latar Belakang Masalah

Belakangan ini sampah menjadi konsen besar dunia karena permasalahan yang terus ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah penting untuk dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?

C. Tujuan Penelitian

Dapat mengetahui cara pemanfaatan kembali sampah

BAB II

Pembahasan

Sampah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat sebenarnya masih bisa digunakan agar tidak terlalu banyak menumpuk. Pemanfaatan kembali sampah pada dasarnya tidak memerlukan waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan.Untuk sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.

Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk sampah plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah, tergantung ukuran. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali.

BAB III

Penutup

Kesimpulan

Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi sumber penghasilan.


19. tuliskan penulisan artikel hasil penelitian dalam suatu jurnal​


Jawaban:

laporan penelitian disebut juga laporan observasi yang berisi tentang pengertian, fungsi, manfaat, ciri-ciri dari sebuah objek yang diamati.

artikel jurnal berisi tentang informasi mengenai seorang penulis ( jurnalis ).

maaf kali salah no ngasal


20. CONTOH ARTIKEL NON ILMIAH DAN GAMBARNYA


Lihat Di bawah Itu contohnya

21. tuliskan contoh artikel non fiksi


Contoh buku nonfiksi yaitu buku pelajaran, buku ensiklopedia, esai, jurnal, dokumenter, biografi, dan laporan ilmiah.

Artikel=

Contoh Artikel Pendidikan
2. Contoh Artikel Kesehatan


Lebih lengkap= Kategori soal : Bahasa Indonesia - Cerita fiksi
Kelas : V
Pembahasan:

Perbedaan cerita fiksi dan non fiksi
1. Cerita fiksi
-  isi cerita berdasarkan imajinasi pengarangnya
-  bahasa yang digunakan bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya
-  bermakna ekspresif atau menggambarkan suasana pribadi pengarang.
-  sugestif atau mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.
Contoh Cerita fiksi
- Novel
- roman
- cerita pendek
- cerita bersambung

2. Non Fiksi
-  berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari
-  tingkat objektifitasnya tinggi,
-  berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
-  Bahasa yang digunakan bersifat denotatif dengan pengertian yang terbatas dan tidak bermakna ganda
Contoh non fiksi, antara lain
-  tulisan ilmiah dan ilmiah populer,
-  laporan,
-  artikel,
-  feature,
-  skripsi,
-  tesis,
-  desertasi,
-  makalah, 


Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2767239#readmore

22. 4. Dalam melakukan penelitian, studipustaka yang digunakan oleh penelitiadalah ....a. majalahb. websiteC. buku terjemahand. jurnal penelitiane. artikel ilmiah​


Jawaban:D. Jurnal penelitian


23. tuliskan 3 contoh teks non-fiksi (artikel, jurnal, berita)Jangan asal jawab!​


Jawaban:

semoga membantu ya dek semangat belajar nya dek


24. Laporan penelitian dapat disajikan secara non formal, salah satunya berbentuk artikel. Deskripsikan tujuan seorang peneliti menulis laporan penelitian dalam format tersebut!


Tujuan dari penelitian yang disajikan secara non formal yang berupa artikel berdasarkan ilustrasi si atas yaitu sebagai dokumentasi bagi orang lain yang membutuhkan.

Pembahasan

Penelitian sosial merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan metode ilmiah dan secara sistematis dalam mendapatkan hasil yang benar secara ilmiah.

Ciri-ciri dari penelitian sosial, yaitu:

-Harus memberikan suatu informasi keunggulan dan kekurangan dari suatu penelitian yang dilakukan.

-Mempunyai permasalahan yang jelas.

-Prosedur penelitiannya dilakukan secara detail dan rinci.

-Menghasilkan penelitian yang bersifat objektif.

-Metode analisis penelitian harus bisa ditampilkan secara nyata atau real.

-Simpulan harus meyakinkan pembaca.

-Selalu menjunjung tinggi pada kode etik penelitian dalam melakukan penelitian.

Jenis-jenis dari penelitian sosial, yaitu:

-Penelitian dasar

-Penelitian terapan

-Penelitian lapangan

-Penelitian library

-Penelitian estetika

-Penelitian sosial

-Penelitian evalasi

-Penelitian ilmiah

-Penelitian non ilmiah

Metode dalam melakukan penelitian sosial, yaitu:

-Kualitatif

-Kuantitatif

Syarat dalam melakukan penelitian sosial, yaitu:

-Sistematis

-Terencana

-Analitis

-Terbuka

-Selalu konsisten

-Operasional

-Skeptis

-Jujur

-Kritis

Manfaat dari penelitian sosial , sebagai berikut:

-Dapat digunakan untuk menjelaskan kemungkinan terjadinya fenomena sosial.

-Dapat digunakan untuk melakukan menganalisis tentang terjadinya gejala sosial di lingkungan masyarakat.

-Dapat digunakan untuk melihat sejauh mana program kerja berjalan.

Pelajari lebih lanjut

materi tentang permasalahan sosial dalam masyarakat brainly.co.id/tugas/14218552

materi tentang gejala sosial di masyarakat brainly.co.id/tugas/10466265

------------------------------------------------------Detail jawaban

Kelas: 10 - SMA

Mapel: Sosiologi

Bab: Penelitian Sosial

Kode: -

Kata kunci: Pengertian penelitian, metode penelitian sosial, syarat penelitian sosial, jenis penelitian sosial, ciri-ciri penelitian sosial, manfaat dari penelitian sosial.

AJ.


25. CONTOH ARTIKEL BAHASA JAWA NON SASTRA


Miturut para ahli budaya uga panemune penyelidikan para ahli arkeologi sing ana ing Indonesia, kesenian budaya wayang kuwi saktemene bentuk asline wis ono biyen-biyen, rikolo isih jaman kuna, yaiku jaman sakdurunge ana agama Hindu Budha. Ing jaman semana sing diarani budaya wayang wis diduweni karo dening bangsa Indonesia dewe. Dadi wayang kuwi iya kabudayan asline bangsa. Wektu kuwi, budaya wayang isih cedak hubungane karo muja-mujine kapercayan animisme sing isih pada dianut para leluhuring bangsa Indonesia.

Miturut kapercayan Animisme roh nenek moyang utawa leluhur bisa dienggo nyenyuwun petunjuk bantuan kanggo kamulyan uga biso disuwuni kanggo pengayom kasusahaning lan kacilakane menungsa. Kosok baline ruh kuwi mau iya uga dipercaya sing bisa ndadekake gangguan utawa kacilakane menungsa. Mula rikala semana, yen ana karep kanggo nyenyuwun bantuane roh para leluhur, banjur dianakna kaya dening upacara ritual selametan, sing jarene bisa ngundang, nimbali para rohing leluhur sing wis pada seda kanggo disuwuni keselametan lan kamulyane menungsa. Upacara ritual mau dianakna dibarengi nganggo cara gawe pagelaran wayang.

Kira-kira awalane tahun masehi, kaya sing dicritakake karo dening para ahli sejarah mau, bangsa Hindu sing asale soko jazirah India akeh pada teka dadi ”imigran” menyang Indonesia. Bareng suwening-suwe, gelem ora gelem dadekake pengaruh kabudayan Hindu-Budha iki akhire iya bisa diterima karo dening penduduk asline Indonesia.

Ing sakjroning jaman kuwi, basa Sansekerta wis dienggo karo kalangan bangsawan sing sakteruse banjur mempengaruhi basa asli Jawa lan Bali. Ing kene kesenian wayang karo bangsa Hindu dienggo wadah ngembangake lan wedharake budaya agama Hindu lewat crita Mahabharata utawa Ramayana. Suwe-suwe kahanan kaya mangkono kuwi sing sakbanjure ndadekake campur lan manunggale budaya asli bangsa Indonesia karo budaya Hindu. Kesenian wayang sing budayane wis campur manunggal iki mau sing sakteruse dadi sinebab agama hindu cepet nyebar, ngresep lan diterima ing masyarakat Indonesia.

Mulane ing jroning crita wayang iku akeh pranatane budaya agama Hindu.Miturut kitab Sastra Centhini kasebutake mula bukane kesenian wayang purwo kuwi cinipta karo dening Raja Jayabaya soko Kerajaan Kediri. Kira-kira abad 10 Prabu Jayabaya hanyipta gawe gegambarane roh leluhure sing terus ditulisake ing godong lontar. Gegambaran sing kaya mangkono mau akeh sing ditiru soko gambarane ”relief” crita Ramayana, sing wis tinulis ing candi penataran Blitar. Prabu Jayabaya ing kana mau banget katertarikane marang isine Crita Ramayana mergo dewekne kuwi termasuk raja sing meyembah dewa Wishnu, sing uga nganti sakprene karo masyarakat isih dipercaya Prabu Jayabaya dianggep panjelmaane lan titisane Betara Wishnu.

Ing jaman sakwise, yaiku jaman Jenggala kesenian wayang purwa kuwi disampurnakake wujude karo dening Raja Jenggala Raden Panji Rawisrengga sing bergelar Sri Suryawisesa. Sakteruse dadi apik lan indahe. Kocap cinarita terus wayang-wayang sing wis kawujud mau banjur diklumpukake lan disimpen ing jeroning peti ”khusus” sing ”nyeni” indah. Bebarengan karo kuwi uga diciptakake pakem crita wayang purwa sing pagelarane dianakake setiap ana upacara-upacara penting ing istana kerajaan lan uga didalangi dewe karo Sri Suryawisesa.

Rikala jaman Majapahit gegambarane kesenian wayang kuwi saya luwih disampurnaake lan dadi tambah apike, amarga wis ditambah bagian kana-kene sing disik-disikane dadi kekurangane, terus digulung dadi siji. Wayang sing wujude gulungan kuwi, yen dienggo pagelaran gulungane dibeber. Mulo kuwi jenis wayang sing mangkene terus diwenehi jeneng Wayang Beber. Wiwit ono panemune wayang beber iki kesenian wayang banjur diwedharake ngrambah metu soko lingkungane keraton. Lan wiwit kuwi uga masyarakat saknjabane keraton bisa melu ndeleng keindahane pagelaran kesenian wayang beber.

Sakbanjure nyedaki pungkasaning jaman Majapahit, pengaruh Agama Islam wis wiwit ngrambyah lan kawedhar ing tanah Jawa. Karo dening para wali

26. contoh artikel jurnal dan pengertiannya


Jurnal adalah salah satu media untuk menyampaikan infomasi dalam bentuk tulisan artikel. Secara umum, proses penerbitan jurnal dilakukan secara berkala dengan waktu yang ditentukan





27. contoh artikel di jurnal ilmiah!!!pleass mau disetor sekarang.​


Jawaban:

Setelah kita mengetahui bagaimana pengertian artikel ilmiah, kita juga harus mengetahui apa saja ciri-ciri artikel ilmiah itu sendiri. Berikut ini ciri-ciri artikel ilmiah:

Artikel ilmiah lebih bersifat faktual dan objektif. Maksudnya dalam membuat artikel, kita hanya menampilkan fakta yang ada, bukan sekedar realita atau malah dongeng dan mitos.

Selain itu, sebagai penulis kita tidak bisa melibatkan perasaan pribadi walaupun tulisan itu bertentangan dengan apa yang kita yakini.

Artikel ilmiah menggunakan pemikiran yang logis dan empiris atau dapat dibuktikan kebenarannya.

Artikel ilmiah bukan bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, tetapi untuk mendidik pembaca agar mencari suatu fakta.

Pengaruh dalam artikel ilmiah ini bukan menuntut pembaca agar meyakini kebenarannya, tetapi lebih dimaksudkan agar pembaca menilai sendiri kebenarannya.

Pembuatan artikel ilmiah digunakan untuk kepentingan ilmiah atau kepentingan ilmu pengetahuan.

Artikel ilmiah ditulis secara sistematis dan terurut.

Artikel ilmiah menggunakan hipotesis awal yang kemudian dilakukan analisis masalah atau pembahasan yang ada. Hipotesa ini bisa jadi benar bisa jadi salah karena merupakan beberapa kesimpulan awal sebelum melakukan pembahasan.

Gaya bahasa artikel ilmiah menggunakan bahasa formal dan juga fokus dalam ilmu pengetahuan, walaupun tidak se kaku karya tulis ilmiah.

Menggunakan bahasa yang eksplisit atau tegas. Bahasa yang ambigu dan berbelit-belit tidak diperkenankan dalam artikel ilmiah.

Gaya penulisan artikel ilmiah menggunakan metode penulisan ilmiah agar bisa dibedakan mana yang artikel ilmiah mana yang bukan ilmiah atau non ilmiah.

Artikel ilmiah ditulis dan dikembangkan berdasarkan referensi atau rujukan yang jelas. Oleh karena itu, artikel ilmiah selalu mencantumkan daftar pustaka atau bibliografi.


28. Tolong dibantu kak.buatlah contoh artikel non penelitian tentang budaya


Jawaban:Kali ini kita akan membahas tentang budaya di Indonesia. Kali ini kita akan membahas budaya di Jakarta tepatnya di Betawi

mulai dari makanan,baju adat,rumah adat serta budaya nya akan kita bahas.

Makanan khas Betawi adalah soto betawi. Salah satu baju adat betawi adalah kebaya Encim, Kebaya Encim sangat merakyat di kaum Tionghoa yang ada di Batavia, Kebaya Encim digunakan saat acara besar seperti perayaan Imlek, Cap go mek dan yang lain lain nya.

Rumah Kebaya adalah salah satu Rumah Tradisional/Adat di betawi.

Ondel ondel merupakan salah satu budaya Betawi. Ondel Ondel adalah

bentuk pertunjukan Di masyarakat Betawi.

Penjelasan: Maaf kalo salah yaa


29. Media penyampaian dan penyebarluasan artikel hasil penelitian adalah.. A. Makalah B. Buku C. Jurnal D. Pamflet


A. makalah,karena hasil penelitian lebih dominan di sebarluaskan melalui makalah atau biasa disebut laporan hasil observasi.

30. contoh artikel jurnal sastra urban


Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Bukankah sesungguhnya usia kebangsaan di negeri ini jauh Iebih tua dari usia negara? Maka sastra urban akan memfungsikan dirinya sebagai sumber perenungan, yang mampu berperan aktif untuk merumuskan kenyataan, mengabarkan keadaan bangsa manusia dimana tanah, sawah dan ladangnya telah berganti rupa, menumbuhkan pabrik-pabrik.

Kebiasaan (tradisi) menanam telah lama berganti menjadi keterpaksaan membeli. Konflik internal ini, sesungguhnya, sengaja dikondisikan oleh sebuah desain yang maha besar untuk kepentingan kapital. Akibatnya, sebuah perangkap diciptakan untuk menangkap dan menampung makhluk manusia, kemudian dihabisi tanpa kemanusiaan: dikejar-kejar, ditangkapi dan dimusnahkan daya hidupnya.

Tapi, seniman (sastrawan) selalu berusaha untuk menemukan ruangnya karena tuntutan nurani. Menjadikan sastra sebagai media yang selalu merdeka, merangkum persoalan hidup, yang lahir dari kesejatian manusia: layaknya sebuah puisi yang mencitrakan tragik kehidupan yang sesunggulhnya.

Kota takkan memberi ruang kultural bagi mereka dan mereka dipaksa untuk menjadi konsumer, bukan memproduksi. Tak dapat dibayangkan, dalam hitungan kira-kira, 20 tahun ke depan, generasi (anak cucu) kita akan makin tumbuh invalid karena kehilangan akar budayanya.

Seni akan berubah menjadi iven dan ini sudah jelas bukan citraan hidup manusia. Dari sinilah sastra urban 'mengada', menyiapkan perangkat dan fungsinya, menyelamatkan kehidupan kemanusiaan!

Serba getir

Sastra urban lahir di zaman yang serba getir, ditulis/dilisankan oleh manusia yang segelintir, yang menyadari keberadaan bahwa seni adalah kebutuhan rohani. Tapi, karena mahalnya pertunjukan, malam dan hujan, sementara besok harus 'memburuh' lagi, maka sastra harus diantarkan.

Dengan kata lain, kerlip cahaya sastra belum tentu muncul di kampus-kampus, tapi di jalanan, karena bintang itu bukan di dalam sangkar tapi di angkasa.

31. Perhatikan tabel contoh teks non fiksi di bawah ini 1 contoh teks novel dan jurnal 2 berita dan artikel 3 artikel dan jurnal tempat cerpen dan berita berdasarkan tabel di atas yang termasuk contoh teks nonfiksi adalah A 1 dan 2 b 1 dan 3 c 2 dan 3​


Jawab:

C 2 dan 3

Penjelasan dengan langkah-langkah: berita, jurnal, dan artikel merupakan teks nonfiksi sedangkan novel dan cerpen adalah teks fiksi


32. berikan contoh artikel jurnal sastra urban secara lengkap


Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Bukankah sesungguhnya usia kebangsaan di negeri ini jauh Iebih tua dari usia negara? Maka sastra urban akan memfungsikan dirinya sebagai sumber perenungan, yang mampu berperan aktif untuk merumuskan kenyataan, mengabarkan keadaan bangsa manusia dimana tanah, sawah dan ladangnya telah berganti rupa, menumbuhkan pabrik-pabrik.

Kebiasaan (tradisi) menanam telah lama berganti menjadi keterpaksaan membeli. Konflik internal ini, sesungguhnya, sengaja dikondisikan oleh sebuah desain yang maha besar untuk kepentingan kapital. Akibatnya, sebuah perangkap diciptakan untuk menangkap dan menampung makhluk manusia, kemudian dihabisi tanpa kemanusiaan: dikejar-kejar, ditangkapi dan dimusnahkan daya hidupnya.

Tapi, seniman (sastrawan) selalu berusaha untuk menemukan ruangnya karena tuntutan nurani. Menjadikan sastra sebagai media yang selalu merdeka, merangkum persoalan hidup, yang lahir dari kesejatian manusia: layaknya sebuah puisi yang mencitrakan tragik kehidupan yang sesunggulhnya.

Kota takkan memberi ruang kultural bagi mereka dan mereka dipaksa untuk menjadi konsumer, bukan memproduksi. Tak dapat dibayangkan, dalam hitungan kira-kira, 20 tahun ke depan, generasi (anak cucu) kita akan makin tumbuh invalid karena kehilangan akar budayanya.

Seni akan berubah menjadi iven dan ini sudah jelas bukan citraan hidup manusia. Dari sinilah sastra urban 'mengada', menyiapkan perangkat dan fungsinya, menyelamatkan kehidupan kemanusiaan!

Serba getir

Sastra urban lahir di zaman yang serba getir, ditulis/dilisankan oleh manusia yang segelintir, yang menyadari keberadaan bahwa seni adalah kebutuhan rohani. Tapi, karena mahalnya pertunjukan, malam dan hujan, sementara besok harus 'memburuh' lagi, maka sastra harus diantarkan.

Dengan kata lain, kerlip cahaya sastra belum tentu muncul di kampus-kampus, tapi di jalanan, karena bintang itu bukan di dalam sangkar tapi di angkasa.

33. Jelaskan perbedaan laporan penelitian dengan artikel jurnal?


Jawaban:

laporan penelitian adalah ,suatu teks yang teliti tentang hal pelaksanaan penelitian yang dibuat dengan jelas,sistematika dan menggunakan bahasa yang baik

sedangkan ,Artikel jurnal adalah satu-satunya tulisan yang dirancang untuk penelitian swadana, yang mana sistem penulisan artikelnya tanpa menggunakan sistem angka atau pun abjad.


34. Review sebuah jurnal penelitian ilmiah dengan tema Human Capital dan Keunggulan Kompetitif. Jurnal dapat dipilih sendiri dengan batasan minimal terbit tahun 2015, boleh nasional atau internasional. Buatlah review menggunakan format review artikel (yaitu harus memenuhi poin2 seperti identitas artikel, merangkum isi artikel, dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan artikel tersebut).


Identitas artikel

Judul. : PERAN HUMAN CAPITAL BAGI

KEUNGGULAN KOMPETITIF

ORGANISASI :SEBUAH TINJAUAN

Penulis : Suryono Efendi

Universitas : Universitas Nasional Jakarta

Email : suryono.efendi@yahoo.com

Kata Kunci: Human Capit

Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial,Vol.2 No. 2, 2019

Rangkuman artikel

Human capital merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian akibat dari globalisasi dan kejenuhan pasar kerja. Studi ini mengkaji dampak human capital dari beberapa sudut pandang kritis terhadap kinerja perusahaan. Keberhasilan perusahaan dinilai dari segi finansial dan non finansial. Pada ini intinya artikel ini menyajikan model dasar yang menjelaskan hubungan antara human capital dan pencapaian bisnis.

Kelebihan :

Artikel ini membahas topik nyata tentang pentingnya kualitas SDM atau human capital.

Kekurangan: kurang spesifik dan diperlukan penelitian lebih lanjut

Kesimpulan:

Artikel diatas berkualitas dan memiliki peran penting untuk menambah wawasan serta dapat digunakan sebagai acuan peneliti selanjutnya.

PEMBAHASAN

Review jurnal adalah kegiatan memberi ulasan terhadap sebuah artikel atau jurnal dengan cara merangkum dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam jurnal yang direview. Langkah atau Cara Menulis Review Jurnal

Menentukan halaman yang direviewMembaca artikel jurnal yang akan direviewMenulis judul artikel yang direviewMenulis identitas jurnalMenulis isi jurnal sebagai pembukaMenulis gagasan mengenai artikel jurnal yang direviewPeriksa kembali hasil review

Dengan melakukan reviuw jurnal maka wawasan kita akan bertambah.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Review jurnal https://brainly.co.id/tugas/188169

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1


35. Artikel Jurnal Ilmiah adalah? Dan apa saja jenis jenis artikel jurnal ilmiah


Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala.
1. Artiket budaya
2. artiket politik
3. artikel olhraga
4. artikel pndidikan, dll

36. pengertian artikel jurnal serta contohnya


Kita ambil ”Jurnal Sosiologi Pendidikan” sebagai contoh. Jurnal tersebut berisi kumpulan artikel yang membahas tentang sosiologi pendidikan. Penulis artikel bisa dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, dosen, guru, peneliti, praktisi dan sebagainya.                                                                                                                   Artikel jurnal yang menrupakan laporan penelitian secara tipikal terdiri dari beberapa bagian dari judul, abstrak, deskripsi pengantar, kajian pustaka, metodologi, hasil analisis, diskusi dan implikasi hasil penelitian. Kadang disertai usulan tentang agenda riset lanjutan dan rekomendasi.



37. Kata lain dari artikel non penelitian


artikel non ilmiah

Penjelasan:

artikel penelitian biasa disebut artikel ilmiah sedangkan artikel non penelitian biasa disebut artikel non ilmiah jadi jawabannya artikel non ilmiah


38. Contoh artikel budaya lokal non benda


aku ngak tau mbak maaf yhaa

Penjelasan:

Seseorang akan katakan tidak bisa sebelum mencoba


39. contoh artikel non fiksi tentang keberagaman budaya di indonesia


Keragaman suku bangsa dan budaya di indonesia.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta agama yang berbeda beda. Keanekaragaman tersebut terdapat di berbagai wilayah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan hidup yang berbeda beda. Kebiasaan hidup itu menjadi budaya serta cirri khas suku bangsa tertentu.

Demi persatuan dan kesatuan, seharusnya kita menyadari dan menghargai keanekaragaman tersebut sehingga dapat menjadi satu bangsa yang tangguh. Dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, kita jadikan keragaman suku bangsa dan budaya sebagai salah satu modal dasar dalam pembangunan.

Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut.

Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda. Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang ada di Indonesia.

Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, trasional hingga ke modern, dan kewilayahan.

Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu.

Hubungan antar pedagang gujarat dan pesisir jawa juga memberikan arti yang penting dalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Singgungan-singgungan peradaban ini pada dasarnya telah membangun daya elasitas bangsa Indonesia dalam berinteraksi dengan perbedaan. Disisi yang lain bangsa Indonesia juga mampu menelisik dan mengembangkan budaya lokal ditengah-tengah singgungan antar peradaban itu.

Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.

Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.

semoga membantu


40. contoh 5 artikel anotasi jurnal tentang pendidikan​


Penjelasan:

judul,abstrak, deskripsi pengantar,kajian pustaka, metodologi,dan hasil analisis

maaf kalok salah

semoga membatu


Video Terkait

Kategori b_indonesia